Ketika memiliki kucing, sudah sewajarnya bagi Anda untuk menyediakan litter box sebagai tempat buang air kecil. Namun, tidak sedikit pemilik kucing yang mengaku tetap sering dikencingi kucing mereka meski sudah menyediakannya. Uniknya, beberapa orang menghubungkan ini dengan mitos tertentu. Yuk, simak penjelasan ilmiahnya dalam uraian berikut.
Apa arti dikencingi kucing?
Sampai saat ini, masih cukup banyak kepercayaan yang beredar bahwa dikencingi kucing memiliki arti tertentu.
Beberapa orang menilai bahwa dikencingi kucing adalah tanda keberuntungan, misalnya akan segera mendapatkan rezeki atau pekerjaan baru.
Sementara itu, yang lain menilai bahwa dikencingi kucing merupakan pertanda buruk. Mereka menilai kencing kucing yang bau dan kotor sebagai tanda kedatangan hal-hal yang tidak diinginkan.
Meski begitu, perlu diingat bahwa keduanya hanyalah mitos. Alih-alih menjadi tanda hal baik atau buruk bagi pemiliknya, kebiasaan ini justru dinilai memiliki hubungan erat dengan anabul itu sendiri.
Sebagai contoh, laman Cornell University College of Veterinary Medicine menyebutkan bahwa kebiasaan kucing kencing di luar kotak pasir mungkin menjadi tanda masalah kesehatan.
Pasalnya, beberapa jenis penyakit pada kucing dapat mengurangi kemampuan anabul mengontrol keinginan buang air kecil, seperti peradangan saluran kemih, diabetes melitus, dan gangguan ginjal.
Dengan begitu, besar kemungkinan bahwa mereka akan lebih dulu buang air kecil sebelum berhasil mencapai litter box.
Tingkah kucing yang memilih untuk kencing di berbagai sudut rumah alih-alih kotak pasir juga bisa menjadi tanda bahwa mereka tidak suka dengan litter box yang Anda sediakan.
Sementara pada kasus yang lain, kencing sembarangan di luar litter box merupakan cara anabul menandai area kekuasaannya.
Itu artinya, Anda mungkin dikencingi karena terlihat dekat dengan hewan lain sehingga anabul merasa terancam dan berusaha mempertahankan area kekuasaannya.
Bahaya dikencingi kucing
Selama kucing dirawat dengan baik dan berada dalam kondisi sehat, kencing yang mengenai kulit Anda kemungkinan besar tidak akan membawa dampak buruk atau membahayakan.
Sebaliknya, dikencingi kucing yang sakit atau tidak diketahui secara pasti status kesehatannya mungkin membuat Anda terserang penyakit.
Pasalnya, ada beberapa penyakit kucing yang menular ke manusia melalui air kencing, seperti toksoplasmosis, rabies, infeksi cacing, dan cat scratch disease.
Penularan berbagai penyakit ini bisa terjadi jika urine yang dikeluarkan kucing mengandung mikroorganisme patogen, seperti bakteri, parasit, cacing, atau virus.
Mikroorganisme ini bisa masuk ke tubuh manusia dengan berbagai cara, seperti melalui luka di kulit atau tertelan saat makan karena tidak cuci tangan dengan baik.
Pada beberapa kasus, urine dari kucing yang sehat dan tidak masuk ke tubuh juga tetap bisa menyebabkan iritasi atau alergi.
Risiko penularan penyakit zoonosis bisa meningkat jika urine kucing mengenai bayi, lansia, atau seseorang dengan sistem kekebalan tubuh lemah.
Oleh karena itu, penting untuk segera membersihkan kencing kucing meski Anda yakin bahwa anabul Anda sedang dalam kondisi sehat dan Anda tidak memiliki luka pada kulit.
Cara membersihkan kencing kucing
Berikut adalah beberapa hal yang sebaiknya Anda lakukan jika dikencingi kucing.
- Cuci area kulit yang terkena kencing kucing dengan sabun antiseptik dan air mengalir.
- Ganti dan cuci baju yang terkena kencing kucing. Anda mungkin perlu waktu lebih lama saat merendam pakaian dengan pewangi demi menghilangkan baunya.
- Kunjungi dokter jika muncul gejala iritasi, gatal, atau ruam pada area yang dikencingi kucing.
- Kunjungi dokter jika kucing yang mengencingi Anda memiliki gejala rabies atau masalah kesehatan lain.
Selain membersihkan urine yang menempel pada kulit dan pakaian, jangan lupa untuk lebih sabar saat melakukan toilet training pada kucing.
Anda mungkin perlu mencoba beberapa jenis pasir kucing dan bahan litter box untuk mendapatkan yang paling sesuai dengan selera anabul.
Pertimbangkan juga untuk pergi ke dokter hewan untuk memastikan apakah kebiasaan kucing kencing sembarangan ini berkaitan dengan masalah kesehatan. Dengan demikian, dokter bisa menentukan perawatan jika memang dibutuhkan.
Kesimpulan
- Sejauh ini, tidak ada bukti mencukupi yang menyatakan bahwa dikencingi kucing merupakan pertanda hal baik atau buruk.
- Kebiasaan kencing ini justru bisa menjadi tanda bahwa anabul mengalami masalah kesehatan tertentu. Kucing mungkin mengencingi Anda karena masa tidak cocok dengan pasir di dalam litter box.
- Pada kebanyakan kasus, kencing kucing tidak akan membahayakan. Namun, Anda punya peluang tertular toksoplasmosis, cat scratch disease, hingga rabies dari urine kucing yang mengandung patogen.
- Bekas kencing kucing pada kulit harus segera dibersihkan dengan air mengalir dan sabun. Jika kebiasan kencing ini terjadi karena masalah kesehatan, segera bawa anbul ke dokter.
[embed-health-tool-bmi]