backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

1

Tanya Dokter
Simpan

Wajarkah Kalau Saya Malu Berhubungan Seks?

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Risky Candra Swari · Tanggal diperbarui 05/11/2020

    Wajarkah Kalau Saya Malu Berhubungan Seks?

    Malu berhubungan seks adalah masalah yang dialami hampir sebagian wanita, terlebih jika baru pertama kali berhubungan seksual. Rasa malu ini bisa timbul dari banyak hal, mulai dari rasa percaya diri yang rendah, malu dengan bentuk dan ukuran tubuh, minim pengalaman, dan lain sebagainya.

    Lantas, wajarkah kalau saya malu berhubungan seks?

    Jawabannya adalah, wajar. Sebenarnya, rasa malu hampir selalu menjadi bagian dari kondisi psikologis yang biasanya dapat menyebabkan “kecanduan” – keterusan. Rasa malu seksual adalah salah satu bentuk rasa malu yang paling kuat dan sangat menyakitkan. Seperti yang sering dikatakan oleh Patrick Carnes – seorang  pakar seksual adiktif, rahasia seksual sering kali menjadi penyebab perasaan emosional malu terbesar seseorang, namun sayangnya rasa malu tersebut adalah rahasia yang paling tidak mungkin untuk diungkap ke orang lain.

    Rasa malu seksual sering terbentuk di masa kanak-kanak, paling sering akibat trauma seksual baik secara terang-terangan ataupun terselubung, yang ditambah dengan pengalaman pelecehan atau penolakan secara emosional. Selain itu, rasa malu berhubungan seksual juga bisa tumbuh dari ketidakpercayaan terhadap bentuk dan ukuran tubuh Anda sendiri. Hal ini yang tidak jarang membuat Anda merasa tabu untuk mengenal lekuk tubuh sendiri dan menjadikan penghalang terbesar untuk menikmati seks bersama pasangan.

    Bagaimana saya mengatasi rasa malu berhubungan seks?

    Kehidupan seks Anda bukanlah urusan orang lain, namun seks adalah milik Anda dan pasangan. Itu sebabnya, Anda dan pasangan harus bisa menikmati seks dan orgasme. Seks adalah tindakan fisik dan batin yang terasa sangat menyenangkan sehingga harus diresapi dan dinikmati.

    Berhubungan seksual adalah sebuah proses yang harus dijalani tanpa adanya paksaan dan beban, hal ini yang membuat Anda memegang kendali pada diri Anda sendiri. Anda yang memutuskan kapan, bagaimana, dan di mana saja bisa melakukan hubungan seks dengan kesepakatan pasangan.

    Katakan pada diri sendiri tidak ada yang salah dengan apa yang Anda rasakan dan apa yang Anda lakukan, karena selama Anda merasa aman, semua pihak yang terlibat telah memberikan persetujuan yang jelas, dan Anda tidak melakukan sesuatu yang ilegal, maka tidak ada yang salah dengan itu.

    Berikut beberapa tips untuk mengatasi rasa malu berhubungan seksual:

    1. Mengubah rasa malu jadi rasa senang

    Jangan biarkan rasa malu menghambat Anda untuk merasakan kesenangan dan kebahagiaan saat berhubungan seks. Lakukan pendekatan selangkah demi selangkah untuk menghilangkan apa pun yang membuat Anda merasa malu berhubungan seksual. Tetap rileks, tapi cukup bergairah secara seksual untuk merasakan kenikmatan. Seks tidak selalu rapi dan bersih, tapi harus bisa menyenangkan dan menggairahkan.

    2. Mengenal diri Anda

    Selama ini kita tidak pernah sekalipun meluangkan waktu mengenal pikiran dan tubuh sendiri untuk bertanya kepada diri sendiri: apa yang benar-benar bisa mengubah kita? Bagaimana perasaan kita secara emosional, dan spiritual tentang keinginan kita? Maka dari itu, luangkan waktu untuk belajar mengenali diri Anda sendiri. Pelajari segala hal tentang keinginan, kesenangan, dan bagaimana Anda ingin mengekspresikan diri. Hal ini akan membantu Anda mengetahui apa yang sebanarnya Anda inginkan dan butuhkan.

    3. Menerima diri sendiri

    Jika Anda sudah mengenal diri Anda, maka terimalah apa yang Ada pada diri Anda sendiri. Anda tidak akan pernah bisa memberi jika Anda belum bisa menerima diri Anda sendiri. Bila Anda tahu bagaimana memberi kesenangan pada diri sendiri, Anda tidak memerlukan orang lain untuk memutuskannya. Seks adalah cara untuk mengungkap perasaan, tidak hanya tubuh, tapi juga segala sesuatu yang tersembunyi di dalamnya. Seks itu indah dan sehat, jadi jangan menolaknya tapi nikmatilah.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Tania Savitri

    General Practitioner · Integrated Therapeutic


    Ditulis oleh Risky Candra Swari · Tanggal diperbarui 05/11/2020

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan