Eits, tapi jangan terlalu “nafsu” untuk berlari. Terlalu banyak lari justru tidak baik
Jika Anda belum puas dengan performa seksual Anda, membaca penjelasan di atas mungkin akan membuat Anda tergoda untuk lari sepanjang hari dengan harapan akan memberikan kepuasan seks yang tiada banding bagi pasangan. Sayangnya, terlalu banyak lari justru akan menyia-nyiakan manfaat olahraga lari yang satu ini.
Lari berlebihan dipercaya mengurangi testosteron, hormon yang bertanggung jawab atas fungsi alat kelamin pria. Kadar testosteron rendah menyebabkan berkurangnya gairah dan performa seks yang buruk. Selain itu, ketidakseimbangan hormon bisa merugikan fungsi banyak organ tubuh, yang bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Dua atau tiga sesi lari per minggunya sudah cukup untuk membantu Anda memperbaiki performa seksual yang Anda impi-impikan selama ini. Untuk mendapatkan manfaat terbaik dari sesi lari Anda, disarankan bagi Anda untuk banyak beristirahat setelah lari dan jangan memaksakan diri.
Perlu diingat juga bahwa kondisi tubuh masing-masing orang berbeda, sehingga tidak ada patokan untuk berapa kali harus berlari supaya mendapatkan kehidupan seksual yang lebih baik. Tergantung pada tingkat kebugaran dan kondisi kesehatan Anda, rancang sendiri rencana lari milik Anda. Lari haruslah menyenangkan dan membuat Anda santai. Jika Anda merasa terlalu kelelahan dan pegal setelah lari, mungkin Anda lari dengan cara yang salah.
Hello Health Group tidak menyediakan nasihat medis, diagnosis, maupun pengobatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar