Sakit perut adalah salah satu gejala paling umum yang bisa menandakan adanya gangguan sistem pencernaan. Meskipun begitu, perut terasa kencang dan sakit pinggang bisa jadi gejala gangguan kesehatan serius. Ketahui apa saja kemungkinan penyebabnya.
Penyebab perut terasa kencang dan sakit pinggang
Rasa sakit dan tidak nyaman pada bagian tertentu perut umumnya menandakan adanya gangguan organ di sekitarnya.
Pada beberapa kasus, kondisi ini juga menandakan adanya penyakit mendasar yang memerlukan pemeriksaan medis segera.
Nah, berikut ini sejumlah penyebab yang mungkin memicu perut terasa kencang dan sakit pinggang.
1. Infeksi saluran kemih
Infeksi saluran kemih (ISK) merupakan infeksi bakteri yang terjadi di saluran kencing.
Bakteri yang menyebabkan ISK bahkan bisa menginfeksi organ ginjal, kandung kemih, dan tabung yang menghubungkan keduanya.
Pada wanita, biasanya pasien akan merasakan nyeri panggul, terutama pada area tulang di sekitar kelamin dan pusat panggul.
Selain itu, apabila infeksi berada di ginjal, pasien akan mengalami demam, mual dan muntah, menggigil, atau nyeri punggung.
Rangkuman
- Penyebab infeksi saluran kemih adalah bakteri Escherichia coli (E. coli) yang berasal dari usus.
- Saat bakteri E. coli berada di kulit atau dekat anus, bakteri ini bisa masuk ke saluran kencing dan berpindah ke tempat lain.
- Pada wanita, lantaran letak saluran kencing dan anus berdekatan, risiko ISK jadi lebih tinggi.
2. Endometriosis
Endometriosis terjadi ketika jaringan yang seharusnya melapisi dinding rahim (endometrium), malah tumbuh dan menumpuk di luar rahim.
Jaringan yang tumbuh di luar rahim ini akan ikut meluruh ketika haid. Namun, jaringan yang meluruh tersebut tidak keluar lewat vagina seperti jaringan normal di dalam rahim.
Sisa endometrium yang luruh justru mengendap di sekitar organ reproduksi. Ini menyebabkan nyeri kronis dari perut bawah, punggung, sampai kaki.
Gejala lainnya seperti perut terasa kencang dan sakit pinggang, disertai mual, muntah, atau diare.
Jika dibiarkan, endapan tersebut menimbulkan kista, peradangan, jaringan parut (luka), dan menyebabkan beragam gangguan kesehatan.
3. Kista ovarium
Kista ovarium adalah kantung berisi cairan berada di dalam atau melapisi ovarium.
Medline Plus menyebutkan bahwa kebanyakan kista ovarium tidak berbahaya dan mungkin akan menghilang dengan sendirinya, tanpa melalui penanganan medis, seiring bertambahnya usia.
Namun, dalam beberapa kasus, kista ovarium bisa menimbulkan perut kembung, nyeri pada punggung bawah dan paha, hingga perdarahan.
Hubungi dokter apabila Anda merasakan rasa perut terasa kencang dan sakit pinggang, sering buang air kecil, atau perdarahan dari vagina tanpa alasan yang jelas.