Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2013 melaporkan bahwa sebanyak 85,6 persen laki-laki usia 3 sampai 91 tahun mengalami hiperpigmentasi pada alat kelaminnya. Namun, kondisi ini tidak berbahaya dan hanya sebatas perubahan warna kulit saja.
3. Kutil kelamin
Kutil kelamin disebabkan oleh virus HPV yang menginfeksi alat kelamin. Selain pada organ vital pria, kutil kelamin juga dapat tumbuh di paha bagian dalam atau area sekitar selangkangan.
Gejala kutil kelamin umumnya ditandai dengan munculnya benjolan putih pada testis atau penis. Akan tetapi, ada juga yang berupa bintik-bintik atau kutil berwarna gelap.
4. Dermatitis skrotum
Bintik hitam pada testis juga dapat disebabkan oleh dermatitis skrotum. Dermatitis skrotum itu sendiri adalah peradangan kronis yang terjadi pada kulit skrotum yang disebabkan oleh paparan bahan kimia maupun alergen.
Kondisi ini sering menyebabkan gatal di daerah testis. Jika Anda menggaruknya, hal ini dapat mengiritasi pembuluh darah di dekat permukaan kulit dan menyebabkan timbulnya bintik gelap pada alat kelamin.
Apakah bintik hitam pada testis berbahaya?

Kabar baiknya, kondisi ini tidak selalu berbahaya, selama ini tidak disertai dengan gejala lainnya. Adanya bintik juga bukan pertanda infeksi menular seksual pada pria maupun tumor atau kanker, seperti yang selama ini dikhawatirkan.
Akan tetapi, jika bintik hitam muncul disertai gejala berupa:
- Nyeri tajam pada kaki dan tangan, terutama setelah melakukan aktivitas berat atau olahraga
- Jarang atau bahkan tidak pernah berkeringat (hipohidrosis)
- Suara berdenging pada telinga (tinnitus)
- Mata berkabut
- Diare atau sembelit
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar