Bantal pemanas atau heating pad sering digunakan untuk meredakan gatal dan nyeri pada area tertentu. Mulai dari punggung, leher, hingga lutut. Tak selalu harus membelinya, Anda juga bisa membuat bantal pemanas dengan bahan-bahan yang bisa ditemukan di rumah. Bagaimana caranya?
Tips mudah membuat bantal pemanas di rumah
Seperti yang dilansir dari John Hopkins Medicine, panas dari heating pad membantu memperlancar aliran oksigen dan nutrisi ke otot Anda. Hal ini membuat otot yang sakit akan lebih cepat pulih.
Selain itu, panas juga merangsang reseptor sensorik kulit dan mengurangi ketegangan otot, sehingga membuat Anda terasa lebih nyaman.
Anda bisa membuat bantal pemanas sendiri agar nyeri otot bisa segera reda tanpa perlu keluar rumah.
1. Membuat bantal panas dengan microwave
Salah satu cara membuat bantal pemanas dengan mudah dan cepat adalah dengan menggunakan microwave. Heating pad yang satu ini panasnya bisa bertahan sampai kurang lebih 20 menit.
Berikut bahan-bahan dan langkah-langkah pembuatannya.
Bahan:
- 2 buah handuk tangan
- Satu plastik kemasan ziplock (memiliki risleting untuk mengamankan barang di dalamnya)
- Microwave
Cara membuatnya:
- Mulailah dengan membasahi kedua handuk dengan air dan peras kelebihan air pada handuk sampai terasa lembap.
- Masukkan salah satu handuk dalam tas ziplock dan biarkan terbuka.
- Letakkan tas berisi handuk tersebut ke dalam microwave dan panaskan selama 2 menit.
- Keluarkan ziplock dari microwave dengan hati-hati karena panasnya bisa melukai tangan.
- Tutup ritsleting ziplock dan gulung handuk basah lainnya di luar tas ziplock.
- Letakkan bantal pemanas pada daerah yang terasa nyeri.
2. Membuat bantal pemanas dengan beras
Selain menggunakan air dan microwave, ternyata Anda juga bisa membuat heating pad dengan bantuan beras.
Akan tetapi, berbeda dengan cara yang pertama. Metode yang satu ini menggunakan kaos kaki yang tidak terpakai sebagai pengganti ‘bantalan’. Berikut daftar bahan dan langkah pembuatannya.
Bahan:
- Kaos kaki yang tidak terpakai, lebih besar lebih baik.
- Beras secukupnya.
Cara membuatnya:
- Pertama-tama, isi kaus kaki dengan beras dan sisakan ruang pada bagian atas.
- Tutup atau ikat kaus kaki berisi beras dengan karet atau tali yang dapat menahan beras agar tidak keluar.
- Masukkan ke dalam microwave dan panaskan selama 2 menit.
- Keluarkan dari microwave dengan hati-hati.
Setelah dikeluarkan dari microwave, bantal pemanas ini bisa diletakkan pada leher atau bahu Anda.
Jika Anda masih membutuhkan bantal pemanas kaus kaki ini tetapi sudah dingin, Anda bisa memanaskannya kembali dengan microwave selama 1 menit.
Anda hanya tinggal memilih cara mana yang sekiranya paling mudah untuk membuat bantal pemanas.
Risiko penggunaan bantal pemanas
Bantal pemanas mungkin tidak akan menyebabkan kondisi yang serius. Akan tetapi, perlu diperhatikan untuk tidak menggunakannya sesaat setelah Anda mengalami cedera.
Panas dari heating pad justru akan membuat cedera jaringan menjadi lebih parah dan memicu pembengkakan. Maka dari itu, bukan banyak pemanas yang dianjurkan digunakan sesaat setelah cedera.
Justru yang lebih dianjurkan adalah memakai kompres dingin untuk mengurangi pembengkakan.
Selain itu, anak-anak, lansia, dan orang yang sensitif terhadap panas tidak direkomendasikan untuk menggunakan heating pad sebagai termoterapi.
Bahkan, aturan ini juga berlaku pada penderita neuropati dan diabetes yang mungkin tidak dapat merasakan sensasi panas tiba-tiba.
Bantal pemanas buatan sendiri memang lebih hemat dibandingkan heating pad yang dijual di pasaran.
Namun, jika rasa sakit atau kram otot tidak kunjung reda dan semakin parah, sebaiknya temui dokter Anda untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
[embed-health-tool-bmi]