Melihat kucing yang makan dengan lahap pasti sangat menyenangkan bagi Anda sebagai pemiliknya. Terlebih, kucing yang sering makan biasanya memiliki tubuh yang gemuk sehingga terlihat lebih lucu dan menggemaskan. Namun, jika kucing peliharaan Anda terus lapar, ini bisa menjadi tanda dari kondisi kesehatan tertentu. Ketahui kenapa kucing lapar terus di bawah ini.
Kenapa kucing lapar terus?
Kucing yang selalu merasa lapar dan minta makan dapat menandakan polifagia, yaitu kondisi di mana kucing mengalami peningkatan nafsu makan yang berlebihan.
Polifagia sering kali menjadi gejala dari masalah kesehatan yang mendasari, bukan sekadar perubahan perilaku makan.
Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor medis, perilaku, atau gangguan metabolik. Berikut di antaranya.
1. Hipertiroidisme
Kelenjar tiroid yang terlalu aktif atau hipertiroidisme pada kucing dapat menyebabkan peningkatan metabolisme.
Seperti yang dilansir dari Waldo’s Friends, kucing akan merasa lapar terus-menerus meskipun sudah makan karena tubuhnya membakar energi lebih cepat.
2. Diabetes mellitus
Kucing dengan diabetes tidak mampu memanfaatkan gula dalam darah untuk energi.
Hal ini menyebabkan tubuh mereka kekurangan energi, sehingga memicu rasa lapar yang berlebihan.
3. Infestasi parasit usus
Cacing gelang atau cacing pita dalam usus dapat menyerap nutrisi dari makanan kucing.
Infeksi parasit pada kucing ini menyebabkan tubuh kekurangan nutrisi meskipun sudah makan banyak.
4. Exocrine pancreatic insufficiency (EPI)
EPI adalah kondisi di mana pankreas kucing tidak menghasilkan cukup enzim untuk mencerna makanan.
Ini menyebabkan penyerapan nutrisi yang buruk dan membuat kucing selalu merasa lapar.
5. Penyakit radang usus
Penyakit radang usus atau inflammatory bowel disease (IBD) mengganggu penyerapan nutrisi di usus.
Hal ini membuat kucing terus makan untuk mencoba memenuhi kebutuhan nutrisinya.
6. Makanan tidak bergizi
Kucing adalah karnivora obligat, yang berarti mereka membutuhkan makanan kaya protein dan lemak serta nutrisi lain seperti taurin, vitamin, dan mineral.
Jika makanan kucing yang diberikan tidak memenuhi kebutuhan gizi mereka, tubuh kucing akan terus merasa lapar karena mereka kekurangan nutrisi yang diperlukan untuk berfungsi dengan baik.
7. Kehamilan
Kehamilan pada kucing dapat membuat mereka merasa lapar terus-menerus karena peningkatan kebutuhan energi dan nutrisi untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin di dalam rahim.
Kucing hamil membutuhkan lebih banyak kalori, protein, lemak, vitamin, dan mineral untuk menjaga kesehatannya dan memastikan janin berkembang dengan baik.
8. Faktor perilaku dan psikologis
Kucing yang mengalami stres, kecemasan, atau kebosanan dapat makan lebih banyak sebagai respons emosional.g
Obat-obatan tertentu juga dapat meningkatkan nafsu makan mereka. Itulah kenapa kucing lapar terus dan selalu minta makan.
Kapan harus ke dokter?
Perlukah membatasi makanan kucing?
Kucing yang diberi akses makanan tanpa batas (free-feeding) memiliki risiko lebih tinggi mengalami obesitas, yang dapat memicu berbagai penyakit seperti diabetes, hipertensi, dan arthritis.
Selain itu, makan berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan, termasuk muntah dan diare pada kucing.
Maka dari itu, membatasi makanan kucing yang selalu lapar diperlukan, terutama untuk menjaga kesehatan dan mencegah masalah kesehatan jangka panjang.
Pasalnya, seperti yang telah disebutkan di atas, kucing dengan masalah seperti diabetes atau hipertiroidisme mungkin merasa lapar terus-menerus.
Namun, membiarkan mereka makan sebanyak mungkin tidak akan membantu mengatasi akar masalah.
Sebaliknya, pengobatan medis dan pemberian makanan yang terkontrol sesuai kebutuhan nutrisi sangatlah penting untuk membantu mengelola gejala tanpa memperburuk kondisi mereka.
Misalnya, untuk diabetes, insulin akan diperlukan untuk mengontrol kadar gula darah. Penting juga untuk mengatur pola makan dan memberi makanan khusus yang sesuai dengan kebutuhan kucing.
Sementara itu, jika kucing lapar terus karena masalah psikologis, memberikan mainan, interaksi yang cukup, dan lingkungan yang merangsang dapat membantu mengurangi kecenderungan kucing untuk makan berlebihan.
Membatasi makanan juga dapat mengurangi gangguan perilaku, seperti agresi atau terlalu kasar saat minta makanan.
Untuk membatasi makanan kucing secara aman diperlukan pengaturan pola makan dengan porsi yang terkontrol.
Anda bisa memberi makanan pada waktu yang terjadwal dengan porsi tertentu. Porsi dan frekuensi makan kucing juga harus disesuaikan dengan usia, berat badan, dan tingkat aktivitasnya.
Namun, jika kucing terus merasa lapar, penting untuk berkonsultasi kepada dokter hewan untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh.
Kesimpulan
- Kucing yang lapar terus bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti masalah medis (diabetes, hipertiroidisme, infeksi parasit, atau gangguan pencernaan), kehamilan, makanan tidak bergizi, dan kondisi psikologis seperti stres atau kebosanan.
- Penyebab ini mengganggu keseimbangan tubuh kucing, memengaruhi cara tubuh memproses makanan, atau menyebabkan mereka makan berlebihan.
- Mengatasi masalah ini memerlukan pendekatan medis dan pengaturan pola makan yang tepat serta berkonsultasi kepada dokter hewan untuk diagnosis dan pengobatan yang sesuai.
[embed-health-tool-bmi]