Cemberut Bikin Wajah Cepat Tua, Mitos atau Fakta?

Banyak orang yang mengatakan bahwa cemberut dapat membuat wajah Anda lebih cepat tua. Anggapan ini muncul karena pada saat cemberut, terjadi lipatan dan kerutan pada wajah, terutama pada bagian dahi serta sisi mulut. Benarkah demikian?

Benarkah cemberut bikin cepat tua?

Sering cemberut memang dapat membuat wajah terlihat lebih tua. Ini terjadi karena ketika Anda cemberut, biasanya akan timbul kerutan pada area dahi.

Menurut Cleveland Clinic, kebiasaan mengernyitkan dahi dapat membuat kerutan lebih terlihat. Jika terus dilakukan, kerutan tersebut akan bertahan dan membuat Anda terlihat lebih tua.

Seperti yang kita tahu, kerutan merupakan salah satu tanda penuaan. Pada orang tua, kondisi ini terjadi akibat penurunan produksi minyak alami kulit.

Selain itu, beberapa faktor juga berkontribusi dalam munculnya kerutan, antara lain:

• paparan sinar ultraviolet, 
• efek penuaan karena merokok, serta 
• ekspresi wajah yang menimbulkan garis kerutan, seperti menyipitkan mata, tersenyum, dan cemberut.

Bukan hanya kerutan, kebiasaan cemberut juga bisa memicu kemunculan frown lines. Frown lines merupakan garis vertikal yang biasanya muncul pada dahi dekat alis.

Umumnya, garis tersebut akan muncul seiring usia Anda yang bertambah tua. Namun, ekspresi seperti muka cemberut juga bisa berkontribusi pada kemunculan frown lines.

Cara mengatasi penuaan akibat cemberut

Cara mengatasi penuaan akibat cemberut bisa dilakukan dengan perawatan rumahan. Namun, jika kerutan dan frown lines sudah parah, penanganan medis akan diperlukan.

Berikut sejumlah cara mengatasi penuaan akibat cemberut yang dapat Anda coba.

1. Menjaga kulit tetap terhidrasi

Efek cepat  tua dan frown lines akibat kebiasaan cemberut bisa diatasi dengan menjaga kulit tetap lembap. Tindakan ini sangat penting untuk mempertahankan kelenturan kulit.

Pastikan Anda minum air putih dengan cukup setiap harinya. Selain itu, imbangi juga dengan pola makan sehat agar kesehatan kulit makin terjaga.

2. Rutin melakukan eksfoliasi

Eksfoliasi membantu mengangkat sel kulit mati. Ketika sel kulit mati terangkat, posisi yang ditinggalkan kemudian akan digantikan dengan sel kulit baru.

Hasilnya, wajah Anda dapat terlihat lebih cerah dari sebelumnya. Tanda-tanda penuaan secara perlahan akan ikut memudar jika aktivitas ini dilakukan secara rutin.

3. Beristirahat dengan cukup

Mengurangi kebiasaan cemberut ditambah beristirahat dengan cukup dapat membantu menjaga kelenturan kulit. Saat tidur, sel-sel kulit akan melakukan regenerasi (sel kulit mati akan digantikan dengan yang baru).

Selain itu, pastikan Anda tidur dalam posisi terlentang. Pasalnya, saat Anda tidur tengkurap dengan posisi wajah menempel ke bawah, gesekan yang terjadi antara bantal dan wajah dapat memperparah kerutan.

4. Penggunaan retinoid topikal (oles)

Retinoid topikal merupakan obat oles yang dapat membantu mengurangi garis kerutan dan frown lines. Kemampuan ini tidak lepas dari kandungan vitamin untuk kulit yang ada dalam obat ini, terutama vitamin A.

Meski begitu, Anda sebaiknya berkonsultasi ke dokter sebelum menggunakan retinoid topikal. Dalam beberapa kasus, pemakaiannya dapat memicu kemunculan gejala seperti:

• gatal, 
• kulit kemerahan, 
• munculnya sensasi terbakar, dan
• kulit kering. 

5. Chemical peeling

Chemical peeling dilakukan dengan mengoleskan larutan kimia ke kulit Anda. Tujuan dari tindakan ini yaitu menghilangkan lapisan kulit tempat munculnya kerutan atau frown lines.

Lamanya perawatan bergantung pada kondisi kulit Anda. Sebelum kondisi kulit benar-benar pulih, Anda mungkin akan merasakan gejala-gejala seperti:

• kulit kemerahan selama beberapa minggu, 
• munculnya jaringan parut,
• infeksi pada area perawatan, atau
• kulit yang mendapat perawatan terlihat lebih terang atau gelap.

6. Suntik Botox

Suntik Botox dapat membantu mengatasi masalah kulit seperti keriput, garis halus, dan frown lines akibat muka cemberut. Cara kerja Botox yaitu dengan melemahkan otot pada kulit yang mengalami tanda penuaan.

Hasil suntik Botox biasanya baru terlihat setelah beberapa hari. Selain itu, dibutuhkan suntikan secara berulang untuk menjaga kulit tetap terlihat kencang.

7. Operasi bedah

Cara mengatasi kerutan dan frown lines yang paling efektif adalah dengan operasi bedah. Operasi ini dilakukan dengan mengencangkan area kulit yang mengalami tanda penuaan.

Dibanding dengan perawatan lain, tindakan operasi tentu memerlukan biaya lebih mahal. Beberapa efek samping pada wajah mungkin juga akan Anda rasakan pasca-operasi. 

Sebelum melakukan perawatan, Anda bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Dengan begitu, penanganan bisa dilakukan sesuai dengan kondisi Anda.

[embed-health-tool-bmi]