Siapa yang tidak semangat saat berlibur? Namun, setelah berhari-hari terbebas dari pekerjaan dan harus kembali pada aktivitas biasanya, semangat pasti menurun. Jangan khawatir, simak tips agar kembali bergairah saat bekerja dalam artikel ini.
Kenapa semangat kerja menurun setelah liburan?
Menjadi seorang pekerja membuat Anda jadi sangat sibuk. Anda harus menemui klien di beberapa tempat atau menyelesaikan pekerjaan yang sering kali dikejar-kejar deadline.
Semua hal itu membuat Anda terbiasa untuk hidup disiplin. Meski begitu, Anda tetap membutuhkan waktu libur untuk mengistirahatkan tubuh dan pikiran sejenak.
Sayangnya, liburan sering kali membuat Anda malas. Ternyata ini ada kaitannya dengan kebiasaan yang Anda lakukan.
Terbiasa hidup santai ternyata bisa membuat Anda cenderung malas. Akibatnya, motivasi untuk kembali kerja jadi menurun.
Tips kembali semangat saat bekerja setelah berlibur
Agar motivasi kerja Anda kembali setelah libur panjang, coba ikuti beberapa tips dan cara mengembalikan semangat kerja di bawah ini.
1. Buat kembali jadwal kegiatan
Selama liburan, jadwal kegiatan yang biasanya Anda lakukan pasti jadi terbengkalai.
Agar ingat kembali hal apa saja yang harus dilakukan, tidak ada salahnya Anda membuat ulang jadwal kegiatan mulai dari bangun tidur hingga tidur kembali.
Selain itu, Anda perlu membuat to-do-list (hal prioritas untuk dikerjakan) dan not to-do-list (hal yang harus dihindari supaya tidak mengganggu produktivitas Anda).
2. Segera menyesuaikan diri dan kembali aktif
Kembali pada rutinitas biasanya setelah liburan, tidaklah mudah. Untuk mengatasi rasa malas, Anda perlu mengubah kebiasaan-kebiasaan saat liburan.
Jadi, Anda perlu menyisihkan hari libur untuk membuat jadwal dan mengikuti jadwal sebagai latihan kembali pada kebiasaan yang disiplin.
Anda bisa lakukan penyesuaian untuk kembali aktif tersebut dengan segera atau secara bertahap sesuai waktu tidak lebih dari dua minggu.
Jika terlalu lama menyesuaikan diri, akan banyak waktu terbuang percuma dan membuat Anda semakin sulit untuk kembali bekerja.
3. Tentukan alasan dan motivasi kenapa Anda tidak boleh malas
Tahukah Anda jika kebiasaan dan pola pikir seseorang itu tidak jauh berbeda dengan orang-orang di sekitarnya? Ya, hal ini dapat berpengaruh pada motivasi kerja seseorang.
Contohnya, rekan kerja yang malas dapat membuat Anda ikut merasa malas. Padahal Anda sudah punya niat untuk kembali semangat dalam bekerja.
Jika berada dalam situasi demikian, kunci untuk menghadapinya ialah Anda harus mampu menyemangati diri sendiri.
Bagaimana caranya? Pada dasarnya, sifat manusia itu mencari kesenangan dan menghindari kesengsaraan.
Dengan memikirkan kembali apa keuntungan dan kerugian tersebut bisa menjadi pertimbangan bagi Anda untuk mengambil langkah yang lebih baik dan menjadikannya sebagai motivasi.
4. Kuatkan motivasi kerja Anda
Semangat kembali bekerja bukan sebatas agar kinerja di kantor bagus. Ada banyak orang yang semangat bekerja karena adanya motivasi lain.
Ingat, semakin banyak motivasi yang Anda miliki, semakin tinggi juga semangat Anda dalam bekerja. Untuk memperkuat motivasi tersebut, berikan rangsangan pada indera Anda.
Caranya mudah, Anda bisa mencetak gambar rumah idaman kemudian menempelkannya di dinding rumah atau memutar iklan rumah tersebut dari ponsel Anda.
Semakin sering Anda melihat bagaimana desain rumah dan mendengar keunggulan dari rumah tersebut, motivasi untuk memiliki rumah tersebut akan jadi semakin kuat.
5. Jaga stamina dan kebugaran tubuh
Perlu Anda pahami jika mengembalikan semangat kerja dapat memengaruhi gaya hidup Anda. Begitu juga sebaliknya.
Bekerja dengan semangat membuat hidup disiplin, bukan hanya pada waktu kerja tapi juga pada kegiatan lainnya.
Artinya, hidup disiplin membuat Anda makan tepat waktu dan cukup tidur. Supaya tetap bersemangat, tubuh butuh banyak energi.
Hal ini membuat Anda jadi lebih baik untuk mempertimbangkan menu makanan dan menyempatkan diri untuk berolahraga supaya tetap bugar.
