Sumsum tulang adalah jaringan lemak lembut di dalam tulang yang berfungsi menghasilkan sel darah. Beberapa penyakit atau kondisi medis tertentu, seperti kanker limfoma, leukimia, hingga anemia sel sabit menyebabkan sumsum tulang tak berfungsi atau bahkan hancur. Kemoterapi dan terapi radiasi kanker juga dapat menyebabkan kerusakan sumsum tulang. Donor sumsum tulang dibutuhkan oleh orang-orang ini untuk mengganti sumsum tulangnya yang rusak atau hancur dengan yang sehat. Tapi tidak sembarang orang bisa menjadi donor. Jika Anda ingin menyumbangkan sebagian milik Anda, ada syarat donor sumsum tulang yang harus dipenuhi terlebih dulu.
Apa saja syarat donor sumsum tulang?
Sejumlah syarat donor sumsum tulang ini dibuat untuk melindungi kesehatan tubuh penyumbang juga mereka yang menerimanya. Untuk itu, pelajari dulu apa-apa saja yang harus Anda penuhi sebelum mendonor. Berikut adalah syarat donor ginjal umum, dilansir dari Be The Match:
- Berusia antara 18-44 tahun — Anda yang berusia lebih tua boleh saja mendonor, tapi ada risiko komplikasi yang lebih tinggi.
- Memiliki angka BMI maksimal 40 — pendonor yang sangat kekurangan berat badan perlu dievaluasi lebih lanjut
- Tidak memiliki penyakit autoimun, seperti lupus eritematosus sistemik, PCOS, fibromyalgia, rematik, psoriasis parah
- Tidak memiliki penyakit atau kelainan darah, seperti hemofilia, DVT (aktif dan/atau riwayat), anemia aplastik, gangguan pembekuan darah seperti penyakit Von Willebrand, atau sedang mengonsumsi obat pengencer darah
- Tidak mengidap HIV/AIDS, sirosis, hepatitis B atau C kronis
- Tidak memiliki penyakit jantung, termasuk riwayat stroke, stroke TIA, perdarahan intrakranial, serangan jantung, angioplasty, operasi bypass, operasi mengganti katup jantung, penggunaan alat pacu, atau cedera dan operasi otak — bahkan jika sedang dalam masa pemulihan
- Tidak memiliki penyakit ginjal kronis, seperti ginjal polikistik atau glomerulonefritis kronis. Jika ginjal Anda diangkat karena penyakit, Anda tidak bisa mendonor. Namun jika Anda punya batu ginjal, Anda masih boleh mendonor
- Tidak memiliki riwayat kekambuhan epilepsi lebih dari satu kali dalam satu tahun. Epilepsi yang dikontrol dengan obat-obatan masih boleh mendonor
- Tidak memiliki kanker, termasuk kanker kulit melanoma. Namun kanker payudara, kandung kemih, dan serviks yang sudah sembuh mungkin dibolehkan
- Tidak boleh mendonor jika pernah mendonor salah satu atau lebih dari organ ini: jantung, paru, ginjal, sel induk darah. Selain dari ini mungkin dibolehkan, tergantung alasannya
- Tidak sedang hamil
- Tidak mengidap tuberkulosis aktif dalam dua tahun belakang
- Tidak memiliki masalah nyeri kronis pada tulang, punggung, pinggul, atau tulang belakang yang menghambat aktivitas atau yang perlu obat resep/terapi fisik rutin
Saya memenuhi semua syarat donor sumsum tulang, tapi punya kondisi lain yang tidak disebutkan di atas. Apa masih boleh donor?
Jika Anda punya hipertensi, selama tekanan darah Anda terkontrol dengan baik oleh obat-obatan dan pola makan sehat serta tidak memiliki penyakit jantung yang disebabkan oleh kondisi tersebut, Anda mungkin dibolehkan untuk mendonor sumsum tulang Anda.
Jika diabetes Anda terkontrol dengan baik dengan diet atau obat-obatan (selain insulin), pada umumnya Anda akan diizinkan untuk mendaftar. Tapi jika Anda menggunakan insulin atau jika Anda memiliki masalah kesehatan serius lainnya yang terkait diabetes seperti komplikasi ginjal, jantung, saraf atau penyakit mata, Anda tidak akan diizinkan untuk mendonor.
Orang-orang yang pernah menjalani operasi penggantian pinggul atau patah tulang pinggulnya tidak bisa menyumbang sumsum tulangnya.
Penyakit mental seperti depresi, manic-depresif, bahkan ADHD dan gangguan bipolar tidak menghambat Anda dari mendonor asalkan kondisinya dikontrol dengan obat-obatan. Namun orang-orang yang punya gangguan delusional maupun skizofrenia aktif tidak diperbolehkan.
Anda diperbolehkan menyumbang sumsum tulang belakang sekalipun Anda punya asma, alergi, dan/atau tato atau tindik tubuh.
Jika Anda memiliki atau pernah memiliki penyakit menular seksual seperti herpes, HPV, klamidia, atau sipilis, Anda tetap berhak untuk mendaftar donor sumsum tulang, namun harus dievaluasi lebih lanjut untuk memastikan kelayakannya.
[embed-health-tool-bmi]