Pelumas seks kadang dibutuhkan untuk membantu penetrasi lebih lancar dan tidak menyakitkan. Jika Anda pemula dan baru ingin menggunakan pelumas seks saat berhubungan intim, ikuti cara pakai pelumas yang benar berikut ini.
Panduan cara pakai pelumas yang aman dan benar
Pelumas seks alias lubrikan adalah gel yang digunakan untuk mengurangi gesekan dan mencegah iritasi selama berhubungan intim.
Penggunaan pelumas sangat bermanfaat, terutama bagi wanita yang mengalami vagina kering, baik karena faktor hormonal, stres, atau kondisi medis tertentu.
Nah, bagi Anda yang baru pertama kali menggunakan pelumas, berikut ini cara memakai pelumas yang aman dan tepat.
1. Pilih jenis pelumas yang tepat
Sebelum mengetahui cara pakai pelumas, pastikan Anda memilih jenis pelumas yang tepat sesuai kebutuhan. Berikut ini beberapa jenis pelumas yang ada di pasaran.
- Pelumas berbahan dasar air. Jenis pelumas ini cukup populer digunakan digunakan saat hubungan seks karena mudah dibersihkan serta dapat digunakan bersama dengan kondom atau mainan seks lainnya.
- Pelumas berbahan silikon. Lubrikan berbahan dasar silikon biasanya lebih tahan lama, tetapi tidak dianjurkan untuk digunakan dengan kondom karena dapat merusak material kondom.
- Pelumas berbahan dasar minyak. Pelumas dengan bahan dasar minyak juga memiliki daya tahan yang tinggi, tetapi tidak cocok dipakai dengan kondom lateks karena dapat melemahkan materialnya sehingga dapat membuat kondom sobek.
Seperti yang disebutkan di atas, masing-masing jenis lubrikan memiliki keunggulan dan kekurangan. Jika menginginkan pelumas yang serbaguna dan mudah dibersihkan, sebaiknya pilihlah pelumas berbahan dasar air.
Bila ingin pelumas yang tahan lama, Anda bisa memiliki pelumas berbahan dasar silikon atau minyak.
2. Perhatikan kandungan dan keamanannya
Salah satu hal yang terkadang luput dari perhatian beberapa orang saat menggunakan pelumas adalah memperhatikan kandungan bahan di dalam produk lubrikan.
Pasalnya, beberapa jenis produk pelumas bisa mengandung bahan iritan seperti parfum atau pewarna yang bisa memicu iritasi pada kulit kelamin, terutama jika Anda memiliki kulit yang sensitif.
Beberapa produk lubrikan juga ada yang mengandung bahan gliserin. Mengutip situs Stanford University, gliserin dapat meningkatkan risiko infeksi jamur vagina.
Oleh sebab itu, perhatikanlah kandungan bahan didalam pelumas sebelum membelinya. Pastikan juga pelumas yang Anda beli telah terdaftar dan teruji keamanannya.