Sebagai pemilik anjing betina, Anda mungkin penasaran apakah anjing dapat mengalami haid atau menstruasi layaknya manusia? Apakah terdapat perbedaan di antara menstruasi pada anjing dan manusia? Untuk mengetahui jawabannya, simak pembahasan di bawah ini.
Apakah anjing bisa menstruasi?
Ya, anjing betina bisa mengalami “menstruasi”. Akan tetapi, istilah yang tepat untuk kondisi ini adalah siklus estrus, yang juga dikenal sebagai masa berahi atau heat.
Siklus estrus dimulai setelah anjing mencapai kematangan seksual. Menurut American Kennel Club, anjing betina akan mulai mengalami berahi pertama kali pada usia enam bulan.
Tidak seperti siklus menstruasi manusia yang umumnya berlangsung setiap bulan, menstruasi pada anjing rata-rata hanya terjadi satu atau dua kali setahun.
Pada fase awal siklus estrus, anjing betina bisa mengalami perdarahan ringan yang keluar dari vaginanya. Hal inilah yang sering dianggap sebagai menstruasi pada anjing.
Namun, ini sebenarnya adalah tanda kesiapan tubuh untuk melangsungkan proses reproduksi.
Tahapan menstruasi pada anjing betina
Siklus estrus pada anjing betina terdiri dari beberapa tahapan seperti berikut ini.
1. Proestrus
Proestrus adalah fase awal siklus estrus yang berlangsung sekitar 6–11 hari. Anjing betina akan mengalami perdarahan ringan dan pembengkakan pada bagian luar vagina (vulva).
Mereka pun mulai berusaha menarik perhatian anjing jantan meskipun belum siap untuk kawin.
2. Estrus
Pada fase ini, anjing betina sudah siap kawin sehingga menunjukkan perilaku menerima anjing jantan. Fase yang juga disebut masa subur ini biasanya berlangsung selama 5–9 hari.
3. Diestrus
Fase ini terjadi ketika anjing betina tidak lagi menunjukkan ciri-ciri estrus. Tahap diestrus dapat berlangsung selama 60–90 hari, tergantung apakah anjing hamil atau tidak.
Jika tidak terjadi pembuahan, tingkat hormon progesteron di dalam tubuh anjing akan menurun. Kondisi ini membuat kondisi tubuh anjing betina kembali normal.
4. Anestrus
Anestrus adalah fase istirahat reproduksi yang berlangsung selama 4–5 bulan. Selama fase ini, kadar progesteron akan tetap rendah sehingga tidak ada ciri-ciri siklus estrus yang terjadi.
Berapa lama anjing mengalami menstruasi?
Anjing betina mengalami menstruasi selama 2–3 minggu pada setiap siklus estrus. Perdarahan umumnya berlangsung sekitar 6–11 hari pada tahap proestrus, kemudian diikuti dengan tahap estrus atau masa subur yang berlangsung selama 5–9 hari.
Ciri-ciri anjing mengalami menstruasi
Saat anjing peliharaan mengalami menstruasi, Anda umumnya akan mengenali beberapa tanda seperti berikut ini.
- Perdarahan ringan yang dapat terlihat pada vulva, lantai, atau tempat tidur anjing.
- Tampilan vulva yang lebih besar atau lembut dari biasanya.
- Perubahan perilaku anjing yang menjadi lebih manja, gugup, atau cemas.
- Anjing sering menjilati area genital.
- Berusaha aktif mendekati dan menarik perhatian anjing jantan selama fase estrus.
- Mengangkat bokong dan membelokkan ekor ke satu sisi (flagging).
- Frekuensi buang air kecil meningkatkan untuk menyebarkan feromon.
Dampak menstruasi pada anjing betina
Penting untuk memahami efek negatif menstruasi pada anjing. Pasalnya, siklus estrus berisiko memicu perubahan perilaku dan fisik yang membuat anjing sakit.
Setelah melalui masa subur tanpa adanya pembuahan, beberapa anjing mungkin menunjukkan tanda-tanda kehamilan palsu (false pregnancy).
False pregnancy berisiko terjadi pada anjing yang belum dikebiri. Jika terjadi terus-menerus, kondisi ini dapat menyebabkan penyakit pada anjing yang disebut pyometra.
Pyometra adalah suatu kondisi serius ketika infeksi bakteri menyerang rahim anjing betina dan menyebabkan penumpukan nanah di dalamnya.
Komplikasi ini bisa mengancam nyawa. Segera kunjungi dokter hewan jika anjing tidak mau makan, tampak lelah, sering menjilati area genital, dan keluar keputihan berbau busuk.
Cara mengatasi anjing menstruasi
Untuk merawat anjing yang menstruasi serta mencegah dampak jangka panjangnya, berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan.
1. Gunakan popok untuk anjing
Popok untuk anjing membantu menjaga kebersihan rumah selama anabul Anda mengalami menstruasi. Pilihlah ukuran yang sesuai dan ganti popok secara teratur untuk mencegah iritasi.
2. Jaga kebersihan lingkungan
Bersihkan tempat tidur dan area yang terkena bercak darah. Gunakan cairan desinfektan yang lembut agar tidak berbahaya bagi anjing peliharaan Anda.
3. Hindari interaksi dengan anjing jantan
Selama fase estrus, anjing betina bisa tampak sangat menarik bagi pejantan. Pisahkan mereka untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan.
Jangan membiarkan anjing betina berada di luar sendiri tanpa pengawasan karena hal ini dapat meningkatkan risiko pejantan mendekat dan mengawininya.
4. Perhatikan perubahan perilaku
Pantau perubahan perilaku anjing Anda selama fase estrus, misalnya stres atau penurunan nafsu makan.
Berikan perhatian ekstra untuk memastikan anjing merasa nyaman. Jika perilaku anjing berubah secara ekstrem, segera konsultasikan dengan dokter hewan.
5. Pertimbangkan sterilisasi
Sterilisasi adalah solusi jangka panjang untuk mencegah siklus estrus serta menurunkan risiko penyakit reproduksi pada anjing betina.
Prosedur spaying atau sterilisasi untuk anjing aman bahkan direkomendasikan bila Anda tidak berniat untuk mengembangbiakkan peliharaan Anda.
Dengan perawatan yang tepat, anjing Anda bisa merasa nyaman selama siklus menstruasinya. Konsultasikan dengan dokter hewan bila Anda memerlukan informasi lebih lanjut.
Kesimpulan
- Anjing betina mengalami menstruasi yang disebut siklus estrus atau heat.
- Siklus ini dapat terjadi dua kali setahun, dengan tahapan yang terdiri dari proestrus, estrus, diestrus, hingga anestrus.
- Menstruasi pada anjing bisa menyebabkan perubahan fisik dan perilaku. Apabila tidak ditangani dengan baik, anjing lebih berisiko mengalami pyometra.
- Pemilik dapat menjaga kenyamanan anjing selama siklus estrus dengan memakaikan popok khusus, memisahkannya dari pejantan, dan mempertimbangkan sterilisasi.
[embed-health-tool-bmi]