backup og meta

7 Penyebab Mata Kucing Berselaput, Apakah Berbahaya?

7 Penyebab Mata Kucing Berselaput, Apakah Berbahaya?

Layaknya manusia, mata kucing seharusnya terlihat bersih tanpa selaput. Maka, jika mata kucing Anda tampak berselaput, penting untuk mengetahui penyebabnya supaya Anda bisa memberikan penanganan yang tepat.

Meski beberapa kucing tetap bisa beraktivitas seperti biasanya, kemunculan selaput pada mata sebenarnya sangat mengganggu. Simak informasi berikut untuk mengetahui apa penyebab selaput putih pada mata kucing dan bagaimana cara mengatasinya.

Penyebab mata kucing berselaput

Munculnya selaput pada mata kucing bukanlah pertanda yang bagus. Pasalnya, kondisi ini bisa berarti bahwa kucing Anda sedang terkena infeksi, iritasi, hingga gangguan saraf.

Berikut ini adalah beberapa kondisi yang bisa menyebabkan mata anabul (anak bulu) terlihat berselaput.

1. Ulkus kornea

mata kucing berselaput

Infeksi, cedera, dan masuknya benda asing ke dalam mata bisa menyebabkan luka pada kornea. Kondisi ini dikenal dengan ulkus kornea.

Kornea pada mata kucing normalnya berwarna bening. Saat terluka, lapisan ini bisa meradang dan membengkak sehingga mata kucing terlihat berselaput.

Kondisi yang juga ditandai dengan peningkatan sensitivitas terhadap cahaya ini perlu segera diatasi. Pada kasus yang cukup parah, ulkus kornea bahkan bisa menyebabkan kebutaan.

2. Katarak

Salah satu ciri-ciri kucing sakit katarak adalah warna lensa mata yang keruh atau buram. Penyakit mata ini biasanya ditemukan pada kucing yang sudah tua.

Meski begitu, penyakit ini tetap bisa terjadi pada kucing dari segala usia, terutama pada kucing dengan diabetes atau hipertensi.

Katarak menyebabkan mata kucing berselaput putih, terus berair, dan sedikit membengkak. Penanganan sedini mungkin diperlukan untuk mencegah kebutaan.

Selain itu, bisa juga terjadi perubahan perilaku. Karena penglihatannya berkurang, kucing Anda mungkin jadi kerap menabrak sesuatu atau kesulitan menemukan tempat makannya.

3. Keratitis

Penyebab mata kucing berselaput ayang selanjutnya adalah peradangan pada kornea atau keratitis.

Melansir dari laman MSPCA-Angell, peradangan ini bisa disebabkan oleh alergi, penyakit autoimun, hingga infeksi virus herpes. 

Salah satu ciri khas dari keratitis adalah selaputnya yang berwarna kuning kehijauan. Pada beberapa kasus, juga ditemukan pertumbuhan lesi pada membran pengelip.

Nictitating membrane atau membran pengelip adalah jaringan transparan pada sudut bagian dalam mata kucing. Pada mata kucing yang sehat, jaringan ini seharusnya tidak terlihat jelas.

Karena bisa menyebabkan infeksi bakteri sekunder, pengobatan keratitis biasanya juga disertai dengan pemberian antibiotik topikal.

4. Glaukoma

Sama halnya dengan manusia, glaukoma pada kucing disebabkan oleh kerusakan saraf akibat tingginya tekanan cairan di dalam bola mata.

Karena tekanan tersebut, glaukoma bisa menyebabkan ukuran bola mata tampak lebih besar. Selain itu, mata kucing yang terkena glaukoma biasanya berwarna lebih keruh dan berselaput.

Perubahan fisik ini sering kali disertai perubahan perilaku, seperti kucing yang sering menyipitkan mata.

Glaukoma merupakan penyakit kucing yang tidak bisa disembuhkan. Namun, untuk mengurangi risiko kebutaan, dokter biasanya melakukan pengobatan dengan tetes mata yang mengandung dorzolamide dan/atau timolol.

Tahukah Anda?

Glaukoma juga bisa disebabkan oleh keturunan. Burma, Persia, dan Siam merupakan ras kucing yang paling sering didiagnosis dengan glaukoma keturunan.

5. Uveitis

Alasan lain kenapa mata kucing berselaput adalah peradangan pada lapisan uvea.

Kondisi yang disebut dengan uveitis ini juga kerap disertai dengan munculnya membran pengelip sehingga bola mata kucing tertutup sebelah atau seluruhnya.

Penyebab utama uveitis pada kucing adalah infeksi virus dan bakteri. Jenis virus yang dapat menyebabkan penyakit ini antara lain: 

  • feline leukemia virus (FeLV),
  • feline immunodeficiency virus (FIV), dan
  • virus penyebab feline infectious peritonitis (FIP).

Sementara itu, faktor penyebab lainnya adalah infeksi parasit Toxoplasma gondii, infeksi bakteri Bartonella henselae, infeksi jamur, neoplasia, dan trauma pada area mata.

Selain mata berselaput, uveitis juga sering ditandai dengan peningkatan produksi air mata dan sensitivitas mata kucing terhadap cahaya.

Pengobatan uveitis bertujuan untuk mengurangi peradangan sehingga meminimalkan kerusakan pada bagian dalam mata.

6. Konjungtivitis

fip kucing

Salah satu penyakit mata yang paling sering ditemukan pada kucing adalah konjungtivitis atau peradangan konjungtiva, jaringan tipis yang melapisi bola mata.

Selaput mata yang terbentuk karena konjungtivitis bisa berwarna gelap atau hanya sedikit buram, tergantung penyebabnya. Kondisi ini paling sering disebabkan oleh iritasi dan infeksi virus.

Konjungtivitis merupakan salah satu jenis penyakit menular pada kucing. Maka, jika salah satu anabul di rumah Anda terkena konjungtivitis, pisahkan dia dari anabul lainnya.

Penyakit ini bisa sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan. Namun, karena konjungtivitis bisa membuat anabul Anda merasa tidak nyaman, tidak ada salahnya untuk membawa mereka ke dokter hewan.

7. Sindrom Horner

Ketika membran pengelip kucing yang seharusnya tersembunyi tiba-tiba terlihat dengan jelas, beberapa dokter hewan mungkin mencurigainya sebagai sindrom Horner.

Penyakit ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari peradangan, cedera, hingga gangguan pada saraf otak.

Selain kemunculan membran pengelip, sindrom Horner juga bisa menyebabkan pelebaran pupil serta membuat mata kucing tampak lebih cekung, sulit dibuka, atau sulit ditutup.

Cara mengatasi mata kucing berselaput

Karena disebabkan oleh berbagai hal, maka pengobatan mata kucing berselaput akan disesuaikan dengan kondisi yang mendasarinya.

Oleh karena itu, segeralah bawa anabul Anda ke dokter hewan saat Anda melihat selaput putih maupun berwarna lain pada matanya.

Pemberian oba tetes mata biasanya menjadi pengobatan utama pada penyakit mata kucing yang disebabkan oleh peradangan.

Obat topikal yang dioleskan langsung bisa diberikan jika mata kucing yang berselaput juga disertai munculnya luka di bagian luar.

Sementara itu, operasi mungkin dibutuhkan untuk mengatasi katarak dan ulkus kornea yang sudah terlalu parah. Selalu ikuti saran pengobatan dari dokter Anda untuk mendapatkan hasil terbaik.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Corneal ulcers. (2018, May 21). Cornell University College of Veterinary Medicine. Retrieved 02 November 2023 from https://www.vet.cornell.edu/departments-centers-and-institutes/cornell-feline-health-center/health-information/feline-health-topics/corneal-ulcers.

Feline cataracts. (2018, May 21). Cornell University College of Veterinary Medicine. Retrieved 02 November 2023 from https://www.vet.cornell.edu/departments-centers-and-institutes/cornell-feline-health-center/health-information/feline-health-topics/feline-cataracts.

Feline eosinophilic keratitis. (2023, August 24). MSPCA-Angell. Retrieved 02 November 2023 from https://www.mspca.org/angell_services/feline-eosinophilic-keratitis/.

Feline glaucoma. (2018, May 21). Cornell University College of Veterinary Medicine. Retrieved 02 November 2023 from https://www.vet.cornell.edu/departments-centers-and-institutes/cornell-feline-health-center/health-information/feline-health-topics/feline-glaucoma.

Zwueste, D. M., Grahn, B. (2019). A review of Horner’s syndrome in small animals. The Canadian Veterinary Journal. Retrieved 02 November 2023 from https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/30651655/.

Versi Terbaru

07/11/2023

Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri

Ditinjau secara medis oleh drh. Hevin Vinandra Louqen

Diperbarui oleh: Diah Ayu Lestari


Artikel Terkait

Mengenal Scabies Kucing, Penyebab, dan Cara Mengobatinya

Bulu Kucing Rontok? Ini 8 Penyebab dan Cara Mengatasinya


Ditinjau secara medis oleh

drh. Hevin Vinandra Louqen

Kesehatan Hewan · None


Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Tanggal diperbarui 07/11/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan