Tidak ada kata terlambat untuk belajar. Ya, siapa pun dan kapan pun bisa mempelajari banyak hal baru, walaupun usianya sudah tidak lagi muda. Usia memang menjadi tantangan, sebab semakin Anda bertambah umur, semakin berkurang kemampuan otak. Agar sukses belajar hal baru yang ingin Anda kuasai di usia yang tidak lagi muda, simak tipsnya berikut ini.
Kenapa semakin dewasa, semakin sulit belajar hal baru?
Bukan hanya tubuh, otak juga mengalami penuaan. Anda mungkin menyadari gejalanya, yaitu sering lupa dan sulit mempelajari hal yang baru. Mengapa? Semakin Anda bertambah dewasa, semakin besar tanggung jawab yang Anda miliki dan tentunya dihadapkan dengan berbagai masalah. Kondisi ini bisa menyebabkan orang dewasa lebih rentan terhadap stres.
Dilansir dari Live Science, periset meneliti otak manusia bagian korteks prefrontal, yaitu wilayah yang mengontrol berbagai proses kognitif dan pembelajaran. Salah satu penyebabnya, yaitu stres, mengakibatkan sel-sel saraf pada otak di wilayah ini menyusut dan kehilangan sinapsis.
Sinapsis adalah hubungan antara sel-sel yang penting dalam proses mencerna informasi. Ketika stres hilang, sel-sel otak ini dapat pulih kembali, tapi akan berkurang ketajaman fungsinya.
Itulah sebabnya semakin tua usia seseorang, semakin sulit bagi manusia untuk mencerna dan mempelajari sesuatu. Bukan hanya stres, pola hidup yang tidak sehat seperti kurang olahraga dan kurang mengonsumsi makanan yang menutrisi otak juga bisa memengaruhi kemampuan otak dalam belajar.
Tips belajar hal baru di usia yang tidak lagi muda
Di usia dewasa, Anda mungkin tertarik mempelajari berbagai keterampilan baru yang berguna bagi karier atau kepuasan hidup Anda sendiri. Misalnya belajar coding, desain, bisnis, merangkai bunga, memasak, bahasa asing, dan lain-lain. Jangan khawatir, Anda tetap bisa lancar belajar dengan tips-tips berikut ini.
1. Latihan dengan tepat
Bakat dan motivasi memang penting dalam meningkatkan keterampilan. Namun, latihan rutin menjadi kunci keberhasilan bagi seseorang untuk belajar hal baru. Bagaimana latihan yang baik dan benar? Para psikolog sepakat bahwa latihan yang paling sukses dalam mempelajari sesuatu adalah latihan dari hal paling mudah, secara bertahap dan rutin ke intensitas latihan yang lebih sulit.
Contohnya, saat Anda mempelajari bahasa asing. Anda harus belajar bagaimana bunyi per huruf dan per kata, kemudian mempelajari artinya, tata bahasanya dan elemen dasar lainnya yang membantu Anda untuk berbicara asing dengan lancar.
2. Tidur siang
Mungkin Anda bertanya-tanya, kenapa tidur siang menjadi tips sukses dalam belajar hal baru. Salah satu manfaat tidur siang adalah meningkatkan kemampuan otak dan mengurangi stres. Tidur siang dapat meningkatkan kemampuan otak untuk mencerna informasi yang baru saja Anda terima.
Selain itu, tidur siang juga meningkatkan konsentrasi sehingga memudahkan Anda untuk menangkap informasi. Akan tetapi, waktu tidur siang yang dianjurkan hanya sekitar 20 sampai 30 menit dan tidak dianjurkan tidur siang setelah makan.
3. Perhatikan kapan Anda belajar
Belajar sepanjang hari mungkin bisa meningkatkan kemampuan Anda dalam belajar, tapi tubuh tidak bisa diforsir. Tubuh memiliki jam biologis yang disebut dengan ritme sirkadian. Jam ini mengatur waktu tidur dan bangun serta tingkat energi yang Anda miliki sepanjang hari. Jika Anda melakukan latihan saat tubuh lelah dan kurang energi, hasilnya tidak akan maksimal.
Misalnya Anda berlatih main piano, jika Anda terus memaksakan jari Anda bisa kram. Bukannya kemampuan Anda semakin meningkat, Anda malah harus absen dari latihan untuk memulihkan tubuh. Jadi, tidak efektif, bukan?
Atau Anda baru akan ikut kursus bisnis sepulang dari kantor, ketika Anda sudah kehabisan tenaga dan tidak fokus. Akhirnya Anda tidak bisa menyerap ilmu baru dengan baik.
Oleh karena itu, Anda harus paham kapan waktu yang tepat bagi Anda. Misalnya memilih kursus bisnis di akhir pekan.
4. Mungkin Anda butuh bantuan orang lain
Belajar sendirian bisa jadi lebih mudah, tapi kadang terasa membosankan. Jadi, Anda mungkin membutuhkan teman yang memang bisa memudahkan dan membimbing Anda di setiap sesi latihan. Atau Anda bisa mencari teman yang memiliki tujuan yang sama dengan Anda. Bukan hanya sebagai teman diskusi, teman Anda bisa jadi tolak ukur seberapa besar peningkatan latihan yang Anda lakukan.
[embed-health-tool-bmi]