Duduk atau berdiri dalam posisi yang sama selama berjam-jam kadang bisa membuat kaki kesemutan. Hal ini tentu saja membuat Anda merasa tidak nyaman karena rasa kebas dan sensasi geli, terutama saat berjalan.
Bukan hanya akibat diam terlalu lama, kaki kesemutan dapat menjadi salah satu tanda masalah kesehatan tertentu. Nah, sebenarnya apa saja sih penyebab kondisi ini? Berikut ulasannya.
Berbagai penyebab kaki sering kesemutan
Kaki kesemutan merupakan kondisi yang ditandai dengan rasa jarum-jarum menusuk, mati rasa, atau kebas di area kaki.
Kebanyakan orang menganggap ini bukanlah hal yang berbahaya dan memilih untuk membiarkannya hingga rasa itu hilang sendiri.
Namun, pernahkah Anda tiba-tiba merasa kesemutan tanpa diketahui penyebabnya? Jika hal itu terjadi, mungkin penyebab kaki kesemutan Anda adalah masalah kesehatan tertentu.
Berikut ini adalah beberapa kondisi yang dapat menyebabkan kaki kesemutan.
1. Diabetes
Salah satu penyebab kaki sering kesemutan yang paling umum adalah diabetes. Hal ini terjadi karena tingginya kadar gula darah dalam tubuh mengakibatkan kerusakan sistem saraf.
Selain rasa nyeri dan mati rasa pada kaki, beberapa gejala diabetes lainnya, yaitu sering buang air kecil, rasa haus berlebih, mulut kering, hingga penurunan berat badan secara drastis.
2. Saraf terjepit
Biasanya, orang yang merasakan kesemutan pada kaki disebabkan oleh saraf yang terjepit.
Hal tersebut kemungkinan besar berasal dari cedera atau pembengkakan yang terkadang tidak diketahui apa penyebabnya. Selain itu, kurang bergerak juga dapat menyebabkan saraf terjepit.
3. Racun dalam tubuh
Tanpa disadari, ada banyak racun yang masuk ke tubuh, entah karena terserap melalui kulit atau dari berbagai makanan yang tercemar.
Racun yang menyerap melalui kulit, termasuk arsenik, merkuri, atau zat yang berasal dari lem. Racun inilah yang kemudian menyebabkan beberapa bagian tubuh terasa kesemutan.
4. Cedera pada sendi
Cedera pada sendi atau yang biasa disebut repetitive strain injuries (RSI) terjadi akibat melakukan aktivitas fisik berulang tanpa istirahat. Kondisi ini membuat otot tegang dan sakit.
Selain itu, terlalu lama berada di depan komputer juga dapat memicu cedera pada sendi yang dapat menyebabkan kaki kesemutan.
5. Konsumsi alkohol berlebihan
Penyebab kaki sering kesemutan yang selanjutnya adalah konsumsi alkohol berlebih.
Hal ini karena kadar alkohol yang tinggi dalam tubuh akan memengaruhi jaringan saraf dan menyebabkan rendahnya jumlah vitamin dalam tubuh.
Perlu Anda Ketahui
Mengonsumsi alkohol dalam jumlah berlebih dapat menimbulkan beberapa efek samping bagi tubuh, di antaranya.
- Kerusakan jantung.
- Peradangan pankreas (pankreatitis).
- Kerusakan hati.
- Kerusakan ginjal.
- Meningkatkan risiko terjadinya kanker.
- Merusak otak.
6. Efek samping obat
Beberapa pengobatan tertentu sering kali menyebabkan efek samping yang tidak mengenakkan. Salah satunya adalah timbul rasa kebas pada kaki.
Beberapa obat yang mungkin menimbulkan efek samping seperti ini adalah obat untuk kanker, kejang, atau tekanan darah tinggi.
7. Usia lanjut
Usia bisa jadi salah satu penyebab dari kaki kesemutan. Biasanya, orang yang berusia sekitar 60 tahun ke atas akan lebih sering mengalami hal ini.
Sering kali, mereka yang sudah lanjut usia mengalami gejala kesemutan, kebas, hingga sulit berdiri dan berjalan.
8. Kurang vitamin
Kekurangan vitamin B1, B6, B12, atau niasin bisa menyebabkan kebas dan kesemutan pada kaki. Hal ini karena vitamin-vitamin tersebut sangat penting untuk fungsi saraf pada tubuh.
Oleh karena itu, mulailah mengonsumsi makanan yang sehat, atau jika perlu konsumsi suplemen vitamin. Anda bisa berkonsultasi kepada dokter untuk memastikan kebutuhan dan dosisnya.