Antihistamin
Antihistamin bekerja dengan cara menghentikan fungsi histamin, yakni zat kimia pada reaksi alergi yang menimbulkan gejala gatal dan kemerahan. Obat antihistamin minum ampuh meringankan kedua gejala tersebut, tapi dengan efek samping mengantuk.
Obat kortikosteroid
Obat oles kortikosteroid ampuh meredakan kemerahan, gatal, dan peradangan pada kulit. Apabila obat kortikosteroid biasa tidak dapat mengatasi gejala, dokter biasanya memberikan resep kortikosteroid dari jenis yang lebih kuat seperti prednisone.
Sementara jika gejala menyebar luas ke beberapa bagian tubuh, pengobatan mungkin akan diganti dengan konsumsi pil steroid. Namun, obat kortikosteroid dosis kuat tidak boleh digunakan dalam jangka panjang karena memiliki sejumlah efek samping serius.
Antibiotik
Tanpa perawatan yang memadai, dermatitis kontak dapat menyebabkan komplikasi berupa infeksi kulit. Kulit yang mengalami infeksi ringan umumnya ditangani dengan antibiotik berbentuk salep.
6. Fototerapi
Perawatan dermatitis kontak lainnya bisa dilakukan dengan terapi sinar ultraviolet atau fototerapi. Perawatan ini disarankan bila gejala yang muncul sulit dikendalikan dengan perawatan melalui emolien ataupun salep steroid.
Metode ini dilakukan dengan menembakkan sinar ultraviolet gelombang pendek pada kulit untuk merangsang produksi vitamin D. Kendati ampuh, fototerapi tidak boleh digunakan dalam jangka panjang karena bisa menyebabkan penuaan dini.
Dermatitis kontak terjadi ketika kulit mengalami kontak langsung dengan zat pemicu alergi atau iritasi. Meskipun gejalanya dapat hilang setelah Anda menjauhi pemicunya, penyakit ini bisa menimbulkan kerusakan pada kulit.
Berbagai perawatan di atas tidak hanya berguna untuk meredakan gejala, tapi juga mencegah kerusakan lebih lanjut akibat dermatitis kontak.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar