backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Tips Mengatasi Biaya Kesehatan yang Tinggi untuk Penyakit Kritis

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto · General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Fatin Nur Jauhara · Tanggal diperbarui 14/11/2023

Tips Mengatasi Biaya Kesehatan yang Tinggi untuk Penyakit Kritis

Pernah dengar istilah inflasi biaya kesehatan? Istilah tersebut menggambarkan kondisi yang ditandai dengan meningkatnya biaya kesehatan semakin tinggi setiap tahunnya. Kondisi ini bisa mempersulit sebagian orang untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal karena tingginya biaya kesehatan. Lantas, apa saja yang membuat biaya kesehatan mahal? Berikut penjelasannya.

Apa Saja Penyebab Mahalnya Biaya Kesehatan? 

Biaya kesehatan di Indonesia mengalami peningkatan tiap tahunnya. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Mercer Mash Benefit (MMB), Indonesia diproyeksikan mengalami peningkatan biaya kesehatan sekitar 1,3% dari tahun 2022, yaitu dari 12,3 persen menjadi 13,6 persen pada tahun 2023.1 Peningkatan biaya kesehatan ini didasari oleh tiga faktor.

1. Kelengkapan alat kesehatan serta biaya penggunaan di fasilitas kesehatan  

Perkembangan alat kesehatan dan penggunaan fasilitas kesehatan secara wajar menjadi salah satu faktor meningkatnya biaya kesehatan.

Seiring dengan berkembangnya teknologi, alat kesehatan juga mengalami pembaharuan sistem.

Alat kesehatan yang memiliki teknologi terkini akan menggantikan alat kesehatan yang lama sehingga penegakan diagnosis dapat lebih akurat dan efektif.2  

Melansir dari Peter G. Foundation, semakin baru alat kesehatan dan fasilitas yang digunakan, maka umumnya biaya yang dibebankan pada pasien akan menjadi lebih tinggi.3

2. Tingginya kebutuhan masyarakat terkait pengobatan dan perawatan 

Melansir dari Peter G. Foundation, penyebab biaya kesehatan tinggi adalah pertambahan jumlah penduduk usia tua yang cenderung membutuhkan prosedur perawatan kesehatan yang lebih mahal dibandingkan orang muda.3

Selain itu, berdasarkan studi yang dimuat dalam jurnal Annals of Medicine & Surgery, tingginya angka penyakit tidak menular, seperti diabetes, penyakit kardiovaskular, dan obesitas di negara berkembang, menjadi salah satu penyebab pertambahan beban penyakit dan peningkatan biaya kesehatan.4

3. Jumlah tenaga kesehatan, fasilitas, serta sarana yang tidak sebanding 

Tingginya kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan perawatan kesehatan tidak sebanding dengan jumlah tenaga kesehatan, fasilitas, dan sarana yang ada di lapangan. 

Perlu Anda Ketahui

Melansir dari Databoks, Indonesia menempati posisi tiga terendah di ASEAN dalam ketimpangan rasio antara dokter dan penduduk.
Indonesia hanya memiliki 0,47 dokter per 1000 penduduk. Padahal, WHO telah menetapkan standar minimal 1 dokter per 1000 penduduk.5

Hal ini menimbulkan kesenjangan pada jumlah permintaan dan penawaran kesehatan. Akibatnya, biaya kesehatan menjadi lebih tinggi karena jumlah sumber daya yang terbatas.  

Memilih asuransi kesehatan untuk menghindari biaya kesehatan yang tinggi

Kenaikan biaya kesehatan memang tidak terhindarkan. Namun, menyiapkan rencana finansial kesehatan sedini mungkin bisa menjadi cara agar kesehatan bisa terproteksi dengan aman hingga masa tua.

Berikut empat cara memilih asuransi kesehatan yang terpercaya untuk menghindari biaya kesehatan yang tinggi.

1. Pilih asuransi yang memiliki jaringan rumah sakit yang luas 

Banyaknya pilihan asuransi di pasaran dapat menjadi salah satu hal yang membingungkan.

Langkah pertama yang perlu dipertimbangkan dalam memilih asuransi untuk proteksi kesehatan Anda adalah perusahaan asuransi yang memiliki jaringan rumah sakit yang luas. 

Jaringan rumah sakit yang tersebar di Indonesia akan membantu Anda dan keluarga tetap terlindungi meski Anda berada di luar daerah domisili. 

2. Cakupan proteksi kesehatan yang luas

Langkah kedua dalam memilih asuransi adalah melihat cakupan proteksi kesehatan yang ditawarkan.

Oleh sebab kesehatan tidak bisa diprediksi, ada baiknya untuk menyiapkan diri dari risiko kondisi tidak terduga, seperti kanker. 

Kondisi tersebut bisa terjadi secara tiba-tiba dan menelan biaya yang tinggi apabila tidak ada persiapan finansial sebelumnya. 

Nah, selagi muda dan sehat, memiliki asuransi kesehatan dengan cakupan proteksi kesehatan yang luas adalah pilihan yang tepat.6 

Selain itu, usia yang muda mungkin akan dikenakan biaya premi yang lebih murah dibandingkan bila Anda mendaftar asuransi ketika sudah tua dan sakit (sesuai dengan keputusan Underwriting dari masing-masing plan yang Anda pilih). 

3. Sesuaikan kebutuhan dengan kemampuan Anda

Cara memilih asuransi kesehatan yang ketiga adalah sesuaikan manfaat yang diterima dengan kebutuhan dan kemampuan Anda.

Sebagai contoh, Anda membutuhkan asuransi untuk proteksi dari penyakit kritis dengan premi yang terjangkau oleh finansial, maka carilah asuransi yang bisa menyediakan kebutuhan tersebut.

Jangan sampai Anda memilih asuransi di luar kemampuan dan kebutuhan Anda. Pasalnya, hal tersebut hanya akan menyulitkan Anda kedepannya. 

Memilih asuransi dengan premi di luar kemampuan Anda akan meningkatkan risiko pembayaran tertunggak.

Bila hal ini terjadi, beban yang harus dibayarkan semakin tinggi dan dapat memengaruhi status kepesertaan Anda.7 

4. Pilih dari perusahaan asuransi terpercaya 

Terakhir, penting memilih asuransi dari perusahaan yang sudah berdiri sejak lama, berizin resmi, dan terpercaya, misalnya Prudential Indonesia. 

Perlu Anda Ketahui

Prudential Indonesia sudah berdiri sejak tahun 1995. Hingga kuartal keempat tahun 2022, Prudential Indonesia sudah melayani lebih dari 1,8 juta tertanggung yang didukung oleh lebih dari 150.000 tenaga pemasar berlisensi.

Prudential Indonesa juga menyediakan daftar tenaga pemasar yang aktif sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Daftar tenaga pemasar yang aktif ini dapat diakses melalui tautan https://www.prudential.co.id/id/list-of-marketers/ yang datanya akan diperbaharui secara berkala setiap bulannya.

Dari sisi keamanannya, Prudential Indonesia sudah tidak diragukan lagi karena memiliki izin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Manfaat memiliki asuransi kesehatan

Peningkatan biaya kesehatan yang semakin tinggi dapat membuat sebagian orang menjadi lebih sulit untuk mengakses pelayanan kesehatan.

Nah, dengan memiliki asuransi kesehatan, Anda dapat memiliki akses pelayanan kesehatan yang lebih mudah karena sebagian besar biaya perawatan akan ditanggung oleh asuransi.8

Selain memudahkan akses pelayanan kesehatan, ada beberapa manfaat lainnya yang bisa didapatkan saat Anda memiliki asuransi kesehatan, berikut ini penjelasannya.

1. Sebagai proteksi kesehatan sedari dini         

Tidak ada satu orangpun yang berencana untuk sakit. Semua orang menginginkan untuk bisa sehat sampai akhir hayat.8

Namun faktanya, tidak ada seorang pun yang bisa memprediksi kapan penyakit akan menyerang dan menyebabkan kesehatan memburuk, misalnya terserang kanker secara tiba-tiba.

Asuransi dapat melengkapi perlindungan (proteksi) diri Anda dan keluarga Anda. Sebab, asuransi bisa memberikan manfaat dalam meminimalkan beban finansial keluarga saat Anda harus dirawat maupun melakukan operasi karena penyakit. 

Oleh sebab itu, memiliki asuransi kesehatan merupakan salah satu pilihan tepat untuk menyiasati biaya kesehatan yang naik setiap tahunnya.

2. Sebagai asuransi kesehatan untuk pengobatan dan perawatan kesehatan anggota keluarga         

Anda juga bisa mendaftarkan asuransi untuk anggota keluarga Anda untuk berjaga-jaga dari kondisi tidak terduga.

Dengan memiliki asuransi kesehatan untuk anggota keluarga, Anda tidak terkejut sewaktu melihat tagihan biaya pengobatan apabila anak atau orang tua yang Anda daftarkan sebagai tertanggung dari suatu Polis Asuransi Kesehatan mengalami sakit.

3. Sebagai asuransi kesehatan dari kondisi tidak terduga 

Dengan memiliki asuransi, Anda dapat mengambil manfaatnya saat alami kondisi tidak terduga, misalnya kanker. 

Asuransi kesehatan biasanya memiliki polis tertentu untuk membantu membayarkan biaya kesehatan yang diperlukan saat Anda alami kondisi tidak terduga. 

Asuransi dengan polis tertentu dapat membantu Anda untuk membayarkan biaya perawatan, rawat inap, rawat jalan, setelah rawat inap, bahkan hingga perawatan lebih lanjut bila dibutuhkan. 

Prudential Indonesia juga memiliki dua jenis asuransi kesehatan yang bisa Anda pilih sesuai dengan kondisi Anda. Salah satu asuransi kesehatan yang menarik adalah Asuransi Tambahan PRUPrime Healthcare Plus Pro (PPH Plus Pro). 

asuransi penyakit kritis

PPH Plus Pro merupakan produk Asuransi Tambahan yang dapat dipilih oleh Pemegang Polis pada Produk Yang Dikaitkan dengan Investasi (PAYDI) sebagai Asuransi Dasar yang dikeluarkan oleh Prudential Indonesia. PPH Plus Pro bisa menambah manfaat untuk melindungi Anda dari kondisi tidak terduga.       

PPH Plus Pro dapat memberikan perlindungan komprehensif mulai dari pra, rawat inap, hingga pasca pemulihan.     

Selain itu, PPH Plus Pro juga memberikan fleksibilitas dalam menentukan Wilayah Pertanggungan, pilihan kamar, dan batas harga kamar sesuai plan yang Anda pilih.

Melihat biaya kesehatan yang semakin tinggi tiap tahunnya, penting untuk Anda dan keluarga memiliki asuransi kesehatan dengan penawaran yang komplit.

Dengan memiliki asuransi kesehatan, risiko finansial akibat kondisi kesehatan Anda dan keluarga bisa terlindungi.     

Mulai rencanakan perlindungan kesehatan sejak dini bersama Prudential Indonesia dengan menghubungi layanan call center 1500085 atau email [email protected] dan kunjungi website www.prudential.co.id atau Instagram @id_prudential

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.



Ditinjau secara medis oleh

dr. Carla Pramudita Susanto

General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Fatin Nur Jauhara · Tanggal diperbarui 14/11/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan