Pergi ke pantai memang sangat menyenangkan. Anda bisa nikmati deburan ombak, bermain pasir, berjemur di bawah sinar matahari, melihat indahnya matahari terbenam, atau berenang di laut. Tapi tunggu dulu, jika Anda hobi berenang di laut, pastikan dulu diri Anda aman. Aman dari apa? Tenggelam? Bukan, aman dari masalah kesehatan yang bisa Anda alami setelah berenang di laut.
Apa saja masalah kesehatan yang muncul setelah berenang di laut?
1. Diare
Pernahkah Anda membayangkan mengalami diare setelah berenang di laut? Tentu tidak ada yang menginginkan hal ini terjadi. Pasalnya, diare biasanya disebabkan oleh konsumsi makanan yang kurang bersih. Nah, rupanya berenang di laut bisa menyebabkan Anda mengalami diare.
Ketika Anda sengaja atau tidak sengaja menelan air laut yang tercemar oleh bakteri penyebab diare, Anda bisa kena diare. Bakteri penyebab diare yang ada di laut antara lain Cryptosporidium, Giardia, Shigella, Norovirus, dan E. coli. Bakteri ini dapat ditularkan oleh seseorang yang sakit diare (atau sudah sakit dalam dua minggu terakhir) dan masuk ke dalam air laut untuk berenang.
Bakteri Cryptosporidum adalah bakteri paling umum yang menyebabkan diare setelah berenang. Bakteri ini dapat tetap hidup selama berhari-hari. Menurut Mindy Benson, seorang perawat dan asisten profesor di Rumah Sakit Anak-anak UCSF Benioff di Amerika Serikat (AS), hewan yang ada di dalam air laut juga bisa menyebarkan kuman ini. Untuk memastikan Anda aman, pastikan Anda langsung mandi menggunakan sabun setelah berenang di laut.
Diare yang ditularkan melalui air bisa berlangsung dua sampai tiga minggu. Kondisi ini dapat menyebabkan dehidrasi serius, terkadang bahkan mengancam nyawa. Jika Anda mengalami diare yang mengeluarkan darah atau yang berlangsung lima hari atau lebih disertai demam, segera periksakan diri ke dokter.