backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

3

Tanya Dokter
Simpan
Konten

Kenapa Air Hujan Bikin Pusing? Ini Alasan dan Cara Mencegahnya

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto · General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Putri Ica Widia Sari · Tanggal diperbarui 28/12/2023

Kenapa Air Hujan Bikin Pusing? Ini Alasan dan Cara Mencegahnya

Gerimis atau hujan rintik-rintik memang kedengarannya romantis. Namun sebagian orang mengaku, terkena air hujan malah membuatnya sakit kepala atau pusing. Lantas, apakah benar air hujan bikin pusing? Kira-kira kenapa ya air hujan bikin sakit kepala atau pusing? Untuk mencari tahu jawabannya, simak ulasan berikut ini yuk. 

Kenapa air hujan bikin pusing?

Jadi, apakah benar air hujan bikin pusing? Ini mungkin menjadi pertanyaan banyak orang karena kondisi ini sering kali terjadi. 

Sejauh ini, memang belum ada bukti ilmiah yang secara khusus mengaitkan air hujan dengan sakit kepala.

Namun menurut Cleveland Clinic, perubahan cuaca, terutama perubahan tekanan udara atau tekanan barometrik seperti hujan, telah dikaitkan dengan sakit kepala. 

Hal ini terjadi karena adanya perubahan tekanan udara yang dapat memengaruhi sistem saraf dan vaskular dalam tubuh. 

Beberapa teori mengatakan bahwa perubahan tekanan ini dapat memengaruhi sirkulasi darah, termasuk aliran darah ke otak, yang pada akhirnya dapat menyebabkan sakit kepala atau pusing pada beberapa orang ketika kena air hujan. 

Hujan juga dapat menyebabkan tekanan udara menurun secara tiba-tiba, sedangkan kadar kelembapan udara meningkat. 

Selain itu, tetesan air hujan pada tubuh dapat membuat tubuh menjadi lembap dan akhirnya suhu tubuh pun menurun secara tiba-tiba. 

Beragam perubahan yang mendadak tersebut membuat kadar hormon serotonin yang diatur oleh otak jadi tidak seimbang.

Saraf-saraf otak pun akan bereaksi secara berlebihan dan mengakibatkan migrain atau sakit kepala.

Bagaimana cara mengatasi sakit kepala dan pusing akibat kena air hujan?

pusing setelah berhubungan

Seperti penjelasan di atas, jawaban dari kenapa kena air hujan bisa bikin pusing atau sakit kepala, yaitu akibat adanya perubahan suhu yang terjadi secara tiba-tiba.

Meski begitu, ini bukanlah kondisi yang perlu dikhawatirkan karena pusing akibat kena air hujan dapat sembuh dengan sendirinya tanpa adanya pengobatan. 

Namun, Anda juga dapat melakukan beberapa cara di bawah ini untuk meredakan sakit kepala atau pusing yang Anda alami akibat kena air hujan. 

1. Mengganti pakaian yang basah

Perlu diingat kembali, penurunan suhu tubuh yang terjadi secara tiba-tiba menjadi penyebab sakit kepala setelah kena air hujan. 

Oleh karena itu, untuk mengatasi hal ini terjadi, segera ganti pakaian dengan yang kering bila Anda basah kuyup karena air hujan. 

2. Menghangatkan tubuh 

Selain mengganti pakaian, Anda juga perlu menghangatkan tubuh saat merasa kedinginan dan pusing setelah terkena air hujan. 

Anda bisa mengonsumsi makanan atau minuman hangat seperti sup atau teh. Selain itu, Anda juga bisa berada di ruangan yang lebih hangat. 

3. Hindari makanan yang memperburuk keadaan 

Sebaiknya jauhi makanan atau minuman yang dapat memperburuk sakit kepala, seperti yang mengandung kafein, monosodium glutamat (MSG), dan nitrat. 

4. Konsumsi obat 

Bila pusing yang dialami setelah kena air hujan sangat mengganggu, Anda dapat mengonsumsi obat seperti obat antiinflamasi nonsteroid atau triptan.

Obat ini dapat membantu Anda mengatasi gejala sakit kepala akibat perubahan cuaca, termasuk hujan. 

Saat pusing berlanjut dan disertai dengan gejala lain yang mengkhawatirkan, jangan ragu untuk berkonsultasi kepada dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. 

Bagaimana cara mencegah sakit kepala dan pusing karena air hujan?

perawatan kulit eksim saat musim hujan atau dalam ruangan dingin

Supaya migrain, pusing, dan sakit kepala tak mudah kumat, terutama saat musim hujan, cobalah untuk melakukan langkah-langkah pencegahan berikut ini.

  • Hindari hujan-hujanan atau bepergian ke luar saat sedang gerimis.
  • Kalau Anda terpaksa berada di luar ketika gerimis, lindungi diri dengan pakaian hangat yang tahan air supaya tubuh tak terlalu lembap dan suhu tubuh Anda tetap hangat.
  • Minum air putih sebanyak-banyaknya untuk mencegah dehidrasi dan gangguan pada saraf otak karena perubahan cuaca.
  • Pastikan Anda cukup tidur dan mengonsumsi makanan bergizi saat musim hujan. Kurang tidur dan lupa makan juga bisa menjadi pemicu migrain dan sakit kepala.
  • Setelah Anda kena gerimis atau hujan, segera keringkan diri dan sebisa mungkin ganti baju atau alas kaki yang kering.

Intinya, pastikan kondisi kesehatan Anda tetap terjaga selama musim hujan dan lindungi diri dari air hujan dan cuaca dingin agar sakit kepala atau pusing tak kembali datang.

Kesimpulan

Terkena air hujan memang kerap bikin pusing atau sakit kepala akibat perubahan tekanan udara. Meski begitu, Anda bisa mencegahnya dengan menghindari hujan-hujanan dan tetap menjaga kondisi kesehatan tetap prima.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Carla Pramudita Susanto

General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Putri Ica Widia Sari · Tanggal diperbarui 28/12/2023

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan