backup og meta

Dry Food Kucing, Ini Kelebihan dan Kekurangannya

KandunganKelebihanKekurangan

Memilih makanan yang tepat menjadi kunci utama untuk menjaga kesehatan kucing peliharaan. Salah satu jenis makanan yang umum dipilih adalah makanan kering alias dry food. Ketahui kelebihan dan kekurangan dry food untuk kucing dalam pembahasan di bawah ini.

Dry Food Kucing, Ini Kelebihan dan Kekurangannya

Mengenal dry food kucing dan kandungannya

Dry food adalah makanan kucing yang berbentuk butiran kecil atau pelet kering. Jenis makanan kucing yang paling umum digunakan ini juga disebut kibble.

Komposisi utama dari makanan kering kucing bisa berupa daging ayam, ikan, atau sapi sebagai sumber protein hewani.

Dry food kucing umumnya juga mengandung karbohidrat yang berfungsi untuk mempertahankan bentuknya selama proses produksi, seperti jagung, gandum, atau beras. 

Beberapa merek makanan kucing juga menambahkan kandungan omega-3 dan omega-6 untuk menjaga kesehatan kulit dan bulu anabul.

Ada pula tambahan vitamin E dan glucosamine yang mampu mendukung sistem kekebalan dan menjaga kesehatan persendian pada kucing senior.

Makanan kering untuk kucing terbuat dari berbagai bahan yang dicampur menjadi satu adonan, lalu dimasak dalam tekanan dan suhu tinggi. 

Karena bentuknya yang kering, dry food ini juga lebih awet, mudah disimpan, dan mudah disesuaikan dengan takaran makanan kucing setiap hari.

Kelebihan dry food kucing

makanan kucing yang bagus

Dry food yang dikenal dengan kepraktisannya ini mengandung beberapa zat gizi untuk kucing, seperti protein, karbohidrat, serat, lemak, vitamin, dan mineral.

Selain karena kandungan nutrisinya yang lengkap, makanan kering untuk kucing juga memiliki beberapa kelebihan seperti berikut ini.

1. Praktis dan tahan lama

Dry food mudah disimpan dalam jangka panjang. Makanan kucing ini biasanya punya tanggal kedaluwarsa antara 12–18 bulan sejak tanggal produksi.

Setelah dibuka dan disajikan untuk anabul, Anda dianjurkan untuk menyimpan makanan kering dalam wadah tertutup untuk menjaga kesegaran dan mencegah kelembapan masuk.

Di samping itu, dry food sebaiknya dihabiskan dalam 4–6 minggu agar kualitasnya tetap terjaga.

Makanan kering juga dikenal praktis. Takaran makanan kucing ini juga gampang diatur sehingga memudahkan Anda untuk mengontrol asupan makanan harian anabul.

2. Harga ekonomis

Makanan kering bisa menjadi pilihan yang lebih hemat dibandingkan makanan basah atau wet food. Ini tentu akan meminimalkan pengeluaran Anda setiap bulannya.

Satu kantong besar dry food biasanya dapat digunakan selama berminggu-minggu, tergantung jumlah kucing di rumah dan porsi makan hariannya.

Dry food kucing juga tidak memerlukan penyimpanan khusus seperti lemari pendingin. Jadi, pemilik kucing dapat mengatur persediaan makanan dengan lebih mudah dan praktis.

3. Menjaga kesehatan gigi kucing

Tekstur renyah dari dry food kucing mampu mengurangi plak dan karang gigi pada gigi kucing. 

Penelitian dalam jurnal Animals (2015) menunjukkan bahwa pemberian dry food sejak usia dini mampu mengurangi pembentukan plak dan karang gigi pada kucing.

Makanan kering yang memiliki tekstur renyah dan lebih keras akan mengangkat sisa makanan dan kotoran pada gigi kucing.

Walaupun berpotensi mengurangi risiko penyakit gigi dan mulut pada kucing, pemeriksaan gigi rutin tetap diperlukan untuk menjaga kesehatannya.

4. Mengurangi bau kotoran kucing

Rendahnya kadar air di dalam dry food kucing membuat anabul yang memakannya cenderung menghasilkan kotoran yang lebih padat dan kering.

Bau kotoran yang demikian tidak terlalu menyengat bila dibandingkan dengan kucing yang terbiasa makan wet food yang memiliki kandungan air tinggi.

Selain itu, bentuknya yang padat memudahkan Anda untuk membersihkan kotoran kucing. Hal ini karena kotoran mudah diambil tanpa meninggalkan banyak sisa.

Kekurangan dry food kucing

makanan kucing persia yang bagus untuk bulu

Ada risiko kesehatan yang dapat muncul jika dry food tidak diberikan dengan cara yang tepat. Berikut ini beberapa kekurangan makanan kering kucing yang perlu diperhatikan.

1. Kurang menggugah selera kucing

Makanan kering kucing yang berkualitas rendah umumnya punya aroma dan rasa yang kurang menarik. Hal ini kerap membuat anabul kurang selera untuk memakannya.

Akibatnya, kucing peliharaan Anda dapat mengalami penurunan nafsu makan dan kekurangan asupan zat gizi penting yang dibutuhkan.

Untuk mengatasinya, cobalah variasi dry food kucing lainnya dengan rasa yang disukai anabul. Anda juga bisa mencampurkan sedikit makanan basah untuk menarik minat kucing.

2. Rendah kandungan air

Dry food memiliki kadar air 6–10 persen. Ini bisa meningkatkan risiko dehidrasi, terutama pada kucing yang tidak suka minum air dalam jumlah cukup.

Dehidrasi kronis dapat memicu gangguan kesehatan, seperti penyakit ginjal dan saluran kemih.

Kebutuhan cairan yang kurang juga berisiko menimbulkan sembelit pada kucing karena kotoran menjadi terlalu kering dan keras sehingga sulit untuk dikeluarkan.

Oleh sebab itu, penting untuk memastikan anabul yang makan dry food mendapatkan cukup air agar kesehatannya tetap terjaga.

3. Menyebabkan obesitas pada kucing

Karena kandungan karbohidratnya yang lebih tinggi daripada makanan basah, makanan kering berisiko menyebabkan obesitas pada kucing bila tidak dikontrol takarannya.

Asupan karbohidrat berlebih juga dapat memengaruhi metabolisme kucing yang secara alami merupakan hewan karnivora.

Jika tetap ingin memberikan dry food, Anda bisa memilih makanan kucing grain-free yang telah menggunakan bahan pengganti, seperti kentang, ubi jalar, dan kacang polong.

Bahan-bahan ini mengandung karbohidrat yang lebih rendah serta protein yang lebih tinggi sehingga bisa membantu mengontrol berat badan kucing.

Dengan memahami kelebihan dan kekurangan dari dry food kucing, Anda bisa lebih bijak dalam memilih makanan yang sesuai dengan kebutuhan dan kesehatan kucing peliharaan.

Konsultasi juga dengan dokter hewan untuk mendapatkan rekomendasi makanan terbaik untuk menjaga kesehatan kucing Anda secara optimal.

Kesimpulan

  • Dry food kucing adalah makanan kucing yang berbentuk butiran kecil atau pelet kering.
  • Selain praktis dan tahan lama, jenis makanan ini diketahui juga bisa menjaga kesehatan gigi dan mengurangi bau kotoran kucing.
  • Namun, dry food juga memiliki sejumlah kekurangan, seperti kandungan air yang rendah, menurunkan nafsu makan, hingga meningkatkan risiko obesitas pada kucing.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Feeding your cat. (2023). Cornell University College of Veterinary Medicine. Retrieved June 12, 2025, from https://www.vet.cornell.edu/departments-centers-and-institutes/cornell-feline-health-center/health-information/feline-health-topics/feeding-your-cat

Types of cat food. (n.d.). Cats Protection. Retrieved June 12, 2025, from https://www.cats.org.uk/help-and-advice/diet/types-of-cat-food

Dry, canned, or semi-moist: Food choices for cats. (n.d.). VCA Animal Hospitals. Retrieved June 12, 2025, from https://vcahospitals.com/know-your-pet/dry-canned-or-semi-moist-food-choices-for-cats

Cat nutrition tips. (n.d.). American Society for the Prevention of Cruelty to Animals. Retrieved June 12, 2025, from https://www.aspca.org/pet-care/cat-care/cat-nutrition-tips

Mata, F. (2015). The choice of diet affects the oral health of the domestic cat. Animals, 5(1), 101-109. https://doi.org/10.3390/ani5010101

Clarke, D., Servet, E., Hendriks, W., Thomas, D., Weidgraaf, K., & Biourge, V. (2010). Effect of Kibble size, shape, and additives on plaque in cats. Journal of Veterinary Dentistry, 27(2), 84-89. https://doi.org/10.1177/089875641002700202

Versi Terbaru

26/06/2025

Ditulis oleh Satria Aji Purwoko

Ditinjau secara medis oleh drh. Hevin Vinandra Louqen

Diperbarui oleh: Diah Ayu Lestari


Artikel Terkait

Apakah Makanan Kucing Bisa Dimakan Manusia? Ini Jawabannya

10 Makanan Kucing Persia yang Bagus untuk Bulu Anabul


Ditinjau oleh drh. Hevin Vinandra Louqen · Kesehatan Hewan · None · Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Diperbarui 26/06/2025

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan