backup og meta

Body Sculpting, Membentuk Badan agar Terlihat Ramping

Body Sculpting, Membentuk Badan agar Terlihat Ramping

Memiliki bentuk tubuh yang kencang bisa didapat dengan olahraga angkat beban. Namun, olahraga mungkin tidak bisa mengencangkan kulit kendur akibat penurunan berat badan yang drastis. Alternatifnya, Anda bisa mencoba body sculpting.

Apa itu body sculpting?

Body sculpting adalah prosedur medis untuk membentuk bagian tubuh yang berlemak, baik dengan prosedur bedah maupun nonbedah. 

Prosedur ini dilakukan dengan cara mengangkat sisa kulit yang bergelambir, menghilangkan lemak, atau membentuk lekuk tubuh.

Prosedur yang disebut juga body contouring ini tidak menurunkan berat badan.

Kegunaan body sculpting

Orang-orang umumnya melakukan body contouring untuk mendapatkan bentuk tubuh tertentu.

Pasalnya, ada beberapa bagian tubuh yang mungkin tidak berubah meskipun Anda sudah olahraga rutin atau mengendalikan asupan makan.

Body contouring juga dilakukan untuk menghilangkan kulit menggelambir atau membentuk kulit yang menyusut akibat berat badan turun drastis.

Prosedur ini juga bisa memperbaiki kulit kendur dan keriput akibat penuaan. Prosedur ini bisa dilakukan di berbagai bagian tubuh.

Umumnya, body contouring dilakukan pada bagian:

  • lengan,
  • punggung,
  • perut dan panggul,
  • bokong,
  • leher,
  • dagu, dan
  • paha.

Jenis-jenis body sculpting

body sculpting dengan injeksi

Ada dua jenis body contouring, yaitu prosedur yang dilakukan dengan nonbedah dan pembedahan. Berikut penjelasannya.

1. Body sculpting nonbedah

Prosedur ini disebut dengan liposuction atau lipolysis. Tindakan ini dilakukan dengan cara menghancurkan sel-sel lemak.

Berikut beberapa jenisnya.

  • Cryolipolysis: menggunakan suhu dingin
  • Injeksi: menyuntikkan cairan deoxycholic acid.
  • Laser lipolysis: menggunakan laser.
  • Radiofrequency lipolysis: menggunakan panas dan gelombang suara.

Prosedur ini biasanya dilakukan hanya dalam beberapa menit dan efek samping yang ditimbulkan pun terbilang sangat minim. 

Body sculpting nonbedah tidak ditujukan untuk orang obesitas.

Prosedur ini hanya dilakukan untuk orang dengan berat badan ideal, tapi ada kelebihan lemak pada bagian tubuh tertentu yang tak bisa hilang padahal sudah melakukan diet atau olahraga.

2. Body sculpting bedah

Body contouring dengan operasi plastik dilakukan setelah Anda mengalami penurunan berat badan secara drastis.

Pengangkatan kelebihan lemak atau kulit dengan operasi dilakukan bila sedot lemak tidak cukup.

Dokter akan memeriksa kondisi kesehatan Anda terlebih dahulu sebelum menentukan metode pembedahan yang tepat. 

Berikut jenis-jenis body sculpting yang dilakukan dengan operasi.

  • Mengangkat dan melipat: Prosedur ini mengangkat dan melipat kelebihan lemak serta kulit menggelambir, contohnya pengencangan perut (tummy tuck) pengencangan payudara (mastopexy).
  • Sedot lemak: disebut juga liposuction yang dilakukan dengan menyayat dan memasukkan tabung pada bagian berlemak untuk membuang lemak berlebih.

Efek samping body sculpting

Risiko body contouring nonbedah relatif ringan.

Anda mungkin hanya mengalami kemerahan, bengkak, memar, dan nyeri di area perawatan selama beberapa hari.

Sementara itu, risiko prosedur bedah mungkin bisa lebih berat.

Mengutip situs American Society of Plastic Surgeons, berikut beberapa komplikasi operasi yang mungkin terjadi.

  • Kerusakan struktur yang lebih dalam, seperti saraf, pembuluh darah, otot, paru-paru, dan organ di perut.
  • Trombosis vena dalam, komplikasi jantung dan paru.
  • Penumpukan cairan.
  • Bentuk tidak beraturan.
  • Warna kulit tidak merata.
  • Luka sulit sembuh.
  • Selulit semakin parah.
  • Luka bakar.
  • Kematian jaringan lemak.
  • Kulit mengendur.
  • Jaringan perut.
  • Kulit mati rasa.

Persiapan sebelum body sculpting

Persiapan tindakan nonbedah relatif lebih mudah. Anda perlu olahraga rutin setidaknya tiga kali seminggu selama 30 menit.

Anda juga perlu menjaga pola makan agar berat badan tidak melonjak.

Sebelum menjalani prosedur bedah, Anda bisa mempersiapkannya sejak 6 bulan sebelum operasi.

Berikut persiapan sebelum operasi.

  • Olahraga rutin dan menjaga pola makan agar mencapai berat badan ideal.
  • Berhenti merokok dan minum alkohol.
  • Kelola stres.
  • Lakukan tes laboratorium.
  • Hindari konsumsi obat aspirin, antiradang, dan suplemen herbal yang memicu perdarahan.

Perawatan setelah body sculpting

Perawatan setelah body sculpting

Pada tindakan nonbedah, biasanya tidak ada pantangan melakukan aktivitas apa pun. 

Namun, pasien liposuction atau tindakan body sculpting bedah lainnya biasanya harus menggunakan perban elastis untuk mengendalikan pembengkakan dan menekan kulit Anda.

Dokter mungkin akan memberikan lubang pada sayatan untuk membuang kelebihan darah atau cairan.

Nantinya, dokter akan memberi beberapa cara mempercepat penyembuhan operasi.

  • Cara merawat luka sayatan dan lubang.
  • Obat-obatan untuk mempercepat penyembuhan dan mengurangi risiko infeksi.
  • Kapan harus ke dokter bedah.

Setiap prosedur medis memiliki efek samping dan risiko masing-masing. 

Selalu konsultasi ke dokter sebelum Anda ingin melakukan prosedur body contouring, baik dengan maupun tanpa operasi. 

Rangkuman

Body sculpting adalah prosedur medis yang dilakukan untuk membentuk tubuh dengan cara menghilangkan lemak dan kulit berlebih. Tindakan bisa dilakukan dengan atau tanpa operasi. Risiko pembedahan lebih besar dan pemulihannya lebih lama, tetapi hasilnya lebih terlihat. 

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Body Contouring. (2022). Retrieved 3 January 2023, from https://www.hopkinsmedicine.org/health/treatment-tests-and-therapies/body-contouring

Body Contouring: What Is It, Benefits, Risks & Recovery. (2023). Retrieved 3 January 2023, from https://my.clevelandclinic.org/health/treatments/21525-body-countouring

Liposuction Risks and Safety. (2023). Retrieved 3 January 2023, from https://www.plasticsurgery.org/cosmetic-procedures/liposuction/safety

Cryolipolysis | Nonsurgical Fat Reduction. (2023). Retrieved 3 January 2023, from https://www.plasticsurgery.org/cosmetic-procedures/nonsurgical-fat-reduction/cryolipolysis

Laser Lipolysis | Nonsurgical Fat Reduction. (2023). Retrieved 3 January 2023, from https://www.plasticsurgery.org/cosmetic-procedures/nonsurgical-fat-reduction/laser-lipolysis

Radiofrequency Lipolysis | Nonsurgical Fat Reduction. (2023). Retrieved 3 January 2023, from https://www.plasticsurgery.org/cosmetic-procedures/nonsurgical-fat-reduction/radiofrequency-lipolysis

Liposuction Procedure Steps. (2023). Retrieved 3 January 2023, from https://www.plasticsurgery.org/cosmetic-procedures/liposuction/procedure

Tummy Tuck Risks and Safety. (2023). Retrieved 3 January 2023, from https://www.plasticsurgery.org/cosmetic-procedures/tummy-tuck/safety

Facelift Risks and Safety. (2023). Retrieved 3 January 2023, from https://www.plasticsurgery.org/cosmetic-procedures/facelift/safety

Your 6-month guide to planning a tummy tuck. (2023). Retrieved 3 January 2023, from https://www.plasticsurgery.org/news/blog/your-6-month-guide-to-planning-a-tummy-tuck

Regan, J., & Casaubon, J. (2022). Abdominoplasty. Statpearls Publishing. Retrieved from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK431058/#article-17029.s4

Bartow, M., & Raggio, B. (2022). Liposuction. Statpearls Publishing. Retrieved from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK563135/#article-112503.s5

Ingargiola, M., Motakef, S., Chung, M., Vasconez, H., & Sasaki, G. (2015). Cryolipolysis for Fat Reduction and Body Contouring. Plastic and Reconstructive Surgery, 135(6), 1581-1590. https://doi.org/10.1097%2FPRS.0000000000001236

Versi Terbaru

18/01/2023

Ditulis oleh Larastining Retno Wulandari

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Diperbarui oleh: Ilham Fariq Maulana


Artikel Terkait

Mengenal Rhinoplasty, Operasi Plastik untuk Mengubah Bentuk Hidung

Berbagai Jenis Operasi Plastik untuk Wajah


Ditinjau secara medis oleh

dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Magister Kesehatan · None


Ditulis oleh Larastining Retno Wulandari · Tanggal diperbarui 18/01/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan