backup og meta

7 Cara Membersihkan Kotoran Kucing yang Benar

Setelah toilet training kucing berhasil, pemilik kucing perlu rutin membersihkan kotorannya. Namun, membersihkan kotoran tidak bisa sembarangan karena berisiko bagi kesehatan anbul sendiri. Ketahui cara membersihkan kotoran kucing yang benar berikut ini. 

Panduan cara membersihkan kotoran kucing yang benar

Membersihkan kotoran kucing secara rutin adalah hal penting yang harus dilakukan oleh setiap pemilik kucing.

Hal ini tidak hanya membantu mengurangi bau tidak sedap di rumah, tetapi juga efektif dalam mencegah berkembangnya bakteri, kuman, atau parasit penyebab penyakit pada kucing

Menjaga kebersihan perlengkapan anabul juga penting untuk mencegah infeksi parasit Toxoplasma gondii yang berbahaya bagi anak kecil, ibu hamil, atau orang dengan daya tahan tubuh lemah.

Nah, berikut ini panduan cara membersihkan kotoran kucing yang benar. 

1. Buang kotoran kucing

Buang pup kucing dengan menggunakan sekop khusus yang memang dirancang untuk membersihkan litter box.

Sekop ini biasanya terbuat dari bahan plastik yang dilengkapi dengan lubang-lubang kecil.

Lubang ini memungkinkan pasir bersih jatuh kembali ke kotaknya, sedangkan kotoran dan gumpalan pasir kucing yang terkena urine akan tertinggal di atasnya. 

Untuk mencegah kontaminasi bakteri, gunakan sarung tangan saat mengambil kotoran kucing agar kotoran tidak menempel di tangan.

2. Masukkan kotoran ke dalam kantong plastik

Kantong sampah khusus

Setelah kotoran dan gumpalan pasir berisi urine disaring, buang kotorannya ke tempat sampah. Namun, cara membuang kotoran kucing tidak bisa sembarangan.

Agar bau dan kotoran tidak menyebar, gunakanlah kantong plastik. Masukkan kotoran ke dalam kantong plastik, lalu ikat bagian atas kantong plastik dengan ikatan simpul atau tali yang rapat.

Setelah itu, buang kotoran ke tempat pembuangan sampah di luar rumah. Hindari membiarkan kotoran kucing menumpuk terlalu lama di rumah untuk menghindari penyebaran bakteri dan mengurangi bau tidak sedap di rumah.

3. Ganti pasir secara berkala

Cara membersihkan kotoran kucing selanjutnya adalah dengan rutin mengganti pasirnya secara berkala setidaknya satu minggu sekali.

Mengganti pasir kucing secara teratur penting untuk mengurangi risiko tumbuhnya bakteri. Langkah ini juga bisa jadi cara menghilangkan bau kotoran kucing di lingkungan rumah.

Pasir yang bersih juga akan membuat kucing merasa lebih nyaman. Umumnya, beberapa produk pasir kucing ada yang bisa dicuci, yakni pasir zeolite dan silika. 

Anda bisa mencuci pasir tersebut untuk digunakan kembali agar lebih hemat. Namun, tetap ganti pasir secara berkala setelah digunakan.

4. Bersihkan litter box

Setelah menyaring kotorannya hingga bersih, langkah selanjutnya dalam membersihkan kotoran kucing adalah membersihkan wadahnya. 

Cara membersihkan litter box kucing juga tidak bisa sembarangan. Gunakanlah air mengalir, seperti dari keran atau air hangat untuk membilas sisa-sisa debu, bau, atau kotoran halus yang mungkin masih menempel pada litter box.

Setelah itu, keringkan di bawah sinar matahari hingga wadah pasir kucing benar-benar kering. Jangan terburu-buru menggunakan litter box jika masih lembap untuk menghindari pertumbuhan jamur.

5. Jangan gunakan sabun mengandung pewangi

bak pasir untuk kucing

Agar litter box kucing lebih bersih, Anda memang disarankan untuk mencucinya menggunakan sabun. Namun, pastikan memilih sabun khusus yang aman untuk kucing. 

Hindari mencuci wadahnya dengan menggunakan sabun berbahan kimia yang keras atau dengan wangi menyengat.

Pasalnya, mengutip PetMD, produk pembersih yang mengandung pewangi justru bisa membuat kucing menghindari kotak pasirnya. 

Selain itu, beberapa produk pembersih yang mengandung pewangi bisa saja menjadi racun bagi kucing jika mereka menghirupnya. 

6. Bersihkan peralatan kucing

Jangan lupa untuk membersihkan peralatan kucing seperti sekop atau sarung tangan hingga benar-benar bersih setelah digunakan.

Hal ini bertujuan untuk mencegah penyebaran kuman atau pasir ke area lain di rumah. Jika Anda menggunakan sarung tangan sekali pakai, pastikan membuangnya ke tempat sampah setelah digunakan.

Namun, apabila sarung tangan berbahan karet yang bisa dipakai ulang, cucilah dan keringkan sebelum disimpan.

Selain rutin membersihkan kotoran dan litter box kucing, jangan lupa mencuci kandang kucing secara berkala agar anabul tetap sehat dan terjaga kebersihannya.

7. Mencuci tangan hingga bersih

Setelah proses membersihkan kotoran kucing selesai, langkah terpenting yang tidak boleh dilupakan adalah mencuci tangan hingga benar-benar bersih.

Meskipun Anda telah menggunakan sarung tangan selama proses pembersihan, mencuci tangan tetap menjadi prosedur wajib untuk memastikan tidak ada bakteri, parasit, atau sisa kotoran menempel di kulit.

Cuci tangan dengan menggunakan air mengalir yang bersih dan sabun antiseptik. Setelah itu, keringkan tangan dengan handuk bersih atau tisu.

Nah, itulah beberapa cara membersihkan kotoran kucing. Dengan rutin membersihkan kotorannya, kucing akan merasa lebih nyaman saat buang air dan terhindar dari risiko penyakit. 

Kesimpulan


Agar kucing tetap sehat, pastikan rutin membersihkan kotoran kucing. Berikut ini cara membersihkan kotoran kucing yang benar. 

  • Buang kotoran kucing menggunakan sekop khusus.
  • Masukkan kotoran ke dalam kantong plastik.
  • Ganti pasir secara berkala.
  • Bersihkan litter box.
  • Jangan gunakan sabun mengandung pewangi.
  • Bersihkan peralatan kucing.
  • Mencuci tangan hingga bersih.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

How To Clean a Litter Box Step by Step. (2024). PetMD. Retrieved 08 April 2025, from https://www.petmd.com/cat/general-health/how-to-clean-litter-box 

Kruzer, A. (2024). The 9 Different Types of Cat Litter. Retrieved 08 April 2025, from https://www.thesprucepets.com/different-types-of-cat-litter-4688913 

Moore, J. (2025). The Ultimate Guide to Cat Litter: Choosing the Best Option for Your Feline Friend. Retrieved 08 April 2025, from https://www.awanj.org/news/ultimate-guide-to-cat-litter/ 

Litter Box Problems. (n.d.). Retrieved 08 April 2025, from https://www.aspca.org/pet-care/cat-care/common-cat-behavior-issues/litter-box-problems 

Your Cat’s Ideal Litter Tray: Cats Protection Blog. (2015). Retrieved 08 April 2025, from https://www.cats.org.uk/cats-blog/your-cats-perfect-loo 

Versi Terbaru

22/04/2025

Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini

Ditinjau secara medis oleh drh. Hevin Vinandra Louqen

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

Ini Nutrisi yang Dibutuhkan Jika Ingin Kucing Sehat Berbulu Lebat

11 Bau yang Tidak Disukai oleh Kucing, Salah Satunya Pisang


Ditinjau oleh drh. Hevin Vinandra Louqen · Kesehatan Hewan · None · Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini · Diperbarui 22/04/2025

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan