backup og meta

Ciri-Ciri Testis Sehat dan Cara Memeriksanya di Rumah

Testis sehat adalah salah satu kunci bagi pria untuk memiliki sistem reproduksi yang baik. Namun, letak testis yang tertutup penis dan terbungkus oleh skrotum sering kali membuat organ ini terabaikan. Yuk, kenali ciri-ciri testis sehat dan cara memeriksa kesehatan testis secara mandiri di rumah!

Ciri-Ciri Testis Sehat dan Cara Memeriksanya di Rumah

Ciri-ciri testis sehat

Berikut adalah beberapa ciri testis atau buah zakar yang sehat. Anda bisa membaca informasi berikut sambil memeriksa testis secara langsung.

1. Berukuran sekitar 1,5 cm

Pada bayi baru lahir, panjang testis biasanya sekitar 1,5 cm dengan lebar 1 cm dan mencapai volume sekitar 4 mL pada masa pubertas.

Pada orang dewasa, laman Radiopaedia menyebutkan bahwa volume testis bisa mencapai sekitar 12–19 mL. Sementara itu, panjang dan lebarnya berturut-turut adalah 3–5 cm dan 2–3 cm.

Perbedaan ukuran testis kiri dan kanan merupakan hal yang normal. Namun, perbedaan ukuran testis seharusnya tidak lebih dari setengah sendok teh.

2. Ciri-ciri testis sehat dari teksturnya yang halus

Saat diraba, testis seharusnya berbentuk lonjong seperti telur dan terasa halus. Anda mungkin merasakan tekstur seperti tabung tipis pada bagian belakang setiap testis yang merupakan saluran epididimis. 

Testis memang memiliki tekstur yang cukup padat, tetapi tidak akan terasa keras saat ditekan. Testis yang normal seharusnya juga tidak terasa nyeri ketika dipijat dengan lembut. 

Ciri-ciri testis bermasalah

Jika testis Anda tidak terlihat dan terasa seperti penjelasan di atas, pertimbangkan untuk memeriksakan diri ke dokter. Apabila belum yakin, coba kenali beberapa ciri-ciri testis tidak sehat berikut.

  • Rasa gatal pada testis yang tidak terkendali.
  • Tekstur tidak rata atau bergelombang.
  • Skrotum menghitam atau lebih gelap dari biasanya.
  • Testis terasa berat seberat atau lebih berat dari biasanya.
  • Buah zakar nyeri saat dipegang atau ditekan lembut.
  • Testis terlalu keras atau lembek.
  • Testis bengkak atau memiliki perbedaan ukuran yang mencolok.

Kondisi di atas tidak selalu menandakan bahaya jika hanya berlangsung sementara. Namun, bukan berarti Anda boleh mengabaikannya.

Oleh sebab itu, sebaiknya kunjungi dokter jika Anda mengalami masalah atau keluhan tertentu pada buah zakar Anda.

Cara memeriksa testis sendiri di rumah

Untuk menyadari perubahan warna, ukuran, atau tekstur testis, Anda perlu melakukan pemeriksaan secara berkala.

Tidak harus ke rumah sakit, Anda bisa melakukan pemeriksaan testis secara mandiri di rumah dengan mengikuti cara berikut.

1. Raba testis untuk memeriksa bentuknya

cara memeriksa testis sendiri

Raba testis Anda satu per satu dengan tangan yang bersih. Selain memastikan bentuknya, pastikan tidak ada benjolan atau permukaan yang tidak rata pada testis.

Saat Anda merabanya, ingat-ingat seperti apa bentuk dan tekstur testis sehingga Anda bisa membandingkannya dengan pemeriksaan selanjutnya.

Saat meraba testis, Anda bisa sedikit memberi tekanan lembut untuk memastikan bahwa testis tidak terlalu keras.

2. Periksa testis setelah mandi

Johns Hopkins Medicine menyarankan Anda untuk melakukan pemeriksaan testis setelah mandi air hangat.

Pasalnya, air hangat akan membuat skrotum dan otot yang menopang testis menjadi rileks sehingga buah zakar lebih mudah teraba.

Cobalah memegang testis dengan sedikit lebih kuat, tetapi tidak sampai menimbulkan rasa sakit. Rasa nyeri bisa menjadi tanda masalah pada testis.

3. Lakukan di depan cermin

Supaya Anda bisa melihat kondisi testis yang berada di belakang penis dengan lebih jelas, pertimbangkan untuk melakukan pemeriksaan di depan cermin.

Dengan becermin, Anda bisa melihat perubahan pada warna testis atau kulit di sekitarnya. Anda juga bisa mengetahui perubahan warna pada penis yang mungkin menandakan kondisi medis tertentu.

4. Raba testis dengan gerakan melingkar

Periksa testis dengan gerakan memutar menggunakan jari-jari Anda. Rasakan apakah ada benjolan atau tekstur seperti butiran beras di balik skrotum. Bila perlu, Anda bisa menuliskan hasil pemeriksaan setiap harinya.

Segera temui dokter jika Anda merasakan ciri-ciri testis tidak sehat, seperti benjolan, sensasi nyeri, atau perubahan ukuran.

5. Kenali sensasi aneh

Setiap orang bisa memiliki sensitivitas testis yang berbeda-beda, baik itu karena sentuhan atau temperatur. Anda patut curiga jika merasakan sensasi yang berbeda dari biasanya.

Sadari juga apakah testis Anda terasa sakit saat berhubungan intim, buang air kecil, atau mengejan. Ini juga bisa menjadi gejala gangguan testis yang mungkin tidak terlihat secara kasatmata.

6. Periksa skrotum

Sebagai kulit yang melapisi testis, gangguan pada skrotum juga bisa menandakan permasalahan pada buah zakar Anda.

Dalam kondisi normal, skrotum seharusnya terasa halus, berwarna lebih gelap dari kulit di sekitarnya, dan mungkin ditumbuhi rambut halus.

Pertimbangkan untuk pergi ke dokter jika skrotum terasa kasar, luka, bersisik, atau tampak berbeda dari biasanya.

Cara menjaga kesehatan testis

Supaya fungsi testis tetap terjaga, Anda perlu menjaga kesehatannya. Berikut adalah cara sederhana untuk menjaga kesehatan testis.

  • Gunakan pelindung jika Anda sering berolahraga atau melakukan aktivitas fisik yang berisiko membuat testis cedera.
  • Bersihkan testis setelah buang air besar dan buang air kecil. Tunggu sampai benar-benar kering sebelum menggunakan celana dalam.
  • Hindari paparan suhu panas terlalu lama, misalnya saat berenang atau sauna.
  • Berhenti merokok dan minum alkohol.
  • Konsumsi makanan yang sehat untuk testis, seperti makanan vitamin C, lemak sehat, atau likopen.

Jika Anda merasakan ciri-ciri testis bermasalah, segeralah kunjugi dokter. Deteksi dini merupakan upaya pengobatan yang penting.

Kesimpulan

  • Secara umum, ciri-ciri testis sehat adalah memiliki volume sekitar 12–19 ml, bertekstur lembut dan kenyal, serta tidak terasa sakit ketika diberi tekanan lembut.
  • Testis yang bermasalah umumnya memiliki ukuran yang berbeda, sakit saat disentuh, teksturnya bergelombang, dan terasa lebih berat dari biasanya.
  • Anda bisa memeriksa testis sendiri di rumah dengan merabanya secara berkala. Dengan begitu, Anda akan menyadari ketika ada perubahan pada testis. Untuk memudahkan pemeriksaan, lakukan di depan cermin.
  • Jaga kesehatan testis dengan menggunakan pelindung ketika melakukan olahraga yang berpotensi membuatnya cedera, berhenti merokok dan minum alkohol, serta jaga asupan makanan.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Testicular self examination. (n.d.). Better Health Channel – Better Health Channel. Retrieved 16 July 2025, from https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/conditionsandtreatments/testicular-self-examination

Testicles (Testes): Location, anatomy, function & conditions. (2022, August 11). Cleveland Clinic. Retrieved 16 July 2025, from https://my.clevelandclinic.org/health/body/23964-testicles

How to perform a testicular self-exam: Advice from urologist Nirmish Singla. (2022, May 9). Johns Hopkins Medicine. Retrieved 16 July 2025, from https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/testicular-cancer/how-to-perform-a-testicular-selfexam-advice-from-urologist-nirmish-singla

How to do a testicular self-exam (Slideshow). (n.d.). Nemours KidsHealth – the Web’s most visited site about children’s health. Retrieved 16 July 2025, from https://kidshealth.org/en/teens/tse.html

Jha, P. (2024, October 8). Testes | Radiology reference article | Radiopaedia.org. Radiopaedia. Retrieved 16 July 2025, from https://radiopaedia.org/articles/testes-1

Is it normal for one testicle to be bigger? (for teens). (n.d.). Nemours KidsHealth – the Web’s most visited site about children’s health. Retrieved 16 July 2025, from https://kidshealth.org/en/teens/uneven.html

Versi Terbaru

01/08/2025

Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

Diperbarui oleh: Edria


Artikel Terkait

Undescended Testis (Testis Tidak Turun)

Apa Penyebab Pria Lahir dengan Kelainan Satu Testis?


Ditinjau oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa · General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro · Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Diperbarui 01/08/2025

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan