Stroke salah satu penyakit tidak menular penyebab utama kematian di Indonesia. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 miliki Kementerian Kesehatan, jumlah penderita penyakit stroke di Indonesia mencapai lebih dari dua juta jiwa. Tapi bukan berarti stroke tidak dapat dicegah. Risiko Anda mengalami penyakit jantung dan stroke bisa dikendalikan dengan menjalani pola makan yang sehat dan seimbang serta rutin olahraga. Salah satu perubahan pola makan sederhana yang Anda dapat lakukan untuk mencegah risiko penyakit mematikan ini adalah dengan rutin makan satu butir telur setiap hari. Lho, bukannya telur tinggi kolesterol?
Kolesterol tinggi penyebab utama penyakit stroke
Di antara beberapa faktor risiko penyakit jantung yang diketahui, kolesterol LDL tinggi merupakan salah satu faktor risiko yang paling penting. Beberapa penelitian telah menemukan bahwa kolesterol tinggi dapat sangat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung koroner dan stroke.
Pola makan merupakan penentu kadar kolesterol LDL dalam tubuh, sehingga masyarakat dihimbau untuk menjaga pola makan yang sehat dan seimbang. American Heart Association merekomendasikan masyarakat untuk mengonsumsi tidak lebih dari 300 mg kolesterol setiap hari untuk meminimalisir risiko penyakit jantung.
Makan satu telur setiap hari dapat mencegah stroke
Sebuah penelitian di Amerika Serikat mengumpulkan dan mengulas beberapa penelitian dari tahun 1982 hingga tahun 2015 yang melibatkan sebanyak lebih dari 275.000 partisipan dari berbagai negara. Kebanyakan studi yang diulas menguji kaitan antara jumlah konsumsi telur dengan risiko terjadinya penyakit jantung maupun stroke.
Bukannya telur tinggi kolesterol?
[embed-health-tool-bmi]