backup og meta

8 Penyebab Spider Vein di Wajah dan Cara Mengatasinya

8 Penyebab Spider Vein di Wajah dan Cara Mengatasinya

Pembuluh darah pada wajah yang tampak seperti cabang pohon atau sarang laba-laba biasanya disebut spider vein. Meskipun pada umumnya tidak berbahaya, spider vein di wajah tentu bisa memengaruhi penampilan dan bahkan menurunkan kepercayaan diri orang-orang yang memilikinya.

Lalu, apa sebenarnya penyebab dari masalah kulit ini? Bagaimana cara mengatasinya? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

Penyebab munculnya spider vein di wajah

pembuluh darah di wajah

Kemunculan spider vein kemungkinan disebabkan oleh pembengkakan atau kerusakan pembuluh darah tepat di bawah permukaan kulit.

Kerusakan ini menyebabkan pembuluh darah “menyembul” pada permukaan kulit Anda sehingga lebih mudah terlihat oleh mata telanjang.

Spider vein umumnya tidak menimbulkan gejala. Namun, Anda mungkin akan melihat cabang-cabang kecil dari pembuluh darah yang berwarna kemerahan atau kebiruan.

Berikut ini adalah faktor-faktor yang meningkatkan risiko Anda mengalami spider vein di wajah.

1. Keturunan

Anda berpeluang lebih besar memiliki spider vein bila orangtua dan saudara kandung Anda mengalami kondisi serupa.

Sekitar 90% orang dengan spider vein memiliki riwayat kondisi ini dalam keluarganya. Ini diduga berkaitan dengan lemahnya struktur pembuluh vena yang bisa diturunkan dalam keluarga.

2. Kehamilan

Wanita empat kali lebih berisiko memiliki spider vein di wajah daripada pria. Hal ini mungkin dipengaruhi oleh perubahan kadar estrogen yang berperan dalam berkembangnya varises.

Kehamilan merupakan masa-masa ketika produksi hormon estrogen meningkat drastis. Maka dari itu, masalah pembuluh darah ini lebih banyak terjadi pada ibu hamil.

Kapan wanita lebih berisiko memiliki spider vein?

Perubahan hormon yang memicu timbulnya spider vein bisa terjadi selama periode pubertas, menyusui, hingga menopause. Kondisi ini juga lebih mungkin terjadi jika seorang wanita menggunakan obat yang mengandung estrogen, seperti pil KB. 

3. Paparan sinar matahari

Paparan sinar ultraviolet (UV) yang berlebihan dari matahari dapat merusak kulit dan memperbesar pembuluh darah di wajah.

Lapisan kulit yang terkelupas dan dinding pembuluh darah yang melemah bisa menyebabkan pembuluh darah terlihat jelas di bawah permukaan kulit Anda.

4. Perubahan cuaca

Perubahaan cuaca yang mendadak bisa memperbesar ukuran pembuluh darah. Apabila kondisi ini terjadi secara tiba-tiba, pembuluh darah bisa pecah dan menimbulkan spider vein di wajah.

5. Iritasi kulit

Iritasi kulit akibat penggunaan kosmetik bisa menyebabkan masalah kulit ini. Bahan kimia pada kosmetik bisa merusak kulit sehingga membuat kulit menipis dan pembuluh darah jadi lebih terlihat.

6. Rosacea

rosacea adalah

Menurut Cleveland Clinic, spider vein lebih umum dialami oleh pengidap rosacea. Penyakit kulit ini ditandai dengan peradangan dan ruam kemerahan pada wajah.

Salah satu jenis penyakit rosacea, yaitu erythematotelangiectatic rosacea, dapat menyebabkan pembuluh darah pecah sehingga terlihat seperti pembuluh darah laba-laba.

7. Minum alkohol berlebihan

Konsumsi alkohol merupakan salah satu  penyebab spider vein di wajah. Alkohol dapat menyebabkan vasodilatasi atau pelebaran pembuluh darah sehingga kulit wajah bisa memerah.

Lebih jauh lagi, perilaku binge drinking atau minum alkohol berlebihan dapat menyebabkan pembuluh darah kecil pecah sehingga muncullah kondisi ini.

8. Cedera

Luka bekas pukulan atau tertimpa suatu benda yang keras bisa dikelilingi memar. Saat itu pula, pembuluh darah pecah dan menjadi lebih terlihat pada permukaan kulit.

Beragam cara mengatasi spider vein di wajah

terapi ipl untuk spider vein di wajah

Kemunculan spider vein di wajah bisa memengaruhi penampilan Anda. Kondisi ini tentu bisa membuat Anda minder dan tidak percaya diri saat berhadapan dengan orang lain.

Tidak perlu khawatir, berikut ini adalah beberapa pilihan untuk mengatasi pecahnya pembuluh darah di wajah dengan pengobatan alami maupun medis.

1. Oleskan cuka apel

Cuka apel (apple cider vinegar) sering digunakan sebagai toner untuk membantu mengurangi kemerahan dan banyaknya pembuluh darah yang pecah. 

Cukup tuangkan beberapa tetes cuka sari apel pada kapas, lalu oleskan pada wajah dengan lembut. Namun, metode ini tidak direkomendasikan bila Anda memiliki alergi kulit.

2. Gunakan krim retinoid

Retinoid merupakan senyawa yang berasal dari vitamin A. Senyawa ini biasa digunakan untuk mengatasi banyak penyakit kulit, termasuk spider vein.

Penggunaan krim retinoid secara rutin dapat menebalkan lapisan dermis dan epidermis kulit. Hal ini membantu menyamarkan tampilan pembuluh darah di bawahnya.

3. Terapi laser

Apabila krim retinoid tidak bekerja dengan baik, Anda bisa memilih untuk menjalani terapi laser. Sinar laser akan menghasilkan panas dan mengecilkan pembuluh darah. 

Terapi ini dapat menjadi pilihan perawatan noninvasif untuk spider vein di wajah. Sinar laser pun mampu memperbaiki penampilan tanpa merusak kulit wajah Anda.

4. Skleroterapi

Skleroterapi (sclerotherapy) merupakan perawatan paling umum untuk varises dan spider vein. Dokter akan menyuntikkan larutan khusus untuk memperbaiki pembuluh yang bermasalah.

Terapi ini umumnya membutuhkan waktu relatif singkat. Efek samping dari terapi ini termasuk rasa sakit dan nyeri pada sekitar area bekas suntikan.

5. Terapi IPL

Terapi IPL atau intense pulsed light menggunakan lampu khusus yang mampu menembus lapisan kulit tanpa merusak lapisan kulit di atasnya.

Perawatan ini membantu menghilangkan spider vein pada wajah. Namun, Anda membutuhkan beberapa kali terapi IPL agar hasil perawatan kulit ini maksimal.

Pengobatan untuk menghilangkan spider vein di wajah mungkin berbeda-beda pada tiap orang. Konsultasikanlah dengan dokter Anda untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

Kesimpulan

  • Pembengkakan atau kerusakan pembuluh darah di bawah permukaan kulit menyebabkan munculnya spider vein di wajah.
  • Faktor keturunan, kehamilan, paparan sinar UV, perubahan cuaca, penyakit kulit, dan cedera dapat meningkatkan risiko munculnya kondisi ini.
  • Pengobatan dapat dilakukan dengan metode rumahan dan medis, seperti mengoleskan cuka apel, krim retinoid, terapi laser, skleroterapi, atau terapi IPL.
  • Setiap orang mungkin membutuhkan pengobatan yang berbeda. Maka dari itu, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Telangiectasia. (2014). DermNet – New Zealand Dermatologist. Retrieved July 5, 2023, from https://dermnetnz.org/topics/telangiectasia

Rosacea. (2021). Mayo Clinic. Retrieved July 5, 2023, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/rosacea/symptoms-causes/syc-20353815

Spider veins: Causes, symptoms & treatment. (2022). Cleveland Clinic. Retrieved July 5, 2023, from https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/24567-spider-veins

How Can I Get Rid of the Spider Veins on My Face?. (2020). Cleveland Clinic. Retrieved July 5, 2023, from https://health.clevelandclinic.org/what-causes-spider-veins-on-your-cheeks-and-how-are-they-treated/

Sandean DP, Winters R. (2023). Spider Veins. StatPearls Publishing. Retrieved July 5, 2023, from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK563218/

Piano M. R. (2017). Alcohol’s Effects on the Cardiovascular System. Alcohol research : current reviews, 38(2), 219–241. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5513687/

Atik, D., Atik, C., & Karatepe, C. (2016). The Effect of External Apple Vinegar Application on Varicosity Symptoms, Pain, and Social Appearance Anxiety: A Randomized Controlled Trial. Evidence-based complementary and alternative medicine : eCAM, 2016, 6473678. https://doi.org/10.1155/2016/6473678

Versi Terbaru

28/07/2023

Ditulis oleh Satria Aji Purwoko

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

Diperbarui oleh: Ilham Fariq Maulana


Artikel Terkait

Akupunktur Wajah, Terapi Tusuk Jarum agar Awet Muda

Eritromelalgia, Gangguan Saraf yang Menyebabkan Kulit Kemerahan dan Nyeri


Ditinjau secara medis oleh

dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 28/07/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan