backup og meta

7 Makanan Praktis yang Cocok untuk Dibawa Perjalanan Jauh

7 Makanan Praktis yang Cocok untuk Dibawa Perjalanan Jauh

Membawa asupan makanan yang tepat saat melakukan perjalanan jauh atau traveling dapat memengaruhi daya tahan tubuh selama beraktivitas. Lantas, apa saja makanan yang cocok dibawa perjalanan jauh? Ini ulasannya.

Pilihan makanan yang cocok dibawa perjalanan jauh

Jika Anda berencana untuk melakukan perjalanan jauh, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan, termasuk perihal barang bawaan berupa makanan. 

Selain bisa memastikan langsung kebersihannya, membawa makanan sendiri dari rumah juga bisa menghemat pengeluaran dan mendukung asupan energi selama di perjalanan.

Supaya tidak salah memilih jenis makanan dan minuman untuk dibawa perjalanan jauh, berikut ini beragam pilihan yang bisa Anda coba.

1. Buah-buahan 

Sudah bukan menjadi rahasia lagi bahwa buah-buahan merupakan salah satu jenis asupan yang memiliki beragam manfaat bagi tubuh.

Tak heran jika jenis asupan ini juga menjadi salah satu makanan yang cocok dibawa perjalanan jauh.

Selain dapat menyumbang asupan energi dan nutrisi bagi tubuh, buah-buahan juga cukup praktis untuk Anda bawa saat bepergian jauh karena tak perlu dimasak.

Dengan menikmati camilan sehat berupa buah potong, Anda bisa menikmati manfaat kandungan serat dalam buah yang dapat membantu perut kenyang lebih lama tanpa memasok kalori berlebihan dalam tubuh.

Anda bisa membawa beragam jenis buah-buahan, seperti apel, pisang, stroberi, jeruk, dan kurma.

Jenis buah-buahan tersebut dapat mendukung asupan energi yang cukup bagi tubuh sehingga Anda tetap bugar di tengah melakukan perjalanan jauh.

2. Yogurt 

Sebagian orang seringkali mengalami susah Buang Air Besar (BAB) saat sedang bepergian jauh.

Hal ini tak jarang karena dipicu oleh asupan yang cenderung tidak teratur saat Anda travelling, sehingga memicu gangguan pencernaan.

Jika Anda juga mengalaminya, membawa yoghurt saat melakukan perjalanan jauh bisa jadi solusi yang patut dicoba.

Anda bisa membawa sejumlah yoghurt yang dikemas dalam porsi satuan sehingga lebih praktis untuk dikonsumsi saat di tengah perjalanan.

3. Minuman tinggi elektrolit

Tak hanya makanan, Anda juga perlu memilih jenis minuman yang cocok untuk perjalanan jauh agar imun tubuh tetap terjaga.

Pasalnya, tubuh lebih rentan mengalami dehidrasi dan kelelahan saat sedang traveling, sehingga Anda memerlukan minuman untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang.

Jenis minuman yang tinggi elektrolit dapat Anda jadikan sebagai salah satu bekal wajib saat bepergian karena dapat membantu menyumbang asupan cairan bagi tubuh.

Pilihlah minuman yang rendah gula dan kalori sehingga aman untuk Anda konsumsi selama traveling.

4. Kacang-kacangan

Dalam memilih makanan untuk traveling, Anda disarankan untuk membawa jenis asupan yang praktis dan bernutrisi, misalnya kacang-kacangan.

Kacangan-kacangan dikenal dengan kandungan seratnya yang tinggi sehingga baik untuk pencernaan Anda.

Tak hanya itu, kacang-kacangan juga bisa mendukung asupan lemak sehat, vitamin dan mineral untuk tubuh.

Dilansir dari laman South Dakota Department of Health, jenis kacang-kacangan tinggi nutrisi yang cocok untuk dibawa perjalanan jauh meliputi almond, kenari, kacang mete, dan hazelnut.

Namun, pastikan Anda memperhatikan kandungan garam pada kemasan kacang yang akan dikonsumsi agar tidak menyumbang natrium terlalu tinggi pada tubuh.

5. Granola

Granola juga menjadi salah satu makanan yang cocok dibawa perjalanan jauh, karena praktis dan baik bagi asupan energi tubuh Anda.

Anda bisa memilih jenis granola bar yang memiliki bahan utama kacang-kacangan, oatmeal, serta komponen lain yang tinggi serat.

Namun, pastikan juga Anda memilih granola yang rendah kandungan gula tambahan agar tetap aman dikonsumsi.

6. Sereal

Mirip dengan granola, sereal juga bisa menjadi salah satu andalan yang cocok untuk dikonsumsi saat bepergian jauh karena tinggi energi dan serat.

Jika tidak ingin kerepotan, Anda bisa memilih sereal yang dikemas dalam porsi satuan sehingga lebih praktis untuk dikonsumsi saat traveling.

Cukup menambahkan dengan susu sesuai selera, Anda pun bisa mendapat asupan energi untuk memulai aktivitas di tengah travelling.

7. Biskuit gandum

Jika Anda ingin mengonsumsi camilan berkarbohidrat, biskuit gandum bisa jadi pilihan tepat.

Pasalnya, kandungan gandum dikenal sebagai jenis karbohidrat kompleks yang dapat memberikan energi lebih tahan lama dibanding karbohidrat simplex.

Karbohidrat kompleks dicerna lebih lama oleh tubuh sehingga dapat memberi efek kenyang lebih awet.

Dengan mengonsumsi biskuit gandum sesuai porsi yang tepat, tubuh akan lebih berenergi lebih lama dan Anda terhindar dari godaan mengonsumsi camilan terlalu banyak di tengah perjalanan.  Selalu jaga asupan untuk tubuh Anda agar tetap bugar selama bepergian, ya!

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Herbal plants as immunity modulators against COVID-19: A primary preventive measure during home quarantine. (2022). Retrieved from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC8340568/ 

Liburan Aman Di masa Pandemi. (2020). Retrieved from https://promkes.kemkes.go.id/liburan-aman-di-masa-pandemi 

Overseas travel – health tips. (2022). Retrieved from https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/healthyliving/travel-health-tips 

Staying healthy when travelling overseas. (2019). Retrieved from https://www.health.nsw.gov.au/Infectious/factsheets/Pages/staying-healthy-when-travelling-overseas.aspx 

Survival guide to safe and healthy travel | Travelers’ health | CDC. (2020). Retrieved from https://wwwnc.cdc.gov/travel/page/survival-guide 

Travel health advice. (2022). Retrieved from https://www.healthdirect.gov.au/travel-health-advice

Versi Terbaru

07/11/2024

Ditulis oleh Adhenda Madarina

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto

Diperbarui oleh: Luthfiya Rizki


Artikel Terkait

7 Rekomendasi Obat Masuk Angin yang Ampuh

Waspada Musim Pancaroba, Hindari 4 Hal Ini Saat Masuk Angin


Ditinjau secara medis oleh

dr. Carla Pramudita Susanto

General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Adhenda Madarina · Tanggal diperbarui 07/11/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan