Pernah mendengar tentang kisah anjing Hachiko yang sangat setia pada pemiliknya? Anjing ini rupanya merupakan anjing ras Akita Inu yang berasal dari Jepang.
Lantas, apakah dalam kehidupan yang sesungguhnya Akita Inu merupakan anjing yang setia? Temukan jawabannya melalui uraian berikut.
Fakta menarik tentang Akita Inu
Berikut adalah beberapa informasi tentang Akita Inu, salah satu jenis anjing yang paling populer.
1. Kerap dikenal sebagai Hachiko
Hachiko adalah anjing Akita Inu yang paling terkenal karena kesetiaannya pada sang pemilik, Hidesaburo Ueno.
Setiap hari, Hachiko selalu menemani Ueno ke stasiun Shibuya untuk bekerja dan menantinya pulang sekitar pukul tiga sore.
Sampai pada akhirnya, Hachiko tidak melihat Ueno pada jam ketika seharusnya ia pulang.
Hachiko pun pulang ke rumah dan kembali lagi ke stasiun pada jam yang sama pada hari selanjutnya tanpa mengetahui bahwa pemiliknya sudah meninggal dunia di tempat kerjanya.
Anjing Akita berwarna keemasan tersebut terus melakukan kebiasaan itu dengan harapan bahwa Ueno pasti akan kembali. Kesetiaan tersebut berakhir ketika Hachiko meninggal pada 8 Maret 1935.
Itu artinya, Hachiko dengan setia menunggu kepulangan Ueno selama 9 tahun 9 bulan dan 15 hari.
2. Punya bulu tebal dan badan yang besar
Berasal dari wilayah Prefektur Akita yang bersalju membuat jenis anjing ini memiliki bulu yang sangat lebat, tetapi tidak terlalu panjang.
Karakteristik fisik tersebut membuat pemilik anjing Akita Inu harus merawat anjing ini dengan menyisirnya secara teratur. Jika tidak, bulu anjing ini akan mudah rontok.
Di samping bulunya yang tebal, Japanese Akita memiliki tinggi 63–70 cm untuk anjing jantan dan 57–63 cm untuk anjing betina.
Dengan perawakan tersebut, anjing Akita Inu jantan memiliki berat sekitar 29,5–34 kg dan 25–29,5 untuk betina.
3. Keturunan anjing pemburu
Akita Inu dipercaya berasal dari leluhur ras anjing Matagi yang dikenal dengan sifat pemburunya. Kala itu, Matagi bisa memburu babi hutan, rusa, hingga beruang hitam.
Dari sinilah Akita Inu memiliki sifat serupa, hanya saja dengan perawakan tubuh yang lebih kecil.
Dari anjing pemburu, Akita beralih menjadi petarung karena pertarungan anjing di Jepang memang cukup ramai dilakukan kala itu.
Namun, demi mendapatkan perawakan lebih besar dan kuat, banyak anjing Akita Inu yang dikawinkan dengan Bulldog atau Mastiff. Ini menjadi asal-muasal dikenalnya jenis Akita Amerika.
4. Terancam punah saat Perang Dunia II
Mengutip dari laman American Kennel Club, keberadaan ras Akita Inu sempat terancam selama Perang Dunia II karena bulunya yang tebal dibutuhkan untuk melapisi seragam perwira perang.
Belum lagi, setelah itu keluar perintah dari pemerintah untuk membunuh anjing non-militer karena dikhawatirkan menyebarkan penyakit zoonosis.
Alhasil, sebagian besar pemilik Akita memilih untuk melepaskan anjingnya ke daerah pegunungan terpencil atau mengawinkannya dengan Anjing Gembala Jerman yang merupakan anjing militer.
Demi memulihkan keberadaan ras anjing Akita Inu usai perang dunia, beberapa orang mengawinkan anjing ini dengan Matagi.
5. Tidak acuh pada orang lain
Meski digunakan sebagai simbol kesetiaan, nyatanya anjing Akita cukup tak acuh alias tidak peduli pada orang selain pemiliknya.
Ini mungkin menjadi salah satu alasan mengapa Hachiko tetap melakukan kebiasaannya meski beberapa orang berusaha berbicara dengannya.
Karena sifatnya itu, Akita kerap dipilih menjadi hewan penjaga. Anda juga tak perlu khawatir jika ingin memeliharanya di dalam rumah karena anjing ini dikenal memiliki toleransi tinggi terhadap anak-anak.
Namun, sebaiknya pertimbangkan kembali jika Anda ingin memelihara Akita Inu bersama anjing lain. Pasalnya, Japanese Akita dikenal cukup sulit beradaptasi dengan anjing lain.
6. Cerdas dan aktif, tapi bisa sedikit agresif
Dengan bulunya yang tebal, jangan lupa untuk menyikat atau membawa Akita Inu ke pet shop secara teratur. Menjaga kesehatan bulu adalah salah satu cara menjadikan anjing sehat.
Selain itu, ajaklah mereka bermain aktif atau memberikannya pelatihan tertentu. Anjing ini dikenal cukup cerdas dalam menerima pelatihan dan meningkatkan kecerdasan alami.
Jika Anda mencari teman hiking, Akita Inu bisa menjadi pilihan. Kecerdasan dan ketangkasannya menjadikan anjing ini teman berbulu yang tepat untuk melewati jalur hiking yang penuh tantangan.
Meski begitu, jangan lupa untuk mengikat atau mengawasinya saat membawanya ke tempat umum karena Japanese Akita mungkin sedikit agresif saat melihat anjing lain.
Kesimpulan
- Akita Inu adalah salah satu ras anjing berbadan besar yang berasal dari Jepang, tepatnya Prefektur Akita yang bersalju.
- Anjing yang kerap disebut Hachiko ini dikenal dengan kesetiaannya pada pemiliknya.
- Anjing Japanese Akita memiliki bulu yang tebal, cerdas, serta cenderung tidak peduli pada orang selain pemiliknya.
[embed-health-tool-bmi]
