Tidak sekadar menjadi hiburan pada waktu luang saja, membaca buku fiksi ternyata juga memiliki beragam manfaat untuk kesehatan fisik maupun mental. Lalu, apa saja keuntungan dari membaca buku fiksi? Yuk, simak pembahasan selengkapnya di bawah ini!
Manfaat membaca buku fiksi untuk kesehatan
Secara harfiah, buku fiksi dapat diartikan sebagai buku yang berisi cerita rekaan, khayalan, atau imajinasi yang tidak berdasarkan pada kenyataan.
Bacaan fiksi yang berupa cerita pendek, novel, dan sebagainya ini mempunyai kelebihan dalam membangkitkan imajinasi, perasaan, serta emosi pembacanya.
Oleh karenanya, ada beberapa manfaat dari membaca buku fiksi yang sering kali tidak disadari seperti dalam ulasan berikut ini.
1. Meningkatkan kekuatan otak
Buku fiksi sering memiliki jalan cerita yang kompleks, karakter yang mendalam, serta alur yang rumit.
Membaca jenis buku ini dapat merangsang kemampuan berpikir kritis sehingga meningkatkan fungsi kognitif. Hal ini pada akhirnya dapat membantu meningkatkan kekuatan otak.
Bahkan, MRI otak menunjukkan membaca novel bisa memperkuat koneksi saraf pada korteks somatosensori, yakni area otak yang merespons gerakan dan rasa sakit.
2. Meredakan stres
Salah satu manfaat utama membaca buku fiksi adalah meredakan stres. Jadi, tidak heran jika ada anggapan bahwa orang yang suka baca buku lebih bahagia hidupnya.
Menghanyutkan diri dalam alur cerita bisa mengalihkan pikiran dari kecemasan sehari-hari. Hal ini membuat otak lebih santai dan menurunkan kadar hormon stres, seperti kortisol.
3. Memperkaya kosakata
Pernahkah Anda mendengar fabel atau cerita mengenai kehidupan binatang ketika masih kecil?
Tak hanya bagi orang dewasa, terdapat pula manfaat membaca buku untuk anak, yakni dengan memperkaya kosakata alias perbendaharaan kata.
Anak-anak dengan kosakata yang lebih kaya ini diketahui punya kesempatan dalam mendapat hasil tes yang memuaskan dan peluang kerja lebih baik pada kemudian hari.
Kapan anak-anak perlu mulai membaca buku?
4. Membantu Anda tidur lebih cepat
Dilansir dari Mayo Clinic, membaca adalah “obat alami” bagi Anda yang mengalami susah tidur.
Jika Anda tidak dapat terlelap setelah 20 menit berbaring di tempat tidur, coba lakukan aktivitas yang menenangkan, misalnya membaca atau mendengarkan musik klasik.
Setelah merasa sedikit lelah, kembalilah ke tempat tidur dan pejamkam mata untuk mulai istirahat.
5. Menumbuhkan empati
Dengan terlibat pada kehidupan karakter fisik, Anda bisa menumbuhkan empati yang lebih kuat.
Pada kehidupan nyata, manfaat membaca buku fiksi adalah membantu pembaca memahami dan turut merasakan perasaan, pikiran, dan pengalaman orang lain.
Orang dengan empati tinggi umumnya mempunyai keterampilan sosial yang kuat, termasuk dalam berkomunikasi efektif dan mengelola konflik.
6. Membantu meredakan nyeri
Siapa sangka bahwa salah satu kelebihan baca buku fiksi adalah meredakan nyeri?
Sebuah studi yang dimuat pada jurnal Medical Humanities (2017) menemukan terapi membaca buku membantu meredakan gejala pada pengidap nyeri kronis.
Kombinasi dengan terapi perilaku kognitif (cognitive behavioural therapy/CBT) sekaligus juga dapat meningkatkan suasana hati dan kesejahteraan mental mereka.
7. Memperpanjang umur
Salah satu kelebihan orang yang rutin membaca buku fiksi yakni mampu hidup lebih lama bila daripada orang yang tidak membaca sama sekali.
Hal ini pernah diamati oleh sekelompok peneliti dari Yale University School of Public Health, AS, pada 2016 silam, seperti dikutip dari situs Harvard Health.
Peneliti menemukan bahwa orang-orang yang rutin membaca buku memiliki risiko kematian 20% lebih rendah dalam 12 tahun berikutnya dibandingkan dengan orang yang bukan pembaca atau yang membaca majalah.