backup og meta

Fungsi Testis pada Reproduksi Pria dan Ragam Faktanya

AnatomiFungsiFakta

Testis merupakan sepasang organ yang menggantung tepat di belakang penis. Fungsi testis sebagai bagian dari sistem reproduksi pria tidak kalah penting dibandingkan dengan penis. Maka dari itu, Anda perlu mengetahui anatomi hingga fakta seputar testis di bawah ini.

Anatomi testis

Testis adalah organ berbentuk oval yang berada di dalam kantong di belakang penis. Kebanyakan orang awam menyebut testis sebagai buah zakar, biji pelir, atau biji kemaluan.

Secara umum, testis akan tumbuh selama tahap awal pubertas, yaitu sekitar usia 10–13 tahun. 

Saat testis mulai tumbuh, kulit di sekitar kantong testis atau skrotum akan berwarna lebih gelap, menggantung ke bawah, dan ditumbuhi oleh rambut kemaluan.

Ukuran testis setiap pria berbeda-beda. Namun, rata-rata testis normal memiliki ukuran panjang antara 5–7,5 sentimeter (cm) dengan lebar sekitar 2,5 cm.

Testis terletak di dalam skrotum memiliki struktur yang cukup rumit. Anatomi testis tersusun dari beberapa struktur penyusun yang masing-masing punya cara kerja yang berbeda.

anatomi testis

Setiap testis ditutupi oleh lapisan jaringan yang keras dan berserat yang disebut tunica. Lapisan terluar disebut tunica vaginalis dan lapisan terdalam disebut tunica albuginea.

Testis terbagi ke dalam beberapa bagian yang disebut lobulus. Pada setiap lobulus, ada sekitar 800 tubulus seminiferus yang berupa tabung kecil dan berkelok-kelok. 

Fungsi tubulus seminiferus dalam anatomi testis adalah sebagai penghasil sperma dan hormon.

Tubulus seminiferus kemudian terhubung ke jaringan yang disebut rete testis. Sel sperma yang sudah siap akan disalurkan dan disimpan di dalam epididimis hingga matang. 

Terakhir, saluran epididimis bermuara ke dalam vas deferens yang mengalirkan sperma matang saat melakukan ejakulasi.

Fungsi testis

Secara umum, terdapat dua fungsi utama dari testis, yakni untuk memproduksi dan menyimpan sperma serta memproduksi hormon pria.

1. Memproduksi dan menyimpan sperma

Sperma punya peranan penting dalam proses kehamilan. Setiap ejakulasi pria, ada sekitar 200 juta sel sperma yang keluar dan akan membuahi sel telur.

Testis yang sehat rata-rata mampu memproduksi 200 ribu sel sperma setiap menitnya. Namun, angka tersebut akan berkurang setelah pria memasuki usia 30 tahun.

Untuk menjaga produksi sperma, Anda harus menghindari kebiasaan penyebab sperma sedikit, seperti merokok, konsumsi minuman beralkohol, kurang tidur, dan obesitas.

2. Memproduksi hormon pria

Selain memproduksi dan menyimpan sperma, fungsi testis lainnya ialah menghasilkan hormon pria atau dikenal sebagai androgen. 

Androgen bertugas dalam mengatur pertumbuhan sistem reproduksi pada pria, perkembangan fitur tubuh pria, serta memengaruhi fungsi seksual.

Bentuk paling umum dari hormon androgen pria adalah testosteron. Selain bertanggung jawab pada perubahan tubuh pria, testosteron juga berperan dalam mendukung produksi sperma.

Ragam fakta seputar testis

memeriksa testis sendiri

Selain dari kedua fungsi penting tersebut, testis juga punya beberapa fakta menarik yang perlu Anda ketahui. Berikut adalah beberapa di antaranya.

  • Kebanyakan pria punya testis kiri dan kanan yang ukurannya kurang-lebih sama. Sebagian orang mungkin merasa ada salah satu testis yang lebih besar atau menggantung lebih rendah, tetapi hal ini tergolong normal.
  • Ukuran testis akan meningkat sampai 50% lebih besar tepat sebelum ejakulasi karena adanya peningkatan aliran darah.
  • Testis memiliki protein paling beragam dibandingkan dengan organ tubuh lain. Sekitar 77% dari seluruh jenis protein dalam tubuh manusia terkandung di dalam testis.
  • Testis dilindungi oleh otot kremaster, yaitu otot yang akan melindungi testis dari bahaya dengan memindahkan testis dekat dengan tubuh manusia. 
  • Ketika kedinginan, tubuh akan memberi pesan pada skrotum untuk menjaga panas. Hal ini menyebabkan testis mengerut dan tampak lebih kecil. Tujuannya untuk menjaga suhu yang tepat agar testis tetap bisa memproduksi sperma.
  • Ketika suhu tubuh terlalu hangat, testis akan tampak turun ke bawah untuk melepaskan suhu panas yang berlebihan.
  • Pria dengan satu testis, baik karena kelainan (seperti undesensus testis) atau operasi kanker, masih bisa membuahi sel telur, membuat wanita hamil, dan memiliki anak.

Testis yang normal umumnya terasa halus tanpa adanya benjolan. Selain itu, testis akan memiliki karakteristik yang tegas, tetapi tidak terlalu keras.

Dikutip dari NHS UK, Anda disarankan untuk memeriksa testis tiap sebulan sekali. Hal ini harus mulai dilakukan sejak masa pubertas, biasanya sekitar usia 12 tahun.

Saat memeriksa testis, genggam testis dengan tangan dan gosok secara perlahan di antara ibu jari dan telunjuk.

Testis Anda harus terasa oval serta halus. Benjolan kecil pada testis yang tidak terasa sakit kemungkinan adalah bagian dari epididimis (tabung sperma) dan ini tergolong normal.

Namun, bila terdapat benjolan yang keras atau terasa sakit pada testis, ini dapat menandakan adanya gangguan pada testis, seperti cedera hingga kanker.

Segera temui dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang sesuai agar masalah tersebut tidak memicu komplikasi lebih lanjut.

Kesimpulan

  • Testis adalah organ berbentuk oval yang terletak di dalam kantong di belakang penis. 
  • Dalam sistem reproduksi pria, testis punya dua fungsi penting, yaitu untuk memproduksi sperma dan hormon testosteron.
  • Anatomi testis terdiri atas beberapa bagian yang berperan dalam proses produksi dan pematangan sperma, yaitu lobulus, tubulus seminiferus, dan epididimis.
  • Melakukan pemeriksaan testis secara teratur dan menerapkan gaya hidup sehat penting untuk mendukung fungsi reproduksi yang optimal.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

The testicles. (n.d.). Canadian Cancer Society. Retrieved April 17, 2025, from https://cancer.ca/en/cancer-information/cancer-types/testicular/what-is-testicular-cancer/the-testicles

Testicles: Location, anatomy, function & conditions. (2022). Cleveland Clinic. Retrieved April 17, 2025, from https://my.clevelandclinic.org/health/body/23964-testicles

Testes. (2023). MedlinePlus. Retrieved April 17, 2025, from https://medlineplus.gov/ency/article/002334.htm

How to check your testicles. (2024). NHS UK. Retrieved April 17, 2025, from https://www.nhs.uk/conditions/how-to-check-your-testicles/

Tiwana, M.S., & Leslie, S.W. (2023). Anatomy, Abdomen and Pelvis: Testes. StatPearls Publishing. Retrieved April 17, 2025, from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470201/

Versi Terbaru

24/04/2025

Ditulis oleh Adinda Rudystina

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Diperbarui oleh: Diah Ayu Lestari


Artikel Terkait

Pilihan Pengobatan Medis untuk Mengatasi Torsio Testis Pada Pria

11 Penyebab Testis Bengkak yang Perlu Anda Waspadai


Ditinjau oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes. · Magister Kesehatan · None · Ditulis oleh Adinda Rudystina · Diperbarui 24/04/2025

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan