Jika Anda ingin berobat ke luar negeri dengan sistem cashless, pastikan lebih dahulu rumah sakit mana yang bekerja sama dengan pihak asuransi. Selanjutnya, Anda perlu menginformasikan rencana perawatan tersebut pada pihak asuransi.
Lain halnya dengan sistem reimburse, Anda harus membayar biaya pengobatan rumah sakit dengan dana sendiri. Kemudian, biaya pengobatan tersebut bisa digantikan oleh pihak asuransi dengan cara diklaim. Sebelum berobat, Anda harus melakukan konfirmasi lebih dulu kepada administrator pihak ketiga (Third Party Administrator/TPA).
Setelah mendapatkan perawatan, kuitansi atau nota pembayaran rumah sakit, catatan pemeriksaan, dan surat dokter harus Anda ajukan kepada pihak asuransi untuk mendapatkan ganti rugi alias reimbursement.
Tips berobat ke luar negeri dengan asuransi kesehatan

Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum menggunakan asuransi kesehatan untuk berobat ke luar negeri, antara lain:
- Pastikan bahwa polis Anda masih aktif dan tidak ada tunggakan premi.
- Pastikan bahwa pelayanan asuransi yang Anda pilih memang menyediakan akses berobat ke luar negeri.
- Pilih rumah sakit luar negeri yang bekerja sama dengan perusahaan asuransi Anda.
- Pastikan tindakan dan perawatan yang Anda inginkan memang ditanggung oleh asuransi, karena ada beberapa tindakan seperti operasi plastik kosmetik yang tidak akan ditanggung asuransi.
- Lakukan verifikasi terlebih dahulu kepada pihak asuransi untuk pengobatan dan lengkapi dokumen yang dibutuhkan
- Mendapatkan konfirmasi jadwal tindakan medis dari rumah sakit yang Anda tuju.
- Pilih biaya perawatan yang bisa ditanggung oleh pihak asuranasi supaya Anda tidak perlu membayarkan selisih biayanya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar