Masturbasi atau dikenal dengan onani adalah aktivitas seks dengan merangsang diri sendiri, baik dengan bantuan alat maupun tidak. Tak hanya pria, wanita juga melakukan hal ini. Meski bermanfaat, nyatanya terlalu sering onani tak selamanya baik. Berikut adalah tanda Anda sudah terlalu sering masturbasi.
Normalnya, seberapa sering seseorang melakukan masturbasi?
Setelah memasuki usia pubertas, fungsi seksual seseorang akan lebih matang. Ini ditandai dengan pemikiran seksual, keinginan, dan gairah seksual. Saat keinginan seksual ini muncul, seseorang bisa saja menahannya dengan mengalihkan diri pada kegiatan lain. Tak hanya itu, mereka juga bisa melampiaskan keinginan tersebut lewat masturbasi.
Yang kemudian jadi pertanyaan, berapa banyak sampai Anda dikatakan terlalu sering masturbasi. Beberapa orang mungkin bisa melakukan masturbasi sebulan atau seminggu sekali. Beberapa yang lain, bisa juga melakukannya beberapa kali sehari.
Menurut Planned Parenthood, banyak orang yang khawatir mengenai terlalu sering masturbasi. Sebenarnya, ini adalah pilihan Anda sendiri. Berapa kali idealnya untuk melakukan masturbasi sebenarnya juga tidak menjadi masalah selama tidak mengganggu aktivitas harian Anda.
Tanda-tanda Anda terlalu sering masturbasi
Masturbasi adalah salah satu cara untuk memuaskan keinginan seksual. Selain itu, masturbasi juga memiliki manfaat lain, seperti membuat mood lebih baik karena menimbulkan kesenangan dan kepuasan.
Meski begitu, Anda tetap harus mewaspadai kemungkinan yang akan muncul jika Anda terlalu sering masturbasi.
Memahami beberapa tanda-tandanya membantu Anda mencegah terjadinya efek samping yang tidak diinginkan, sekalipun kasus ini jarang terjadi. Berikut tanda-tanda yang mungkin Anda rasakan bila terlalu sering masturbasi.
1. Perasaan tidak nyaman pada organ intim
Masturbasi dilakukan dengan memberi rangsangan pada organ intim. Kegiatan ini bisa menimbulkan tekanan dan gesekan. Semakin sering Anda masturbasi, semakin besar gesekan dan tekanan yang diberikan pada organ intim.
Kondisi ini bisa menimbulkan iritasi ringan, seperti rasa perih karena kulit kemaluan yang lecet. Hal ini besar kemungkinan terjadinya jika Anda melakukan kesalahan saat masturbasi, terutama pada wanita.
Perlu Anda ketahui vagina memiliki kulit yang tipis sehingga mudah iritasi apabila terus-menerus mandapatkan gesekan.
Sementara itu, pada beberapa kasus parah, terlalu sering masturbasi pada pria juga bisa menyebabkan peyronie. Peyronie adalah penumpukan jaringan parut di batang penis karena terlalu banyak menerima tekanan ketika Anda onani.
Jika Anda merasakan ketidaknyaman pada organ intim saat masturbasi, sebaiknya hentikan dulu kegiatan ini sampai rasa tidak nyaman hilang.
2. Aktivitas terganggu
Keinginan masturbasi yang muncul di waktu yang tidak tepat bisa menjadi gangguan. Apalagi jika sampai menyita pikiran Anda untuk memikirkan “sensasi’ yang Anda dapatkan saat masturbasi.
Hal seperti ini tentu bisa mengacaukan konsentrasi dan menurunkan produktivitas. Akhirnya, aktivitas Anda jadi terbengkalai. Contohnya, menggunakan jam makan siang untuk masturbasi di toilet. Masturbasi yang mengganggu aktivitas ini, bisa menjadi tanda bahwa Anda sudah kecanduan.
3. Merusak hubungan dengan pasangan
Masturbasi bisa menimbulkan kepuasaan seksual tanpa bantuan pasangan. Jika masturbasi dilakukan terlalu sering, terutama pada orang yang sudah berpasangan, efeknya bisa berdampak buruk.
Misalnya saja, Anda menggantikan hubungan seks bersama pasangan dengan masturbasi. Apalagi jika masturbasi sampai membuat Anda tidak terangsang dengan permainan pasangan.
Bukan hanya Anda yang merasa tidak puas, pasangan juga akan merasa kecewa dengan hal ini.
Apa yang harus Anda lakukan jika masturbasi berlebihan?
Menyadari bahwa Anda telah masturbasi berlebihan adalah satu langkah awal yang baik. Setelahnya, cara terbaik tentu dengan menguranginya secara perlahan.
Berhenti secara total mungkin akan sulit dilakukan karena sudah telanjur menjadi kebiasaan. Tentu, ini membuat Anda menjadi lebih sulit menahan diri.
Alih-alih jadi lebih normal, menahan diri untuk berhenti masturbasi secara mendadak bisa membuat keinginan Anda jadi semakin besar.
Cobalah untuk mengalihkan pikiran Anda dengan aktivitas lain, seperti lari, memasak, atau hangout bersama teman. Jika Anda merasa kesulitan untuk menangani terlalu sering masturbasi, cobalah untuk konsultasi pada dokter.
[embed-health-tool-ovulation]