backup og meta

10 Pilihan Obat Tetes Telinga Kucing yang Aman Digunakan

10 Pilihan Obat Tetes Telinga Kucing yang Aman Digunakan

Salah satu cara merawat telinga kucing adalah dengan menggunakan obat tetes telinga yang dirancang khusus untuk anabul. Apalagi, telinga kucing merupakan bagian yang sensitif dan rentan terhadap berbagai masalah kesehatan.

Melalui ulasan di bawah ini, kami akan memberikan berbagai pilihan jenis dan merek obat tetes telinga untuk kucing yang aman dan ampuh digunakan. 

Berbagai jenis obat tetes telinga kucing 

obat kutu kucing

Sudah disebutkan di atas bahwa telinga kucing merupakan bagian tubuh yang rentan mengalami berbagai masalah kesehatan. 

Oleh karena itu, telinga kucing membutuhkan perhatian khusus untuk menjaga kebersihan dan kesehatannya. 

Jika tidak terjaga, maka bisa saja telinga kucing terkena tungau telinga, jamur, hingga infeksi bakteri pada telinganya. 

Ketika mengalami masalah, seperti infeksi telinga atau penumpukan kotoran, maka obat tetes adalah salah satu cara aman yang dapat digunakan. 

Berikut ini adalah beberapa jenis obat tetes telinga kucing yang bisa Anda berikan pada kucing peliharaan Anda. 

1. Chloramphenicol 

Chloramphenicol adalah salah satu jenis antibiotik yang dapat digunakan untuk mengatasi infeksi telinga yang disebabkan oleh bakteri, seperti Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa

Obat ini tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, tetes telinga, hingga injeksi atau suntikan. Melansir VCA Animal Hospital, obat ini bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan bakteri dan membunuhnya. 

2. Ivermectin 

Infeksi telinga pada kucing juga dapat disebabkan oleh parasit, seperti tungau telinga. Untuk mengatasi infeksi parasit pada kucing, obat seperti ivermectin dapat digunakan. 

Meskil lebih sering digunakan untuk mencegah cacing hati pada anjing dan kucing, ivermectin juga bisa menjadi obat infeksi telinga kucing untuk mengobati tungau telinga.

3. Clotrimazole

Clotrimazole adalah obat antijamur dalam bentuk tetes telinga yang digunakan untuk mengatasi infeksi jamur pada telinga kucing, yang biasanya disebabkan oleh jamur Malassezia spp. dan Candida spp

Obat ini bekerja dengan cara mengganggu perkembangan sel-sel jamur, sehingga membunuh dan menghentikan perkembangbiakannya lebih lanjut. 

4. Tylosin

Tylosin adalah jenis antibiotik yang kerap digunakan untuk mengobati berbagai infeksi bakteri pada hewan, termasuk pada kucing.

Obat ini memiliki aktivitas antibiotik yang efektif terhadap beberapa jenis bakteri yang dapat menyebabkan infeksi telinga pada kucing, seperti Staphylococcus spp. dan Streptococcus spp.

5. Fluconazole

Selain beberapa obat telinga kucing di atas, Fluconazole juga menjadi jenis obat yang dapat membantu mengobati infeksi jamur pada telinga kucing. 

Fluconazole bekerja sebagai obat antijamur dengan cara menghalangi jamur untuk berkembangbiak. 

Apakah sakit telinga pada kucing bisa sembuh sendiri?

Sakit telinga pada kucing dapat bervariasi dalam tingkat keparahan dan penyebabnya. Beberapa masalah telinga pada kucing mungkin bisa sembuh sendiri, terutama jika disebabkan oleh faktor sementara seperti kotoran yang masuk atau iritasi ringan. Namun, untuk mencegahnya menjadi lebih parah dan menyebabkn masalah kesehatan yang lebih serius, penggunaan obat mungkin diperlukan. 

Pilihan merek obat telinga kucing

Jenis kutu kucing

Dari berbagai jenis obat tetes telinga kucing di atas, berikut ini adalah beberapa rekomendasi merek obatnya yang tersedia di pet shop, apotik, atau klinik hewan.

1. Olive Care Tetes Telinga Kucing 

Olive Care Tetes Telinga kerap digunakan untuk menyembuhkan beberapa kondisi pada telinga kucing, seperti menyembuhkan radang telinga, membasmi kutu kucing, menyembuhkan infeksi telinga, hingga mengencerkan kotoran telinga. 

Obat telinga kucing satu ini aman digunakan oleh semua kucing, termasuk kucing hamil, kitten atau anak kucing, hingga kucing dewasa. 

Cara pemakaian obat ini, yaitu teteskan obat sebanyak 2—3 tetes 2 kali sehari. Teteskan obat ini pada telinga kucing sambil pijat secara perlahan di bagian bawah daun telinga.

2. Dewarangga Ear Med 

Dewarangga Ear Med adalah obat telinga kucing di apotik yang dapat menjaga kebersihan dan kesehatan telinga semua jenis kucing. 

Dengan kandungan antiradang dan antibiotik, obat ini telah diformulasikan untuk mengatasi berbagai masalah telinga kucing, seperti tungau atau gatal akibat iritasi. 

Cara penggunaannya, yaitu teteskan obat sebanyak 2 tetes 2 kali sehari. Dewarangga Ear Med ini dapat diberikan pada kucing dengan berat minimal 1 kg. 

3. Maskit Ear Rinse 

Terbuat dari bahan-bahan yang aman digunakan oleh hewan, termasuk kucing, Maskit Ear Rinse adalah obat tetes telinga kucing yang dapat digunakan untuk mengatasi penyakit pada kucing, terutama bagian telinganya.

Beberapa manfaat dari obat telinga kucing ini adalah menyembuhkan infeksi telinga, membasmi kutu telinga, hingga mengencerkan kotoran telinga. 

Cara pemakaiannya, yaitu dengan meneteskan 2–3 tetes ke setiap telinga atau diteteskan ke cotton bud, kemudian bersihkan telinga sambil lakukan gerakan pijat secara perlahan.

4. Raid All Healthy Ears

Raid All Healthy Ears adalah obat telinga kucing berair yang diformulasikan khusus untuk membersihkan telinga dari kotoran serta mengobati masalah pada telinga anabul. 

Obat tetes satu ini mengandung 1% chloramphenicol, sehingga dapat mengobati telinga yang sakit, gatal-gatal, bengkak, berdarah, bernanah, hingga radang telinga. 

Cara pemakaian obat ini, yaitu dengan meneteskan 2 tetes obat ke telinga kucing sebanyak 3 kali sehari. 

5. +HOCL Pet Ear Cleanser

Rekomendasi merek obat telinga kucing berikutnya, yaitu +HOCL Pet Ear Cleanser. Obat ini diklaim 99,99% efektif membunuh bakteri dan patogen lainnya yang dapat mencegah telinga gatal, mengurangi bau telinga, dan membantu mencegah infeksi telinga kucing. 

+HOCL Pet Ear Cleanser disebut 100% natural mengandung hypochlorous acid dengan pH netral yang aman dan alami, sehingga aman digunakan oleh kucing dewasa, anak kucing, hingga kucing hamil

Obat tetes telinga ini mengklaim produknya memiliki keunggulan dibandingkan dengan obat lainnya, yaitu tidak membuat kulit kering, tidak menyebabkan iritasi pada kulit, hingga tidak menggunakan bahan kimia berbahaya. 

Itu adalah berbagai obat yang dapat digunakan untuk mengatasi infeksi telinga pada kucing. Memilih obat tetes telinga yang aman dan efektif merupakan langkah penting dalam menjaga kesehatan telinga kucing. 

Oleh karena itu, pastikan untuk selalu berkonsultasi kepada dokter hewan sebelum menggunakan produk apa pun, terutama jika kucing Anda memiliki riwayat sakit telinga atau sensitif terhadap bahan tertentu. 

Dengan perawatan kucing yang tepat pada bagian telinga, Anda dapat membantu kucing Anda tetap nyaman dan sehat dalam jangka panjang.

Bagaimana cara memberikan obat tetes telinga pada kucing?

Memberikan obat tetes telinga pada kucing memerlukan kehati-hatian dan keterampilan agar tidak menyakiti kucing atau menyebabkan ketidaknyamanan. Berikut adalah langkah-langkah umum yang bisa Anda ikuti.
  • Persiapkan segala sesuatu kebutuhan, seperti obat tetes hingga kapas.
  • Atur suasana kucing agar tenang.
  • Pegang kucing dengan lembut.
  • Bersihkan telinga dengan kapas yang telah dibasahi dengan air hangat.
  • Berikan atau teteskan obat sesuai dengan petunjuk dan dosis yang dianjurkan.
  • Pijat telinga kucing secara perlahan atau biarkan kucing memijat telinganya sendiri dengan memiringkan kepalanya ke samping.
  • Berikan hadiah sebagai imbalan atau penghargaan.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Chloramphenicol: VCA Animal Hospitals. (n.d.). Retrieved 17 April 2024, from https://vcahospitals.com/know-your-pet/chloramphenicol 

Ear Infections in Cats: Causes, Treatment, and Prevention. (n.d.). Retrieved 17 April 2024, from https://www.webmd.com/pets/cats/ear-infections-in-cats-causes-treatment-and-prevention 

Inner Ear Infection (Otitis Interna) in Cats: VCA Animal Hospital: VCA Animal Hospitals. (n.d.). Retrieved 17 April 2024, from https://vcahospitals.com/know-your-pet/inner-ear-infection-otitis-interna-in-cats

Ivermectin: VCA Animal Hospital: VCA Animal Hospitals. (n.d.). Retrieved 17 April 2024, from https://vcahospitals.com/know-your-pet/ivermectin

(N.d.). Retrieved 17 April 2024, from http://crossriggsvets.co.uk/wp-content/plugins/factsheets/pet-health/pet/pet_info_print.php?factsheets-types=ZmVsaXM=&nodeguid=104156

Tylosin: VCA Animal Hospitals. (n.d.). Retrieved 17 April 2024, from https://vcahospitals.com/know-your-pet/tylosin 

Versi Terbaru

25/04/2024

Ditulis oleh Putri Ica Widia Sari

Ditinjau secara medis oleh drh. Hevin Vinandra Louqen

Diperbarui oleh: Ihda Fadila


Artikel Terkait

7 Cara Memanggil Kucing Peliharaan agar Cepat Datang

Apakah Kucing Boleh Makan Roti? Ketahui Faktanya


Ditinjau secara medis oleh

drh. Hevin Vinandra Louqen

Kesehatan Hewan · None


Ditulis oleh Putri Ica Widia Sari · Tanggal diperbarui 25/04/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan