Hal ini sudah merupakan naluri alamiah manusia, bahwa sebenarnya setiap orang memiliki keinginan melihat pemandangan seksual tanpa ketahuan orang lain. Jadi, tidak mengherankan kalau aktivitas mengintip atau sekedar melihat sembunyi-sembunyi orang lain yang telanjang, seperti sedang mandi, atau tengah berganti pakaian memang mampu mendatangkan kesenangan dan kepuasan seksual. Tapi, hal ini tidak berlaku untuk dikategorikan voyeurisme.
Voyeurisme biasanya ditandai dengan adanya dorongan yang tidak terkendali untuk secara diam-diam mengintip atau melihat orang lain yang sedang telanjang, menanggalkan busana, atau melakukan kegiatan seksual. Dari aktivitas ini, seorang pelaku veyeurisme akan memperoleh kepuasan seksual.
Mengintip menjadi cara eksklusif atau satu-satunya cara untuk mendapatkan kepuasan seksual. Artinya, pelaku veyeurisme sama sekali tidak menginginkan berhubungan seksual dengan orang yang diintip.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar