Kapan vaksin HPV perlu diberikan?
Komite penasihat Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) merekomendasikan pemberian vaksin HPV untuk kelompok berikut.
1. Anak-anak dan orang dewasa berusia 9–26 tahun
Pemberian vaksinasi pada anak-anak memang jauh lebih efektif. Namun, vaksinasi HPV tetap direkomendasikan untuk semua orang sampai usia 26 tahun yang belum pernah divaksinasi sebelumnya.
2. Orang dewasa berusia 27–45 tahun
Pemberian vaksin pada rentang usia ini memiliki efektivitas yang lebih kecil karena sudah lebih banyak orang yang telah terpapar HPV.
Wanita usia produktif berkemungkinan besar telah terpapar beragam tipe HPV. Meskipun begitu, tidak semua jenis HPV menjadi target vaksinasi.
Maka dari itu, CDC merekomendasikan agar Anda berdiskusi dulu dengan dokter sebelum melakukannya.
Meski sudah mendapatkan vaksin HPV, wanita di atas usia 21 hingga 65 tahun tetap dianjurkan melakukan skrining kanker serviks.
Pemberian vaksin HPV di Indonesia

Kementerian Kesehatan Indonesia memasukkan vaksin HPV menjadi salah satu imunisasi rutin wajib yang diberikan gratis.
Pemberian ini ditujukan pada anak perempuan kelas 5 dan 6 SD dalam program kegiatan Bulan Imunisasi Anak sekolah (BIAS) yang rutin dilaksanakan pada bulan Agustus dan November tiap tahunnya.
Ikatan Dokter Anak Indonesia pun menyarankan pemberian vaksin HPV diberikan pada remaja perempuan sejak usia 10 tahun ke atas.
Pemberian vaksin pada usia 10–13 tahun hanya membutuhkan dua kali dosis penyuntikan. Sementara itu, untuk wanita berusia di atasnya perlu mendapatkan tiga kali dosis penyuntikan.
Dosis kedua diberikan setelah 1 sampai 2 bulan penyuntikan pertama, sedangkan dosis terakhir diberikan 6 bulan setelah penyuntikan pertama.
Penyuntikan vaksin pada remaja biasa dilakukan pada bagian deltoid atau otot bahu terbesar.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar