backup og meta

Khasiat Daun Seledri untuk Pria, Terbuktikah secara Ilmiah?

Khasiat Daun Seledri untuk Pria, Terbuktikah secara Ilmiah?

Seledri merupakan salah satu asupan yang terkenal baik untuk kesehatan jantung. Ternyata, kandungannya juga baik untuk kesehatan pria. Lantas, apa khasiat daun seledri untuk pria?

Manfaat daun seledri untuk pria

Meski kecil, daun seledri ini kaya akan zat gizi. Seledri mengandung berbagai vitamin dan mineral, seperti vitamin A, vitamin C, vitamin K, serta kalium, magnesium, dan fosfor.

Selain itu, daun ini juga mengandung berbagai fitonutrien atau senyawa khusus yang hanya ada pada tanaman, seperti flavonoid, alkaloid, limonen, selinen, dan focoumarin glycosides.

Kandungan daun seledri inilah yang nanti memberikan khasiat untuk kesehatan pria. Apa sajakah itu?

1. Meningkatkan kualitas sperma

ciri tanda sperma sehat

Seledri kaya akan vitamin C dan flavonoid yang bersifat antioksidan. Selain itu, kandungan fitonutriennya juga bersifat antiradang atau anti-inflamasi.

Mengutip studi terbitan International Journal of Reproductive BioMedicine (2016), mengonsumsi asupan kaya vitamin C dalam jangka waktu panjang membantu mencegah kerusakan DNA pada sperma. 

DNA sperma ini penting untuk meningkatkan kesuburan, mencegah ibu keguguran, hingga meningkatkan kualitas janin secara keseluruhan.

Antioksidan secara umum pun turut membantu meningkatkan jumlah sperma dan kualitas gerak sperma menuju sel telur atau motilitas. Jadi, peluang kehamilan pun meningkat.

Meski demikian, sebagian besar riset tidak menggunakan daun seledri secara langsung untuk membuktikan khasiat ini. Oleh karena itu, manfaat ini masih butuh penelitian lebih lanjut.

2. Mengurangi impotensi

Manfaat daun seledri untuk vitalitas pria ini ternyata bekerja dengan cara meningkatkan kesehatan jantung. 

Lantas, bagaimana seledri berkaitan dengan masalah seks dan penyakit jantung?

Seledri mengandung senyawa nitrit dan kalium yang tinggi. Nitrit ini nantinya melebarkan pembuluh darah dan sebagai pengencer darah

Sementara itu, kalium mengurangi kadar natrium berlebih melalui urine. Mineral ini pun mengurangi tekanan pada pembuluh darah.

Melalui cara kerja tersebut, daun seledri untuk pria ini memperlancar aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk ke penis. 

Khasiat daun seledri ini membantu penis bisa ereksi dengan maksimal dan risiko impotensi pada pria pun berkurang.

Tahukah Anda?

Sebanyak 70% kasus impotensi muncul akibat penyakit jantung, seperti pengerasan pembuluh darah (aterosklerosis), hipertensi, dan kolesterol tinggi.

3. Meningkatkan daya tarik seksual

Produk anti-aging pria

Memang, kandungan daun seledri di atas memberikan beberapa manfaat untuk vitalitas pria.

Meski begitu, ada beberapa mitos yang beredar dan harus dibahas dengan bukti-bukti ilmiah.

Ada klaim bahwa daun seledri punya khasiat meningkatkan daya tarik seksual pria. Bagaimana penjelasannya secara ilmiah?

Seledri memang diketahui mengandung androsteron, yaitu senyawa feromon yang biasanya dilepas oleh kelenjar keringat di ketiak. 

Nah, senyawa dalam keringat inilah yang bisa memberikan daya tarik lebih pada pria ketika orang lain mencium baunya. 

Sayangnya, hingga saat ini belum ada penelitian yang benar-benar melihat pengaruh asupan daun seledri terhadap daya tarik seksual. 

Untuk itu, sebaiknya Anda tidak mengandalkan seledri sebagai satu-satunya cara untuk meningkatkan feromon.

4.  Meningkatkan gairah seksual

Ada pula mitos lain terkait manfaat daun seledri untuk pria. Daun ini diklaim sebagai afrodisiak atau asupan yang membuat hasrat seksual bertambah. Lantas, apakah mitos ini benar?

Senyawa androsteron merupakan senyawa yang berasal dari hormon seks, yakni testosteron. Peningkatan kadar testosteron pada umumnya memang membantu meningkatkan libido pria.

Meski demikian, lagi-lagi belum ada studi yang melihat hubungan langsung antara konsumsi seledri dengan peningkatan gairah seksual, terutama pada pria libido rendah.

Jadi, khasiat daun seledri untuk pria ini masih belum jelas. Butuh penelitian lebih lanjut untuk mengetahui manfaatnya.

5. Menurunkan risiko kanker prostat

Prostat merupakan organ yang penting pada pria. Prostat memproduksi cairan yang bisa menutrisi sperma ataupun mengatur keluarnya sperma saat ejakulasi. 

Kesehatan prostat pun penting untuk menurunkan risiko ejakulasi dini

Salah satu penyakit mematikan yang menyerang prostat adalah kanker prostat. Siapa sangka jika daun seledri menurunkan risiko penyakit kronis ini.

Mengutip studi terbitan Current Pharmacology Reports (2017), seledri mengandung senyawa fitonutrien bernama apigenin.

Studi ini menjelaskan bahwa apigenin bisa menghambat pertumbuhan sel-sel kanker.

Apigenin juga membantu mengurangi pembelahan sel kanker agar tidak semakin banyak. Senyawa ini pun membantu mempercepat kematian sel kanker prostat.

Perlu diingat, manfaat daun seledri untuk pria ini tidak bisa mengobati kanker prostat seperti prosedur pengobatan atau tindakan yang telah dipilih dokter.

Ada beberapa khasiat daun seledri untuk pria yang membantu meningkatkan kualitas ereksi hingga menjaga kesuburan.

Akan tetapi, masih ada pula mitos-mitos yang belum bisa dibuktikan secara ilmiah. Apabila Anda memiliki masalah seksual, konsultasikan dengan dokter.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Kooti, W., & Daraei, N. (2017). A Review of the Antioxidant Activity of Celery (Apium graveolens L). Journal Of Evidence-Based Complementary & Alternative Medicine, 22(4), 1029-1034. doi: 10.1177/2156587217717415

Fooddata Central Search Results. FoodData Central. (n.d.). Retrieved June 06, 2022, from https://fdc.nal.usda.gov/fdc-app.html#/food-details/169988/nutrients

Ahmadi, S., Bashiri, R., Ghadiri-Anari, A., & Nadjarzadeh, A. (2016). Antioxidant supplements and semen parameters: An evidence based review. International Journal of Reproductive Biomedicine, 14(12), 729. Retrieved from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5203687

Dada, R. (2017). Sperm DNA damage diagnostics: when and why. Translational Andrology and Urology, 6(S4), S691-S694. doi: 10.21037/tau.2017.05.26

Hardani, A., Afzalzadeh, M., Amirzargar, A., Mansouri, E., & Meamar, Z. (2015). Effects of aqueous extract of celery (Apium graveolens L.) leaves on spermatogenesis in healthy male rats. Avicenna Journal of Phytomedicine, 5(2), 113. Retrieved from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4418060/

Hord, N., Tang, Y., & Bryan, N. (2009). Food sources of nitrates and nitrites: the physiologic context for potential health benefits. The American Journal of Clinical Nutrition, 90(1), 1-10. doi: 10.3945/ajcn.2008.27131

How Potassium Can Help Control High Blood Pressure. (2022). Retrieved 6 June 2022, from https://www.heart.org/en/health-topics/high-blood-pressure/changes-you-can-make-to-manage-high-blood-pressure/how-potassium-can-help-control-high-blood-pressure

Doty, R. (2014). Human Pheromones. CRC Press/Taylor & Francis. Retrieved from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK200980/

U.S. Department of Health and Human Services. (2016, April 25). Understanding how testosterone affects men. National Institutes of Health. Retrieved June 6, 2022, from https://www.nih.gov/news-events/nih-research-matters/understanding-how-testosterone-affects-men

Prostate gland. (2022). Retrieved 6 June 2022, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/prostate-cancer/multimedia/prostate-gland/img-20006060

Shankar, E., Goel, A., Gupta, K., & Gupta, S. (2017). Plant Flavone Apigenin: an Emerging Anticancer Agent. Current Pharmacology Reports, 3(6), 423-446. doi: 10.1007/s40495-017-0113-2

Versi Terbaru

07/09/2023

Ditulis oleh Larastining Retno Wulandari

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

Pemeriksaan Reproduksi Pria untuk Deteksi Masalah Kesuburan

Makanan Penguat Ereksi agar Lebih Tahan Lama


Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro

General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Larastining Retno Wulandari · Tanggal diperbarui 07/09/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan