Pembuluh darah pada wajah yang tampak seperti cabang pohon atau sarang laba-laba biasanya disebut spider vein. Meskipun pada umumnya tidak berbahaya, spider vein di wajah tentu bisa memengaruhi penampilan dan bahkan menurunkan kepercayaan diri orang-orang yang memilikinya.
Lalu, apa sebenarnya penyebab dari masalah kulit ini? Bagaimana cara mengatasinya? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Penyebab munculnya spider vein di wajah
Kemunculan spider vein kemungkinan disebabkan oleh pembengkakan atau kerusakan pembuluh darah tepat di bawah permukaan kulit.
Kerusakan ini menyebabkan pembuluh darah “menyembul” pada permukaan kulit Anda sehingga lebih mudah terlihat oleh mata telanjang.
Spider vein umumnya tidak menimbulkan gejala. Namun, Anda mungkin akan melihat cabang-cabang kecil dari pembuluh darah yang berwarna kemerahan atau kebiruan.
Berikut ini adalah faktor-faktor yang meningkatkan risiko Anda mengalami spider vein di wajah.
1. Keturunan
Anda berpeluang lebih besar memiliki spider vein bila orangtua dan saudara kandung Anda mengalami kondisi serupa.
Sekitar 90% orang dengan spider vein memiliki riwayat kondisi ini dalam keluarganya. Ini diduga berkaitan dengan lemahnya struktur pembuluh vena yang bisa diturunkan dalam keluarga.
2. Kehamilan
Wanita empat kali lebih berisiko memiliki spider vein di wajah daripada pria. Hal ini mungkin dipengaruhi oleh perubahan kadar estrogen yang berperan dalam berkembangnya varises.
Kehamilan merupakan masa-masa ketika produksi hormon estrogen meningkat drastis. Maka dari itu, masalah pembuluh darah ini lebih banyak terjadi pada ibu hamil.
Kapan wanita lebih berisiko memiliki spider vein?
3. Paparan sinar matahari
Paparan sinar ultraviolet (UV) yang berlebihan dari matahari dapat merusak kulit dan memperbesar pembuluh darah di wajah.
Lapisan kulit yang terkelupas dan dinding pembuluh darah yang melemah bisa menyebabkan pembuluh darah terlihat jelas di bawah permukaan kulit Anda.
4. Perubahan cuaca
Perubahaan cuaca yang mendadak bisa memperbesar ukuran pembuluh darah. Apabila kondisi ini terjadi secara tiba-tiba, pembuluh darah bisa pecah dan menimbulkan spider vein di wajah.
5. Iritasi kulit
Iritasi kulit akibat penggunaan kosmetik bisa menyebabkan masalah kulit ini. Bahan kimia pada kosmetik bisa merusak kulit sehingga membuat kulit menipis dan pembuluh darah jadi lebih terlihat.
6. Rosacea
Menurut Cleveland Clinic, spider vein lebih umum dialami oleh pengidap rosacea. Penyakit kulit ini ditandai dengan peradangan dan ruam kemerahan pada wajah.
Salah satu jenis penyakit rosacea, yaitu erythematotelangiectatic rosacea, dapat menyebabkan pembuluh darah pecah sehingga terlihat seperti pembuluh darah laba-laba.
7. Minum alkohol berlebihan
Konsumsi alkohol merupakan salah satu penyebab spider vein di wajah. Alkohol dapat menyebabkan vasodilatasi atau pelebaran pembuluh darah sehingga kulit wajah bisa memerah.
Lebih jauh lagi, perilaku binge drinking atau minum alkohol berlebihan dapat menyebabkan pembuluh darah kecil pecah sehingga muncullah kondisi ini.
8. Cedera
Luka bekas pukulan atau tertimpa suatu benda yang keras bisa dikelilingi memar. Saat itu pula, pembuluh darah pecah dan menjadi lebih terlihat pada permukaan kulit.