Lendir sering kali dianggap sebagai hal yang menjijikkan karena warna dan teksturnya yang lengket. Namun, tahukah Anda jika lendir justru menjaga kesehatan tubuh Anda? Ketahui fakta dan manfaatnya berikut ini.
Apa itu lendir?
Lendir atau mucus adalah zat pelindung yang dikeluarkan dari berbagai area tubuh, seperti mulut, sinus, tenggorokan, paru-paru, lambung, dan usus.
Lendir sendiri terdiri dari beberapa komponen pembentuk, tetapi komponen utamanya adalah zat yang disebut musin (mucin).
Musin adalah sejenis protein yang diproduksi oleh jaringan permukaan sel. Musin dalam lendir bekerja sebagai penghalang partikel asing dari luar tubuh, pelumas, dan lainnya.
Ketika jumlah dan strukturnya normal, lendir akan melindungi permukaan tubuh dari banyak mikroba yang berasal dari luar tubuh.
Nah, saat Anda terinfeksi suatu penyakit, produksi mucus bisa meningkat dan struktur komponen penyusunnya bisa berubah.
Fungsi lendir
Selain tersusun atas air dan musin, mucus juga mengandung zat protein lain dan gula. Sel-sel pembentuk lendir juga menghasilkan cairan yang mendukung fungsi kekebalan tubuh.
Berikut ini adalah sejumlah fungsi lendir yang dibedakan dari organ penghasilnya.
1. Saluran pernapasan
Lendir berperan penting dalam melindungi saluran pernapasan, termasuk paru-paru, sinus, dan tenggorokan dari serangan infeksi bakteri dan virus.
Paru-paru kita bisa menghasilkan sekitar 100 mililiter (ml) mucus per hari. Mucus ini sendiri terbuat dari musin dan air.
Musin yang bercampur dengan air akan membentuk gel yang lengket. Gel ini berfungsi untuk menjebak bakteri, virus, kotoran, dan debu dari luar.
2. Usus
Lendir usus berfungsi sebagai pelindung bagi sistem pencernaan Anda. Pasalnya, banyak zat asing masuk ke dalam usus setiap hari, termasuk racun dan molekul berbahaya lainnya.
Oleh karena itu, mucus dapat menjebak zat dan partikel berbahaya untuk dikeluarkan dari usus. Mucus di usus juga membantu feses melewati usus dengan mudah
Selain itu, mucus menyediakan rumah dan makanan untuk mikrobiota usus. Mikrobiota adalah kumpulan bakteri baik yang hidup di dalam sistem pencernaan Anda.
3. Serviks
Lendir serviks diproduksi oleh leher rahim Anda ketika hormon estrogen meningkat. Mucus serviks bisa terlihat lengket, kental, pucat, encer, atau licin.
Fungsi lendir ini adalah membantu sperma bergerak melalui leher rahim, sehingga dapat membuahi sel telur saat ovulasi.
Kemudian mucus mencegah sperma atau zat lain masuk ke leher rahim. Pada masa subur, mucus ini mungkin akan tampak licin dan berair.
4. Mulut
Sama seperti mucus di organ tubuh lainnya, lendir mulut diproduksi oleh membran mukosa, yakni jaringan lunak yang melapisi saluran dan organ tubuh.
Nah, mucus di mulut dikenal sebagai ludah atau saliva. Fungsi ludah sendiri membantu Anda mengunyah, mengecap, dan menelan makanan.
Selain itu, ludah membantu melawan kuman di mulut Anda dan mencegah bau mulut.