Sebagian besar orang menganggap penis sebagai lambang maskulinitas pria. Oleh sebab itu, penting bagi Anda untuk mengetahui cara merawat penis. Hal ini tidak hanya untuk menjaga kesehatan reproduksi, tetapi juga meningkatkan kepuasan saat berhubungan.
Beragam cara merawat dan menjaga kesehatan penis
Penting bagi pria untuk menjaga kesehatan penis. Penis yang sehat bisa Anda perhatikan melalui warna, ukuran, kepekaan, serta kemampuan ereksi dan ejakulasinya.
Sebagai bagian dalam organ reproduksi pria, penis berfungsi mengeluarkan urine dan air mani. Penis juga berfungsi dalam hubungan intim dan menghasilkan keturunan.
Terdapat banyak cara agar penis sehat dan berfungsi normal. Berikut ini adalah beberapa cara sederhana yang bisa Anda lakukan.
1. Bersihkan penis secara rutin
Salah satu cara merawat penis yakni dengan memastikan kebersihannya. Bersihkanlah penis secara rutin, setidaknya dua kali sehari atau setiap kali Anda mandi.
Jangan lupa untuk memperhatikan bagian yang sulit dijangkau, seperti bulu kemaluan, testis, pangkal penis, dan kulit kulup bila Anda tidak disunat.
Ketika membersihkan penis, ada baiknya pakai air hangat dan sabun pembersih khusus area sensitif. Hal ini guna mencegah iritasi yang bisa memicu infeksi.
2. Pilih celana dalam yang baik
Celana dalam pria berbahan katun mudah menyerap keringat dan nyaman dipakai sehari-hari.
Hindari menggunakan celana dalam pria yang terlalu ketat. Hal ini bisa meningkatkan suhu di sekitar testis yang mungkin berdampak buruk terhadap produksi sel sperma.
Jangan lupa untuk mengganti celana dalam setiap hari atau bila sudah lembap. Celana dalam yang lembap bisa memicu infeksi jamur di sekitar area kemaluan pria.
3. Cukur bulu kemaluan
Mencukur bulu kemaluan secara rutin dapat membantu menjaga kebersihan penis. Hal ini juga bertujuan memenuhi keinginan pasangan yang lebih menyukai organ vital yang bebas bulu.
Meski begitu, mencukur bulu kemaluan pria merupakan pilihan pribadi. Tidak ada salahnya bila Anda memilih tidak mencukurnya asal kebersihan area ini terjaga dengan baik.
4. Konsumsi makanan sehat untuk penis
Konsumsi makanan yang kaya antioksidan seperti buah-buahan dan sayuran dapat meningkatkan sirkulasi darah yang membantu menurunkan risiko disfungsi ereksi.
Selain itu, makanan yang mengandung zinc seperti daging merah, kacang polong, dan biji labu dapat membantu meningkatkan produksi sperma dan hormon testosteron.
Daftar makanan untuk menguatkan ereksi penis
Pola makan yang sehat membantu menjaga dan mempertahankan ereksi. Beberapa makanan penguat ereksi yang bisa Anda konsumsi yaitu nasi merah, ikan berlemak, sayuran hijau, semangka, kopi, cokelat hitam, dan minyak zaitun. 5. Cukupi kebutuhan cairan tubuh
Cara lain agar penis sehat dengan mencukupi kebutuhan cairan tubuh. Asupan cairan penting untuk kesehatan tubuh secara menyeluruh, termasuk kesehatan penis.
Dehidrasi atau berkurangnya cairan tubuh bisa menurunkan volume darah dan mempersempit pembuluh darah. Terganggunya aliran darah ini berisiko menyebabkan impotensi.
6. Olahraga teratur
Aktivitas fisik yang cukup juga dapat membantu menjaga kesehatan penis. Usahakanlah untuk melakukan olahraga intensitas ringan hingga sedang, seperti jalan kaki dan jogging.
Dikutip dari laman Harvard Health, berjalan kaki selama 30 menit setiap hari berkaitan dengan penurunan risiko impotensi hingga sebesar 40 persen.
Olahraga secara teratur juga dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi stres, dan menjaga kesehatan jantung Anda.
7. Tidur yang cukup
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Sleep Medicine (2021) menunjukkan bahwa kurang tidur bisa menurunkan kadar serum testosteron pada pria yang sehat.
Penurunan testosteron akibat kurang tidur ini dapat mengurangi gairah seksual atau libido pria.
Oleh sebab itu, mencukupi waktu tidur selama 7–8 jam setiap hari menjadi salah satu cara merawat kesehatan penis dan organ reproduksi Anda.
8. Berhenti merokok
Perokok berisiko lebih tinggi mengalami disfungsi ereksi. Impotensi karena merokok disebabkan oleh nikotin dalam rokok yang mengganggu sirkulasi darah, termasuk ke penis.
Merokok juga bisa memengaruhi kesuburan pria. Kebiasaan ini dapat mengurangi jumlah sel sperma sehat sehingga menyulitkan Anda dan pasangan untuk mendapatkan kehamilan.
9. Batasi minum alkohol berlebihan
Sama seperti merokok, konsumsi alkohol berlebihan berdampak negatif pada kesehatan penis.
Konsumsi alkohol akan menekan sistem saraf pusat dan memperlambat sinyal antara otak dan penis. Hal ini bisa menurunkan kepekaan penis dan membuat Anda kesulitan ereksi.
Impotensi juga terjadi akibat konsumsi alkohol berlebihan dalam jangka panjang. Pasalnya, hal ini dapat memicu kerusakan permanen pada pembuluh darah dan saraf Anda.
Berapa batas aman konsumsi alkohol pria?
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) menganjurkan orang dewasa untuk membatasi asupan alkohol harian atau tidak mengonsumsinya sama sekali. Adapun, batas aman minum alkohol untuk pria yakni dua minuman atau kurang dalam sehari. 10. Kelola stres dengan baik
Stres dapat mempengaruhi kesehatan penis dan menyebabkan masalah ereksi. Kondisi ini juga meningkatkan risiko Anda mengidap gangguan jantung dan pembuluh darah.
Guna menjaga kesehatan penis, Anda bisa mengelola stres dengan cara berolahraga, menulis jurnal, atau melakukan kegiatan yang Anda sukai.
Apabila stres tersebut sulit ditangani sendiri, jangan ragu untuk mengunjungi psikolog atau psikiater.
11. Terapkan prinsip seks aman
Menerapkan prinsip seks yang aman, seperti menggunakan kondom dan berhubungan hanya dengan satu pasangan, dapat membantu menjaga kesehatan organ reproduksi.
Pasalnya, perilaku seks berisiko dapat meningkatkan peluang Anda tertular penyakit kelamin, termasuk klamidia, gonore, sifilis, herpes genital, hingga HIV/AIDS.
12. Ikuti vaksinasi HPV
Vaksinasi HPV (human papillomavirus) untuk pria bisa menjadi salah satu cara merawat penis yang perlu Anda pertimbangkan.
Meski pria tidak bisa mengalami kanker serviks, vaksin HPV dapat mencegah penularan virus. Dengan begitu, risiko kanker serviks pada pasangan wanita bisa menurun.
Pemberian vaksin umumnya disarankan sebelum pria aktif secara seksual. Meski begitu, Anda juga bisa memperoleh dan merasakan manfaat vaksinasi setelah dewasa.
Kesimpulan
- Cara merawat penis yang baik antara lain membersihkan penis, makan makanan sehat, olahraga teratur, dan menerapkan prinsip seks aman.
- Kondisi penis yang sehat membantu mencegah gangguan pada organ reproduksi pria, seperti impotensi, masalah kesuburan, hingga infeksi menular seksual.
- Jika Anda mengalami keluhan terkait penis, segera konsultasikan dengan dokter untuk memperoleh diagnosis dan perawatan yang tepat.
[embed-health-tool-bmi]