Testis atau buah zakar adalah organ reproduksi yang fungsi testis memproduksi sperma dan hormon testosteron. Karena fungsinya yang penting, wajar jika Anda merasa khawatir ketika mendapati bahwa testis Anda besar sebelah. Apa penyebab testis besar sebelah dan apakah kondisi ini perlu ditangani secara medis? Simak informasi berikut untuk jawabannya.
Apakah normal jika testis besar sebelah?
Pada umumnya, ukuran testis memang tidak simetris dan sama persis. Karena itulah, wajar apabila buah zakar Anda besar sebelah.
Namun, Anda patut khawatir jika pembesaran buah zakar terjadi secara tiba-tiba. Ini bisa saja menandakan penyakit tertentu yang perlu ditangani.
Anda sebaiknya juga memeriksakan diri ke dokter jika perbedaan ukuran buah zakar terlalu besar atau disertai pembengkakan, muncul benjolan, atau nyeri berkepanjangan.
Kenapa testis besar sebelah?
Perbedaan ukuran buah zakar yang disertai gejala nyeri, pembengkakan, atau perubahan ukuran yang terjadi secara tiba-tiba bisa disebabkan oleh berbagai kondisi berikut.
1. Hidrokel
Hidrokel merupakan kondisi ketika cairan menumpuk pada salah satu atau kedua buah zakar sehingga terjadi pembengkakan.
Kondisi ini umumnya dialami oleh bayi yang masih mengalami perkembangan buah zakar, tetapi orang dewasa juga bisa mengalaminya.
Biji kemaluan yang besar sebelah akibat penumpukan cairan biasanya tidak terasa nyeri dan bisa membaik dengan sendirinya.
Meski begitu, Anda tetap dianjurkan ke dokter, terutama jika merasakan nyeri atau pembengkakannya terjadi secara tiba-tiba.
2. Torsio testis

Testis bisa berada dalam posisi menggantung di dalam skrotum berkat funikulus spermatikus atau yang lebih sering disebut sebagai tali-tali kristal.
Karena kondisi tertentu, tali-tali kristal mungkin membelit buah zakar sehingga menimbulkan kondisi yang disebut torsio testis.
Lilitan ini akan menghambat suplai darah sehingga memicu peradangan dan pembengkakan pada jaringan sekitarnya. Karena inilah, buah zakar bisa membesar dan umumnya disertai rasa nyeri hebat.
Satu-satunya pengobatan torsio testis adalah melalui operasi untuk mengurai tali-tali kristal yang terbelit. Jika perawatan terlambat dilakukan, dokter mungkin melakukan operasi pengangkatan buah zakar.
3. Varikokel
Mirip dengan varises pada kaki, varikokel terjadi akibat pembengkakan atau pelebaran pembuluh darah. Bedanya, kondisi ini terjadi pada pembuluh vena di dalam buah zakar.
Varikokel umumnya membuat testis sebelah kiri berukuran lebih besar karena posisi pembuluh darah pada sisi ini lebih rawan tersumbat.
Jika tidak disertai rasa sakit atau ketidaknyamanan, varikokel biasanya tidak membutuhkan perawatan medis.
Sebaliknya, dokter mungkin perlu melakukan perbaikan aliran darah dan embolisasi jika varikokel membuat Anda tidak nyaman.
4. Epididimitis
Epididimis adalah saluran di belakang testis yang berfungsi menyimpan dan mengangkut sperma dari testis ke uretra melalui vas deferens.
Karena kondisi tertentu, seperti infeksi atau penyakit menular seksual, epididimis bisa mengalami peradangan yang dikenal dengan istilah epididimitis.
Salah satu ciri epididimitis adalah pembengkakan pada biji kemaluan yang biasanya disertai rasa nyeri saat buang air kecil serta inkontinensia urine.
Epididimitis yang disebabkan oleh infeksi umumnya diatasi dengan pemberian antibiotik. Untuk meredakan peradangan dan nyeri, dokter mungkin meresepkan obat anti-inflamasi nonsteroid.
5. Orkitis
Orchitis adalah radang testis yang disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Kondisi ini juga bisa menjadi alasan kenapa buah zakar Anda besar sebelah.
Selain disebabkan oleh penyakit menular seksual dan infeksi virus gondok, orkitis mungkin berkembang akibat epididimitis yang tidak segera diatasi.
Laman Mayo Clinic menyebutkan bahwa orkitis bisa menimbulkan komplikasi, seperti penyusutan buah zakar, abses skrotum, dan ketidaksuburan pria (infertilitas).
Demi mencegah hal tersebut, orkitis karena bakteri akan diatasi dengan antibiotik, sedangkan infeksi virus ditangani dengan obat anti-inflamasi nonsteroid.
6. Kista epididimis
Kista jinak dapat terbentuk pada bagian tubuh mana saja, termasuk buah zakar. Kondisi ini dikenal sebagai kista epididimis atau spermatokel.
Spermatokel akan menimbulkan benjolan padat di dalam buah zakar, tepatnya di atas testis. Jika hanya terjadi pada satu sisi, buah zakar mungkin terlihat besar sebelah.
Meski kondisi ini umumnya tidak membahayakan, Anda sebaiknya tetap periksa ke dokter untuk memastikan bahwa benjolan tersebut bukanlah kanker.
7. Undescended testis
Kriptorkidisme atau undescended testis adalah kondisi saat testis belum turun atau menempati posisi yang tepat di dalam skrotum.
Kelainan buah zakar pada bayi ini umumnya hanya terjadi pada salah satu sisi sehingga membuat buah zakar terlihat besar sebelah.
Posisi buah zakar yang tidak seharusnya tentu akan memengaruhi fungsi testis dan bisa meningkatkan risiko infertilitas pada pria hingga kanker testis.
Demi mencegahnya, dokter akan mengatasi kriptorkidisme dengan operasi untuk memosisikan buah zakar ke dalam skrotum.
8. Kanker testis

Sesuai namanya, kanker testis adalah jenis kanker yang berkembang di buah zakar. Kondisi ini bisa menyerang siapa saja, termasuk anak-anak dan lansia.
Risiko kanker akan meningkat jika Anda mengidap HIV atau masalah buah zakar tertentu selama masa kanak-kanak.
Selain ukuran biji kemaluan yang besar sebelah, kanker testis ditandai dengan nyeri yang kemudian menyebar ke perut dan punggung bawah.
Kanker perlu segera ditangani untuk mencegah komplikasi yang lebih serius. Segera kunjungi dokter apabila timbul benjolan atau pembengkakan pada buah zakar yang diikuti rasa nyeri lebih dari dua minggu.
Bagaimana cara memeriksa kondisi testis yang tidak seimbang?
Seperti yang disebutkan di atas, perbedaan ukuran testis sebenarnya merupakan hal yang wajar. Buah zakar yang sehat seharusnya terasa lembut, tidak memiliki benjolan, dan terasa padat tapi tidak keras.
Untuk mengetahui apakah buah zakar Anda dalam keadaan sehat, coba lakukan pemeriksaan mandiri dengan cara berikut.
- Lepaskan pakaian dalam dan hadapkan tubuh depan Anda ke cermin. Raba seluruh bagian buah zakar untuk merasakan ada-tidaknya nyeri, bengkak, atau penebalan kulit.
- Letakkan jari-jari Anda di belakang skrotum dengan ibu jari di bagian atasnya. Setelah itu, tekan lembut biji kemaluan di antara ibu jari dan jari lainnya.
- Rasakan apakah Anda merasakan nyeri atau pembengkakan.
Usahakan untuk mengulangi pemeriksaan tersebut secara mandiri setiap hari setelah mandi untuk memeriksa apakah terjadi perubahan.
Tidak ada salahnya untuk periksa ke dokter jika Anda merasakan perubahan tertentu, seperti pembengkakan, perubahan sensitivitas, atau nyeri.
Kesimpulan
- Selama tidak disertai rasa nyeri dan tidak terjadi secara tiba-tiba, perbedaan ukuran pada buah zakar adalah hal yang normal.
- Beberapa penyebab pembesaran buah zakar, seperti hidrokel, varikokel, dan kista epididimitis, umumnya juga tidak membutuhkan penanganan medis.
- Namun, pembesaran biji kemaluan mungkin juga disebabkan oleh torsio testis, orkitis, undescended testis, hingga kanker sehingga membutuhkan perawatan segera.
[embed-health-tool-bmi]