Tiga gejala utama erythromelalgia adalah rasa bengkak, nyeri, dan kemerahan pada kulit.
Gejala gangguan saraf yang satu ini biasanya terjadi di kaki, meski tangan, lengan, telinga, wajah, dan tungkai juga bisa terkena.
Orang dengan kondisi ini biasanya mengalami episode gejala atau flare-up yang berlangsung dalam beberapa menit atau hari, dan sering muncul pada sore atau malam hari.
Flare-up biasanya dimulai dengan kulit yang terasa sedikit gatal dan kemudian berkembang menjadi rasa nyeri.
Area kulit tersebut pun kemudian menjadi merah dan hangat bila disentuh. Ini bisa terjadi di satu sisi atau kedua sisi tubuh penderitanya.
Rasa sakit yang muncul pun bisa bervariasi dari ringan hingga parah. Rasa sakit mungkin hanya terasa seperti kesemutan atau bahkan seperti sensasi terbakar yang parah.
Pada kondisi yang parah, penderitanya sering kali kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari, seperti memakai sepatu, berjalan, tidur, hingga pergi ke sekolah atau bekerja.
Selain tiga gejala di atas, penderita eritromelalgia juga sering mengalami beberapa gejala lainnya seperti berikut ini.
- Pembengkakan pada bagian tubuh yang terkena.
- Berkeringat lebih atau kurang dari biasanya di area tubuh yang terkena.
- Kulit menjadi dingin dan/atau ungu kebiruan ketika flare-up tidak terjadi.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar