backup og meta

5 Khasiat Daun Seledri untuk Pria, Jaga Vitalitas

Selain menambah kenikmatan untuk beragam masakan, daun seledri ternyata menawarkan berbagai khasiat bagi pria. Apa saja manfaat kesehatan yang bisa didapatkan dari daun seledri? Berikut penjelasannya.

5 Khasiat Daun Seledri untuk Pria, Jaga Vitalitas

Khasiat daun seledri untuk pria

Di balik ukurannya yang kecil, daun seledri (Apium graveolens L.) ternyata kaya akan vitamin dan mineral, seperti vitamin A, C, K, serta kalium, magnesium, dan fosfor.

Daun ini juga mengandung berbagai fitonutrien atau senyawa khusus yang hanya ada pada tanaman, seperti flavonoid, alkaloid, limonen, selinen, dan coumarin glycosides.

Kandungan itulah yang membuat daun seledri memiliki beragam manfaat bagi kesehatan pria, seperti berikut.

1. Meningkatkan kualitas sperma

Studi terbitan International Journal of Reproductive BioMedicine (2016) menyebutkan bahwa mengonsumsi asupan kaya vitamin C dalam jangka waktu panjang dapat membantu mencegah kerusakan DNA pada sperma. 

Karena itulah, seledri yang kaya vitamin C bisa membantu menjaga kualitas sperma. Dengan kualitas sperma yang baik, upaya pembuahan pada sel telur akan menjadi lebih mudah.

Sifat antioksidan yang dimiliki daun seledri juga akan membantu meningkatkan jumlah dan pergerakan sperma sehingga lebih mudah membuahi sel telur.

Meski begitu, perlu diingat bahwa sebagian besar riset tersebut belum dilakukan langsung pada manusia sehingga masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut.

2. Mengurangi impotensi

Seledri mengandung senyawa nitrit dan kalium yang tinggi. Nitrit inilah yang akan melebarkan pembuluh darah sekaligus mengencerkan darah sehingga alirannya lebih lancar.

Sayuran hijau ini juga mengandung kalium yang bisa mengurangi efek natrium. Kelebihan natrium dalam darah bisa menyempitkan pembuluh darah dan meningkatkan tekanannya.

Melalui cara tersebut, daun seledri akan melancarkan aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk penis. Aliran darah yang lancar dibutuhkan untuk proses ereksi.

Jika penis mudah mengalami ereksi, risiko impotensi juga berkurang. Karena cara kerja itu jugalah, minum jus seledri dipercaya bisa menjaga kesehatan jantung.

3. Meningkatkan daya tarik seksual

Ada klaim bahwa daun seledri punya khasiat meningkatkan daya tarik seksual pria. Bagaimana penjelasannya secara ilmiah?

Seledri memang diketahui mengandung androsteron, yaitu senyawa feromon yang biasanya dilepaskan oleh kelenjar keringat di ketiak. 

Senyawa itulah yang dinilai bisa memberikan daya tarik lebih pada pria ketika orang lain mencium baunya. 

Sayangnya, sampai saat ini belum ada penelitian yang benar-benar melihat pengaruh asupan daun seledri terhadap daya tarik seksual. 

Untuk itu, sebaiknya Anda tidak mengandalkan seledri sebagai satu-satunya cara untuk meningkatkan feromon.

4.  Meningkatkan gairah seksual

Suami istri paruh baya mengalami perubahan gairah seksual

Daun seledri diklaim memiliki zat afrodisiak sehingga dapat meningkatkan gairah seksual pada pria.

Afrodisiak bekerja dengan cara meningkatkan hormon seks pada pria, seperti testosteron dan turunannya. Zat afrodisiak juga dipercaya bisa melancarkan aliran darah ke organ seksual.

Meski begitu, belum ada bukti memadai yang membuktikan bahwa seledri memiliki kandungan afrodisiak yang memadai untuk menjaga kesehatan sistem reproduksi.

Jika anda ingin meningkatkan gairah seksual, cobalah olahraga secara teratur, tidur yang cukup, dan belajar mengelola stres.

5. Menurunkan risiko kanker prostat

Prostat merupakan organ penting pada sistem reproduksi pria karena bertugas untuk memproduksi cairan yang bisa menutrisi sperma hingga mengatur keluarnya sperma saat ejakulasi.

Karena itulah, kesehatan prostat penting untuk dijaga demi menurunkan risiko ejakulasi dini. Salah satu penyakit yang membahayakan prostat adalah kanker.

Kabar baiknya, studi dalam Journal of Holistic Integrative Pharmacy (2024) menyebutkan bahwa seledri mengandung senyawa fitonutrien bernama apigenin.

Senyawa tersebut dinilai bisa mengurangi pembelahan sel kanker sekaligus membantu mempercepat kematian sel kanker prostat.

Meski begitu, perlu diingat bahwa manfaat seledri tidak bisa menggantikan prosedur pengobatan kanker prostat bersama dokter.

Ada banyak cara untuk mendapatkan khasiat daun seledri untuk pria. Namun, pastikan untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan.

Selain itu, bicarakan dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi seledri jika Anda sedang ruitn minum obat tertentu.

Kesimpulan

  • Daun seledri dipercaya bisa meningkatkan kualitas sperma berkat kandungan vitamin C dan sifat antioksidan yang dimilikinya.
  • Sayuran ini juga mengandung nitrit dan kalium yang bisa melancarkan aliran darah, termasuk ke area penis. Dengan begitu, penis bisa lebih mudah ereksi.
  • Daun seledri juga dipercaya bisa meningkatkan gairah di ranjang hingga menurunkan risiko kanker prostat. Namun, perlu diingat bahwa klaim tentang berbagai manfaat tersebut masih perlu diteliti lebih lanjut.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Kooti, W., & Daraei, N. (2017). A Review of the Antioxidant Activity of Celery (Apium graveolens L). Journal Of Evidence-Based Complementary & Alternative Medicine. Retrieved 08 July 2025, from https://doi.org/10.1177/2156587217717415

Ahmadi, S., Bashiri, R., Ghadiri-Anari, A., & Nadjarzadeh, A. (2016). Antioxidant supplements and semen parameters: An evidence based review. International Journal of Reproductive BioMedicine14(12), 729-736. Retrieved 08 July 2025, from https://doi.org/10.29252/ijrm.14.12.729

Dada, R. (2017). Sperm DNA damage diagnostics: When and why. Translational Andrology and Urology6(S4), S691-S694. Retrieved 08 July 2025, from https://doi.org/10.21037/tau.2017.05.26

Hardani, A., Afzalzadeh, M., Amirzargar, A., Mansouri, E., & Meamar, Z. (2015). Effects of aqueous extract of celery (Apium graveolens L.) leaves on spermatogenesis in healthy male rats. Avicenna Journal of Phytomedicine, 5(2), 113. Retrieved 08 July 2025, from https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC4418060/

How potassium can help control high blood pressure. (2018, January 29). Retrieved 08 July 2025, from www.heart.org. https://www.heart.org/en/health-topics/high-blood-pressure/changes-you-can-make-to-manage-high-blood-pressure/how-potassium-can-help-control-high-blood-pressure

Understanding how testosterone affects men. (2016, April 25). National Institutes of Health (NIH). Retrieved 08 July 2025, from https://www.nih.gov/news-events/nih-research-matters/understanding-how-testosterone-affects-men

Prostate gland. (2021, September 29). Mayo Clinic. Retrieved 08 July 2025, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/prostate-cancer/multimedia/prostate-gland/img-20006060

Shankar, E., Goel, A., Gupta, K., & Gupta, S. (2017). Plant flavone Apigenin: An emerging Anticancer agent. Current Pharmacology Reports3(6), 423-446. Retrieved 08 July 2025, from https://doi.org/10.1007/s40495-017-0113-2

Prakash, O., Kumar, A., Tiwari, S., & Bajpai, P. (2024). The versatility of apigenin: Especially as a chemopreventive agent for cancer. Journal of Holistic Integrative Pharmacy5(4), 249-256. Retrieved 08 July 2025, from https://doi.org/10.1016/j.jhip.2024.10.001

Versi Terbaru

11/07/2025

Ditulis oleh Larastining Retno Wulandari

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro

Diperbarui oleh: Diah Ayu Lestari


Artikel Terkait

Pemeriksaan Reproduksi Pria untuk Deteksi Masalah Kesuburan

10 Makanan Penguat Ereksi agar Mr. P Tahan Lama


Ditinjau oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) · Ditulis oleh Larastining Retno Wulandari · Diperbarui 11/07/2025

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan