backup og meta

Cara Mendaftar Asuransi Kesehatan, Ini Persiapannya

Cara Mendaftar Asuransi Kesehatan, Ini Persiapannya

Asuransi jadi investasi masa depan untuk mengantisipasi risiko kesehatan yang sewaktu-waktu muncul. Asuransi kesehatan terbagi menjadi dua, yaitu JKN-KIS yang dikelola BPJS Kesehatan dan asuransi dari perusahaan swasta. Lantas, bagaimana cara mendaftar asuransi kesehatan?

Cara mendaftar asuransi ke BPJS

Cara mendaftar asuransi BPJS Kesehatan dapat dilakukan baik secara offline maupun online. Pertama-tama, Anda perlu menyiapkan berbagai dokumen seperti berikut ini. 

  • Fotokopi Kartu Keluarga (KK).
  • Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP).
  • Fotokopi halaman pertama buku tabungan bank yang melayani autodebit, yaitu BNI, BRI, Bank Mandiri, dan BCA. Boleh buku tabungan kepala keluarga atau penanggung.
  • Formulir surat kuasa autodebit pembayaran iuran BPJS kesehatan dengan materai Rp6.000,00, lalu ditandatangani pemilik rekening.

Setelah menyiapkan dokumen yang diperlukan, langkah selanjutnya adalah mendaftarkan diri bisa secara online maupun langsung datang ke kantor BPJS sesuai tempat tinggal.

1. Pendaftaran online

Pendaftaran BPJS online biasanya dipilih karena prosedurnya lebih fleksibel tanpa harus mengantre di kantor BPJS Kesehatan. 

Mengutip panduan layanan Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), berikut langkah-langkah pendaftaran online.

  1. Unduh aplikasi Mobile JKN di Google Play Store atau App Store. Pilih menu Pendaftaran Peserta Baru, pilih persetujuan untuk menyetujui syarat dan ketentuan berlaku.
  2. Siapkan berkas NIK, Kartu Keluarga, dan nomor rekening bank.
  3. Isi data sesuai permintaan aplikasi, yaitu nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, status pernikahan, alamat/domisili.
  4. Pilih kelas perawatan I, II, atau III dan pilih fasilitas kesehatan tingkat pertama yang paling dekat dari tempat tinggal.
  5. Setelah data lengkap, konfirmasi pendafaran dan nomor virtual account untuk membayar BPJS secara otomatis dan dikirim melalui email.
  6. Anda akan melakukan pembayaran pertama secara otomatis paling cepat selama 14 hari atau paling lambat selama 30 hari setelah pendaftaran.
  7. Kartu JKN-KIS dikirim paling lambat 6 hari setelah pembayaran atau bisa diunduh di aplikasi Mobile JKN. Setelah itu, anda bisa menggunakan layanan yang ditanggung BPJS.

2. Pendaftaran offline

cara mendaftar bpjs

Cara mendaftar asuransi BPJS Kesehatan dilakukan dengan mendatangi kantor langsung. Berikut langkah pendaftaran offline.

  1. Kunjungi kantor cabang BPJS kesehatan atau Kantor Kabupaten/Kota.
  2. Isi formulir daftar isian peserta, lengkapi data dan persyaratan yang dibutuhkan, di antaranya nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, status perkawinan, alamat/domisili.
  3. Pilih kelas perawatan I, II, atau III dan pilih fasilitas kesehatan tingkat pertama terdekat.
  4. Isi nomor HP, email yang aktif, dan nomor rekening bank.
  5. Ambil nomor antrean administrasi, tunggu sampai dipanggil untuk mendapatkan pelayanan.
  6. Setelah data lengkap, Anda akan mendapatkan nomor virtual account yang digunakan untuk membayar iuran pertama kali.
  7. Anda akan membayar secara otomatis paling cepat 14 hari atau paling lambat 30 hari setelah pendaftaran.
  8. Setelah pembayaran, kartu JKN-KIS dikirim paling lambat 6 hari setelah pembayaran dan Anda pun bisa mulai menggunakan BPJS.

Cara mendaftar asuransi kesehatan swasta

Selain BPJS Kesehatan, Anda bisa memilih alternatif manfaat asuransi kesehatan lainnya yang sumber dananya berasal dari perusahaan swasta. 

Sama dengan pendaftaran BPJS Kesehatan, Anda bisa memilih untuk mendaftarkan diri secara online maupun offline.

1. Pendaftaran online

Cara mendaftar asuransi kesehatan melalui online lebih praktis dan bisa dilakukan di mana pun. 

Namun, Anda harus mandiri dalam memilih asuransi dan memahami produk, termasuk cara pendaftarannya. 

Ketentuan dan syarat pendaftaran tidak sama pada setiap perusahaan. Secara umum berikut ini langkah-langkah pendaftaran asuransi swasta secara online.

  1. Menyiapkan berkas yang dibutuhkan seperti KTP, kartu keluarga, akta kelahiran pihak tertanggung, NPWP, dan lainnya sesuai ketentuan yang diberikan tiap perusahaan asuransi.
  2. Masuk ke alamat situs perusahaan asuransi yang telah Anda pilih dan mengisi formulir yang telah disediakan secara online.
  3. Pilihlah biaya premi per bulannya sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial Anda.
  4. Simpan data dan tunggu balasan notifikasi nomor registrasi di e-mail.
  5. Cetak lembar virtual account yang telah dikirimkan lewat e-mail.
  6. Lakukan pembayaran di bank yang telah ditunjuk oleh perusahaan asuransi yang bersangkutan dengan menyerahkan nomor virtual account pada teller bank.
  7. Setelah melakukan pendaftaran, biasanya Anda akan mendapatkan konfirmasi melalui telepon dari perusahaan asuransi yang bersangkutan.

2. Pendaftaran offline

mitos asuransi kesehatan

Cara mendaftar asuransi kesehatan offline cukup menguntungkan karena bisa berkonsultasi secara langsung dengan pihak penyedia asuransi. 

Dengan begitu, Anda bisa menanyakan segala hal yang dibingungkan, dan memahami dengan baik jaminan kesehatan yang berhak didapatkan.

Penyedia asuransi juga akan membantu proses pendaftaran jika Anda mengalami kesulitan. 

Berikut berbagai langkah-langkah mendaftarkan asuransi swasta secara offline.

  1.  Anda perlu menelepon terlebih dahulu dan membuat janji temu dengan agen asuransi yang telah Anda kenal atau mendatangi kantor asuransi secara langsung.
  2. Siapkan dokumen umum seperti KTP, kartu keluarga, dan akta kelahiran peserta yang akan ditanggung.
  3. Biasanya perusahaan akan melakukan wawancara singkat dengan Anda mengenai data diri dan data lainnya yang dibutuhkan.
  4. Agen akan membuatkan ilustrasi jaminan dan pembiayaan, serta menjelaskan dengan detail mengenai hak dan kewajiban Anda sesuai dengan premi yang disepakati.
  5. Jika sudah paham, Anda akan diminta untuk mengisi dan menandatangani dokumen untuk kemudian diajukan datanya ke kantor pusat.

Saat mendaftar asuransi swasta, pihak asuransi mungkin akan meminta hasil medical check up untuk melihat risiko penyakit yang mungkin dimiliki. 

Pastikan Anda mengetahui tips daftar asuransi saat punya riwayat penyakit.

Anda perlu mengetahui cara mendaftar asuransi kesehatan sehingga proses pendaftaran berjalan lancar. Pastikan Anda sudah mencari informasi sebanyak-banyaknya sebelum mendaftar.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

BPJS Kesehatan. (2022). Retrieved 7 December 2022, from https://bpjs-kesehatan.go.id/bpjs/index.php/pages/detail/2014/20

Panduan Layanan bagi Peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). (2020). Retrieved 7 December 2022, from https://bpjs-kesehatan.go.id/bpjs/dmdocuments/e945442b347fb8dde4159327badc15b9.pdf

BPJS Kesehatan. (2022). Retrieved 7 December 2022, from https://www.bpjs-kesehatan.go.id/bpjs/pages/detail/2014/13

Siapkan Asuransi kesehatan Selagi Muda, Yuk Cari tahu cara pengajuannya … (n.d.). Retrieved December 7, 2022, from https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/Article/40757

Seluruh WNI Wajib Ikuti BPJS Kesehatan. (2014). Retrieved 7 December 2022, from https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kanwil-jabar/baca-berita/5363/Seluruh-WNI-Wajib-Ikuti-BPJS-Kesehatan.html

Versi Terbaru

05/01/2023

Ditulis oleh Larastining Retno Wulandari

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Diperbarui oleh: Ilham Fariq Maulana


Artikel Terkait

3 Risiko Jika Anda Telat Membayar Premi Asuransi

Bagaimana Caranya Berobat Ke Luar Negeri Pakai Asuransi Kesehatan?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Magister Kesehatan · None


Ditulis oleh Larastining Retno Wulandari · Tanggal diperbarui 05/01/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan