backup og meta

Yuk, Mengenal 8 Jenis Disabilitas dan Perbedaannya!

Yuk, Mengenal 8 Jenis Disabilitas dan Perbedaannya!

Disabilitas merupakan kondisi keterbatasan fisik, mental, atau intelektual dalam jangka waktu yang lama atau bahkan permanen. Setiap jenis disabilitas dapat memberikan pengaruh yang berbeda pada orang yang memilikinya.

Sudahkah Anda tahu apa saja macam-macam disabilitas? Simak jawabannya dalam artikel berikut.

Jenis-jenis disabilitas

Disabilitas terbagi ke dalam beberapa jenis, di antaranya disabilitas fisik, mental, perkembangan, dan sensoris. Berikut penjelasan lebih rincinya dan langkah yang bisa Anda lakukan jika ingin menawarkan bantuan.

1. Gangguan penglihatan

penyebab kebutaan

Jenis disabilitas ini mengacu pada seseorang yang mengalami kehilangan kemampuan penglihatan alias kebutaan, baik total maupun sebagian.

Kehilangan penglihatan sebagian atau low vision adalah kondisi ketika gangguan penglihatan tidak bisa diatasi dengan alat bantu seperti kacamata atau softlens. Glaukoma merupakan salah satu contoh kondisi ini.

Gangguan penglihatan dapat membuat seseorang mengalami kesulitan dalam mobilitas bahkan komunikasi. Kondisi ini dapat terjadi sejak lahir atau akibat peristiwa tertentu, seperti penyakit atau kecelakaan.

Berikut adalah berbagai bantuan yang bisa Anda berikan untuk seseorang dengan jenis disabilitas gangguan penglihatan.

  • Perkenalkan diri sebelum menawarkan bantuan.
  • Tanyakan apakah mereka membutuhkan bantuan. Jika ya, andalkan suara Anda untuk membantunya.
  • Ketika membantu berjalan, biarkan mereka memegang siku Anda terlebih dahulu.

2. Gangguan pendengaran atau tuli

Tuli atau kesulitan untuk mendengar bisa berkisar dari ringan sampai berat. Kondisi ini juga bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk cedera dan keturunan.

Gangguan pendengaran akan sangat memengaruhi cara komunikasi seseorang. Hambatan dalam berkomunikasi bisa membuat orang tuli merasa terasingkan.

Berikut adalah berbagai bantuan yang bisa Anda berikan untuk orang tuli.

  • Mempelajari bahasa isyarat untuk memudahkan komunikasi dengan orang tuli.
  • Berbicara langsung dengan melihat orang tuli, alih-alih melalui juru bahasanya.
  • Jangan terburu-buru saat berbicara.

Tahukah Anda?

Alih-alih tunarungu, istilah “tuli” lebih tepat untuk menyebut seseorang dengan gangguan pendengaran. Istilah “tunarungu” lebih umum digunakan sebagai bahasa medis.

3. Gangguan mental

dampak gangguan pencernaan radang usus

Tidak hanya memiliki masalah dalam mengatur emosi, gangguan mental juga berdampak pada cara berpikir dan berperilaku seseorang.

Tingkat keparahan gangguan mental juga dapat bervariasi, tergantung jenisnya dan seberapa lama seseorang telah mengidap gangguan mental tersebut.

Beberapa contoh gangguan mental yang dapat menyebabkan disabilitas yakni gangguan bipolar, skizofrenia, gangguan kepribadian, dan gangguan kecemasan.

Jenis disabilitas ini perlu penanganan oleh psikolog atau psikiater. Sebagai pendamping, berikut adalah berbagai bantuan yang bisa Anda berikan.

  • Menemani saat melakukan pengobatan.
  • Memahami kondisi saat mereka mengalami perubahan emosional secara drastis.
  • Memberikan penjelasan atau instruksi secara jelas. Jika perlu, tuangkan dalam bentuk tulisan.

4. Gangguan intelektual

Salah satu pertanda seseorang mengalami gangguan intelektual adalah IQ di bawah 70 dan adanya keterbatasan dalam fungsi kecerdasan.

Jenis disabilitas ini umumnya ditemukan pada anak-anak. Akibatnya, mereka kesulitan berkomunikasi dan membentuk kemampuan intelektual seperti anak-anak seusianya. 

Laman National Disability Services menyebutkan bahwa ADHD, Down syndrome, autis, dan tuberous sclerosis merupakan beberapa kondisi yang berkaitan dengan gangguan intelektual.

Berikut adalah berbagai bantuan yang bisa Anda berikan untuk seseorang dengan gangguan intelektual.

  • Berikan fleksibilitas waktu saat memberikan pekerjaan.
  • Tambahkan gestur saat berkomunikasi secara lisan.
  • Gunakan bahasa paling sederhana saat menjelaskan sesuatu.

5. Acquired Brain Injury (ABI)

ABI mengacu pada semua jenis kerusakan pada otak setelah bayi lahir. Jenis disabilitas ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti kecelakaan maupun penyakit.

Pada kondisi tertentu, acquired brain injury bisa menyebabkan seseorang mengalami gangguan fungsi kognitif dan gangguan emosional.

Berikut adalah berbagai bantuan yang bisa Anda berikan untuk seseorang dengan ABI.

  • Dampingi selama proses pemulihan.
  • Gunakan bahasa komunikasi yang sederhana.

6. Gangguan spektrum autisme

Spektrum autisme bisa mencakup berbagai kondisi, seperti sindrom Asperger, autisme atipikal, gangguan perkembangan pervasif (PDD-NOS), dan sindrom Heller.

Berbagai kondisi tersebut akan mempengaruhi cara otak Anda dalam menyimpan dan mengolah informasi.

Spektrum autisme kerap membuat seseorang mengalami gangguan komunikasi dan sosialisasi. Namun, tingkat keparahan pada setiap orang bisa berbeda-beda.

Kondisi ini juga bisa membuat kepekaan indra seseorang menjadi jauh lebih sensitif atau sebaliknya.

Sama halnya dengan macam-macam disabilitas lainnya, Anda perlu memahami kondisi yang dimiliki seseorang dengan gangguan spektrum autisme supaya bisa berkomunikasi lebih baik.

7. Disabilitas fisik

Jenis disabilitas fisik akan mengakibatkan terbatasnya fungsi fisik seseorang, mulai dari mobilitas, ketangkasan, hingga stamina.

Disabilitas fisik bisa bersifat permanen atau sesaat. Bukan hanya kecelakaan, genetik juga bisa menjadi penyebab disabilitas fisik.

Beberapa contoh disabilitas fisik yang paling umum adalah stroke, polio, amputasi, kelumpuhan, dan gangguan saraf serta otot lainnya.

Berikut adalah berbagai bantuan yang bisa Anda berikan untuk seseorang dengan disabilitas fisik.

  • Berhenti berasumsi bahwa mereka juga memiliki disabilitas mental atau intelektual.
  • Jangan langsung memberi bantuan, lebih baik tawarkan terlebih dahulu.

8. Disabilitas ganda

Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta menyebutkan bahwa disabilitas tidak hanya berbentuk tunggal. Seseorang juga bisa mengalami disabilitas ganda atau multidisabilitas.

Seseorang disebut memiliki disabilitas ganda ketika memiliki beberapa kondisi seperti di atas secara bersamaan selama setidaknya enam bulan.

Salah satu disabilitas ganda yang kerap ditemukan adalah deafblind atau kondisi ketika seseorang tuli sekaligus buta.

Penting untuk memberikan perhatian lebih pada penyandang disabilitas. Akan tetapi, Anda tidak perlu membeda-bedakan mereka dengan orang lain.

Selain itu, hindari untuk bertanya tentang bagaimana mereka mendapatkan disabilitas tersebut kecuali mereka memulainya terlebih dahulu.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Konczal, E. F. (n.d.). Sensory disabilities. Rutgers University :: Department of Kinesiology and Health. Retrieved 21 July 2023 from https://kines.rutgers.edu/dshw/disabilities/sensory/1061-sensory-disabilities.

Disability types. (n.d.). ADCET. Retrieved 21 July 2023 from https://www.adcet.edu.au/students-with-disability/disability-and-discrimination/disability-types.

Disability types and descriptions. (n.d.). National Disability Services. Retrieved 21 July 2023 from https://www.nds.org.au/disability-types-and-descriptions.

Different types of disabilities. (n.d.). Staff Services – ANU. Retrieved 21 July 2023 from https://services.anu.edu.au/human-resources/respect-inclusion/different-types-of-disabilities.

Disability and health overview. (2020, September 16). Centers for Disease Control and Prevention. Retrieved 21 July 2023 from https://www.cdc.gov/ncbddd/disabilityandhealth/disability.html.

Types of disabilities. (n.d). Johns Hopkins University. Retrieved 21 July 2023 from https://studentaffairs.jhu.edu/disabilities/about/types-of-disabilities/.

Yuk Mengenal Penyandang Disabilitas Lebih Dekat (bagian 1). (n.d.). Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta. Retrieved 21 July 2023 from https://dinkes.jogjaprov.go.id/berita/detail/disabilitas-ragam-jenis-yuk-mengenal-penyandang-disabilitas-lebih-dekat-bagian-1.

Versi Terbaru

30/07/2023

Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

Diperbarui oleh: Ilham Fariq Maulana


Artikel Terkait

13 Olahraga yang Baik untuk Penyandang Cacat atau Disabilitas

Amniosentesis, Pemeriksaan untuk Cek Risiko Bayi Lahir Cacat


Ditinjau secara medis oleh

dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Tanggal diperbarui 30/07/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan