backup og meta

Minyak Belacak untuk Membesarkan Penis, Efektifkah?

Minyak Belacak untuk Membesarkan Penis, Efektifkah?

Berbagai penawaran menarik soal produk pembesar penis sering kita jumpai di pelosok dunia maya, mulai dari suplemen minum sampai minyak pijat. Minyak belacak kini menjadi salah satu suplemen pembesar penis alternatif yang banyak dicari oleh pria.

Lantas, benarkah minyak ini sudah terbukti untuk membesarkan penis?

Apa itu minyak belacak?

Ikan untuk minyak belacak

Minyak belacak adalah minyak yang berasal dari ikan belacak. Ikan ini juga dikenal sebagai ikan tembakul atau gabus laut. 

Ikan belacak adalah jenis ikan amfibi yang hidup unik di lumpur sekitar muara perairan pasang surut.

Tak jelas bagaimana prosedur yang harus dilakukan demi mendapatkan produk akhir minyak belacak. 

Namun, produsen minyak ikan komersil pada umumnya memanaskan ikan dalam alat pengukus khusus terlebih dulu. 

Selanjutnya, ikan yang sudah dikukus akan melalui proses pemisahan rumit untuk memisahkan minyak ikan murni dari protein dan komponen ikan lainnya. 

Minyak ini umumnya dijual dalam bentuk botolan kecil meski ada beberapa produsen yang menawarkan minyak dalam bentuk suplemen kapsul.

Khasiat minyak belacak menurut penelitian

Khasiat minyak belacak memiliki berbagai klaim manfaat kesehatan, sebagian besar terkait dengan vitalitas seksual. 

Manfaat minyak belacak yang paling populer di Indonesia adalah khasiatnya untuk membesarkan penis, meningkatkan gairah seks pada pria, impotensi, dan mengatasi ejakulasi dini.

Perlu diketahui, minyak belacak mengandung asam lemak omega-6, yaitu palmitic acidDalam jumlah kecil, minyak ini juga mengandung asam lemak omega 3, seperti eicosapentaenoic acid (EPA) dan docosahexaenoic acid (DHA). 

Berdasarkan sediaannya, ada dua cara menggunakan minyak ini, yakni dioles maupun diminum dalam bentuk kapsul.

1. Khasiat minyak belacak yang dioles ke penis

Memang, ada beberapa produk yang mengklaim bahwa mengoleskan minyak ini ke penis dapat memperlancar aliran darah. 

Padahal, ini merupakan efek yang normal ketika Anda memijat bagian tubuh mana pun.

Memang betul bila ereksi terjadi karena adanya tingginya aliran darah menuju penis. Akan tetapi, itu muncul akibat rangsangan seksual. 

Nantinya, rangsangan ini memicu aktivitas saraf dan meningkatkan aliran darah di are penis, lalu membuat penis mengalami ereksi.

Hanya karena aliran darah lancar dan penis mengalami ereksi, bukan berarti ukuran penis jadi membesar.

2. Khasiat minyak belacak yang diminum

Lantas, bagaimana jika Anda meminum minyak ikan ini atau mengonsumsi ekstraknya dalam bentuk kapsul?

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, sebagian besar kandungan kandungan minyak ini terdiri dari asam palmitat.

Mengutip studi terbitan Biomolecules (2020), asam palmitat justru meningkatkan kadar kolesterol jahat. 

Nantinya, kolesterol jahat yang menumpuk di pembuluh darah bisa menghambat aliran darah. Hal ini membuat Anda rentan terkena penyakit jantung. 

Rupanya, kesehatan jantung dan kesehatan penis juga berkaitan. 

Saat pembuluh darah tersumbat plak kolesterol jahat, aliran darah menuju penis pun tersendat. Hal ini Anda rentan mengalami impotensi

Selain itu, aliran darah menuju otak pun ikut terhambat dan membuat saraf yang merangsang ereksi pun bermasalah.

Kesimpulan

Hingga saat ini, belum terbukti bahwa asam lemak pada minyak belacak bisa membesarkan penis. Belum ditemukan pula bahan aktif lain yang bisa memberikan efek serupa.
Oleh karena itu, khasiat minyak belacak untuk penis masih perlu penelitian lebih lanjut.

Risiko menggunakan minyak belacak

Tidak hanya rentan menimbulkan masalah jantung, minyak ikan ini bisa berpotensi menyebabkan reaksi alergi.

Tanda-tanda alergi minyak ini adalah sebagai berikut.

  • Bersin-bersin, hidung tersumbat, gatal, atau meler.
  • Mata kering, berair, dan merah.
  • Mengi atau napas berbunyi, dada sesak, napas pendek, dan batuk.
  • Kulit berbintik, gatal, dan merah-merah.
  • Bibir, lidah, dan wajah bengkak.
  • Sakit perut, meriang, muntah, dan diare.
  • Kulit melepuh, kering, dan ruam.

Dalam kasus parah, alergi yang ditimbulkan minyak belacak bisa mengancam jiwa. Kondisi ini disebut dengan anafilaksis.

Segera bawa ke rumah sakit jika muncul tanda-tanda anafilaksis, seperti:

  • pusing,
  • kebingungan,
  • bibir dan kulit membiru,
  • sesak napas semakin intens,
  • mulut dan tenggorokan bengkak, serta
  • pingsan dan tak sadarkan diri.

Selain itu, penelitian terbitan Frontiers In Marine Science (2021) menemukan bahwa minyak ikan ini mengandung logam berbahaya, seperti aluminium, timah, hingga arsenik.

Jika dikonsumsi dalam jumlah besar, ini akan meningkatkan risiko keracunan logam berat hingga kanker.

Cara memperbesar penis tanpa minyak belacak

Hingga saat ini, belum ada cara membesarkan penis dengan produk-produk yang dijual di pasaran.

Obat herbal atau losion pun belum terbukti bisa meningkatkan ukuran penis. Beberapa kandungan di antaranya bahkan berbahaya. 

Metode operasi pembesaran penis biasanya bukan untuk tujuan kosmetik. Operasi ini biasanya dilakukan untuk cedera penis atau cacat lahir.

Meskipun begitu, tindakan bedah ini belum memberikan manfaat yang benar-benar teruji untuk keperluan kosmetik.

Satu-satunya cara paling aman untuk memperbesar ukuruan penis adalah dengan  memanipulasi seolah-olah penis tampak besar dan panjang. Bagaimana caranya? Ya, dengan mengecilkan perut.

Anda bisa rutin olahraga dan mengurangi asupan kalori harian agar perut tak lagi buncit. Pasalnya, lemak di perut terkadang menumpuk di bagian depan alat kelamin sehingga menutup penis.

Jika perut tak lagi buncit, penis pun bisa terlihat besar dan panjang. 

Minyak belacak sampai saat ini belum terbukti bisa memperbesar penis. Jadi, Anda sebenarnya tidak perlu percaya iklan pembesar penis.

Jika Anda ingin menggunakan produk ini, pastikan Anda konsultasikan dengan dokter. Pastikan juga produk minyak ini sudah terdaftar di BPOM.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Never had a massage? What you should know. (2022). Retrieved 31 May 2022, from https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/stress-management/in-depth/massage/art-20045743

Erection & Ejaculation: How Does It Work. (2022). Retrieved 31 May 2022, from https://my.clevelandclinic.org/health/articles/10036-erection-ejaculation-how-it-occurs

Shramko, V., Polonskaya, Y., Kashtanova, E., Stakhneva, E., & Ragino, Y. (2020). The Short Overview on the Relevance of Fatty Acids for Human Cardiovascular Disorders. Biomolecules, 10(8), 1127. doi: 10.3390/biom10081127

Allergies – Symptoms. (2017). Retrieved 31 May 2022, from https://www.nhs.uk/conditions/allergies/symptoms/

Looi, L., Aris, A., Isa, N., Yusoff, F., & Haris, H. (2021). Elemental Composition and Health Risk Assessment of Giant Mudskipper (Periophthalmodon schlosseri) From the Intertidal Zone of the West Coast of Peninsular Malaysia. Frontiers in Marine Science, 7. doi: 10.3389/fmars.2020.618284

Penis-enlargement products: Do they work?. (2022). Retrieved 31 May 2022, from https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/sexual-health/in-depth/penis/art-20045363

Versi Terbaru

25/07/2022

Ditulis oleh Larastining Retno Wulandari

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Diperbarui oleh: Angelin Putri Syah


Artikel Terkait

5 Kesalahan Pria Dalam Memuaskan Pasangan Saat Seks

Besar Kecilnya Ukuran Penis, Benarkah Menentukan Kepuasan di Ranjang?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Magister Kesehatan · None


Ditulis oleh Larastining Retno Wulandari · Tanggal diperbarui 25/07/2022

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan