Dalam operasi perbaikan ini dokter mungkin perlu menggunakan kulup (kulit yang menutupi ujung penis) untuk melakukan perbaikan bentuk. Jadi pada bayi laki-laki dengan hipospadia, sebaiknya tidak disunat.
Pada kasus dengan derajat hipospadia berat (lokasi bukaan uretra semakin berada di pangkal dan penis yang bengkok), kemungkinan penanganan pembedahan harus dilakukan beberapa kali secara bertahap.
Penanganan hipospadia biasanya dilakukan saat anak laki-laki berusia antara 3-18 bulan. Dengan penanganan yang tepat sejak dini, penis dapat tumbuh dan berfungsi secara normal.
Sedangkan pada pasien usia dewasa, penanganan hipospadia dilakukan dengan tindakan serupa tapi dengan angka keberhasilan yang berbeda. Hal ini karena penis dewasa sudah rutin mengalami ereksi, sehingga proses penyembuhan dapat terganggu.
Bagaimana mengetahui anak memiliki kondisi hipospadia?

Sebagian besar bayi dengan hipospadia didiagnosis segera setelah lahir saat masih di rumah sakit. Namun, lokasi bukaan uretra yang sedikit abnormal dari pembukaan normal mungkin tidak kentara dan lebih sulit untuk diidentifikasi. Bicaralah dengan dokter jika Anda memiliki kekhawatiran tentang penampilan penis anak Anda atau jika ada masalah dengan berkemih.
Beberapa tanda dan gejala hipospadia
- Pembukaan uretra di lokasi selain ujung penis.
- Bentuk penis yang bengkok ke bawah (chordee).
- Penampilan penis “berkerudung” karena bagian atas penis yang tertutup kulit kulup.
- Pancaran tidak normal saat berkemih.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar