Setelah melakukan penetrasi, tentunya penis dan vagina akan dipenuhi oleh berbagai cairan tubuh. Selain air mani yang mengandung sperma dan cairan vagina yang masih bertebaran di sekitar alat kelamin, darah pun mungkin keluar setelah melakukan penetrasi ke vagina. Semua cairan ini merupakan sumber dari bakteri atau virus yang bisa masuk melalui mulut jika melakukan penetrasi, kemudian langsung dilanjutkan dengan seks oral.
Risiko tertularnya berbagai infeksi menular seksual alias penyakit kelamin akan meningkat jika kondisi vagina dan penis masih dipenuhi cairan setelah berhubungan intim dengan penetrasi.
Bakteri dan virus yang bisa masuk sangat mungkin membawa penyakit kelamin. Penyakit yang bisa ditularkan dari seks oral adalah herpes genital dan oral, gonore, sifilis, serta klamidia
Infeksi bakteri dari klamidia, sifilis, atau gonore bisa terjadi di mulut atau tenggorokan. Herpes juga bisa terjadi di mulut (herpes oral) atau di kemaluan (herpes genital).
Ditambah lagi, penularan akan lebih mudah terjadi jika mulut pasangan Anda mengalami luka atau berdarah. Kontak antara luka di mulut dengan cairan tubuh yang mengandung bakteri atau virus semakin mudah masuk ke dalam tubuh dan menyerang Anda.
Kondisi penularan ini memang tidak berlaku untuk semua orang. Khususnya akan berbahaya untuk orang yang memang sudah mengalami penyakit infeksi menular seksual ini. Namun, untuk menjaga keamanan, sebaiknya hal ini tidak dilakukan.
Lebih baik break dulu untuk beberapa saat sebelum mulai ke ronde berikutnya
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar