Botulisme adalah kondisi keracunan serius yang disebabkan oleh racun yang dihasilkan bakteri Clostridium botulinum. Bakteri Clostridium botulinum bisa ditemukan di tanah, debu, sungai, serta dasar laut.
Bakteri ini sebenarnya tidak berbahaya dalam kondisi lingkungan normal. Namun, ketika kekurangan oksigen mereka akan melepaskan racunnya. Bakteri Clostridium botulinum akan kekurangan oksigen saat berada dalam kaleng tertutup, botol, lumpur dan tanah yang tidak bergerak, atau di dalam tubuh manusia.
Racun yang dihasilkan bakteri ini menyerang sistem saraf seperti otak, tulang belakang, saraf lainnya, dan menyebabkan kelumpuhan otot. Kelumpuhan yang terjadi bisa menyerang otot-otot yang mengendalikan pernapasan, ini bisa mematikan dan harus segera mendapatkan penanganan.
Bakteri ini biasanya bisa masuk ke dalam tubuh melalui makanan maupun melalui luka pada tubuh. Bakteri ini juga bisa disebarkan oleh hewan laut yang sudah mati.
Jadi, jangan memindahkan hewan mati yang Anda temukan di laut atau pantai dengan tangan. Sebaiknya Anda memanggil petugas penjaga pantai untuk memberitahu hal ini. Anda juga tidak boleh berenang jika ada banyak hewan yang mati atau mengapung di permukaan laut.
3. Infeksi telinga otitis ekterna
Otitis eksterna merupakan peradangan saluran telinga bagian luar (lubang telinga luar sampai gendang telinga). Gejala utamanya berupa bengkak, kemerahan, nyeri, dan seperti ada tekanan dari dalam telinga.
Selain gejala-gejala tersebut, otitis eksterna juga bisa menyebabkan gejala-gejala berikut ini.
- Telinga gatal
- Telinga berair
- Kulit di sekitar saluran telinga luar tampak bersisik dan kadang disertai pengelupasan
- Pendengaran berkurang akibat kulit menebal dan kering di dalam saluran telinga
- Munculnya luka mirip jerawat kalau infeksi menyerang folikel rambut di dalam telinga
- Nyeri yang disertai pembengkakan pada tenggorokan
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar