Selain itu, dokter juga merekomendasikan Anda untuk memeriksa kadar sel darah merah. Hal ini karena suntikan hormon testosteron dapat meningkatkan kadar sel darah merah dalam tubuh. Tindakan ini dilakukan untuk mencegah risiko yang tidak diinginkan dari peningkatan sel darah merah yang terlalu signifikan.
Manfaat suntik hormon testosteron
Tujuan penyuntikan testosteron adalah untuk membantu mengatur kadar hormon pada pria yang mengalami gejala kekurangan testosteron. Beberapa manfaat yang dapat penderita rasakan setelah menjalani terapi hormon testosteron, antara lain:
- Peningkatan gairah seksual
- Perbaikan gejala disfungsi ereksi
- Kondisi tubuh lebih bertenaga
- Perbaikan suasana hati
- Peningkatan jumlah sperma
Selain keuntungan tersebut, injeksi testosteron juga dapat memperbaiki komposisi otot. Secara umum, pria memiliki lebih sedikit lemak dalam tubuh daripada wanita. Hal ini dipengaruhi oleh testosteron yang mengatur distribusi lemak dan menjaga otot dalam tubuh Anda.
Saat kadar testosteron berkurang, Anda mungkin menyadari bahwa lemak tubuh bertambah, sementara ukuran otot berkurang atau melemah. Injeksi testosteron dapat membantu mengatasi hal ini. Hanya saja terapi hormon pria tidak dapat memberikan hasil yang signifikan.
Jadi, sebaiknya Anda jangan hanya berharap dari terapi hormon jika menginginkan tubuh yang lebih berotot. Terapi testosteron dapat meningkatkan massa otot, namun tidak meningkatkan kekuatan otot. Konsultasikan pada dokter Anda untuk mendapatkan solusi yang sesuai.
Risiko suntik hormon testosteron

Suntikan testosteron dapat menolong banyak penderita kekurangan testosteron. Namun bukan berarti injeksi ini aman bagi semua pria. Anda perlu memberitahukan kondisi kesehatan secara jelas pada dokter sebelum memulai terapi testosteron untuk meminimalisir efek sampingnya.
Anda mungkin membutuhkan pengawasan yang lebih ketat jika memiliki beberapa kondisi, seperti mengalami penyakit jantung, sleep apnea, atau jumlah sel darah merah yang tinggi. Selain itu, Anda juga tidak boleh menerima suntikan testosteron jika menderita kanker payudara atau kanker prostat.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar