backup og meta

Susah Ereksi? 7 Hal Ini Bisa Menjadi Penyebabnya

Susah Ereksi? 7 Hal Ini Bisa Menjadi Penyebabnya

Bagi pria, menjaga kesehatan alat reproduksi merupakan hal yang penting. Kesehatan organ vital sangat dipengaruhi oleh kebiasaan sehari-hari. Tanpa Anda sadari, ada beberapa kebiasaan yang ternyata dapat menyebabkan susah ereksi. Apa saja?

Penyebab penis susah ereksi

Pria mungkin tidak menyadari risiko dari kebiasaan sehari-hari yang dilakukannya.

Padahal gaya hidup tidak sehat bisa membuat penis susah ereksi sewaktu-waktu atau tiba-tiba saat akan berhubungan seks. 

Penyebab kesulitan ereksi bisa berbeda dengan disfungsi ereksi atau impotensi yang berdampak jangka panjang. 

Berikut ini daftar kebiasaan penyebab penis tidak bisa ereksi keras yang perlu Anda ketahui. 

1. Merokok

Merokok bisa merusak lapisan pembuluh darah. Hal ini akan menghambat aliran darah dan mempengaruhi otot halus di penis, sehingga sulit untuk ereksi. 

Menurut riset berjudul Smoking and Risk of Erectile Dysfunction (2013) laki-laki yang merokok berisiko 51% kemungkinan kesulitan untuk ereksi. 

Sementara mantan perokok berisiko 20% mengalami gangguan ereksi dibanding dengan yang tidak merokok.

2. Stres pekerjaan

Stres dapat mengganggu produksi hormon testosteron. Hal ini berhubungan dengan kerja hormon stres.

Stres menyebabkan pelepasan kortisol, yaitu hormon yang membantu mengatur tekanan darah dan sistem peredaran darah.

Ketika stres berlangsung jangka panjang, kadar kortisol di dalam tubuh bisa meningkat.

Nah, kelebihan jumlah kortisol dapat berdampak pada kesehatan sistem reproduksi pria. Gangguan ini bisa mengakibatkan penis susah ereksi.

3. Kelelahan

disfungsi ereksi

Kelelahan bisa menyebabkan hilangnya gairah seks, terutama jika Anda biasa berhubungan seks di malam hari.

Beberapa penyebab kelelahan adalah tidur terlalu larut malam, masalah dalam pekerjaan, dan kurang tidur.

Penelitian dalam The world journal of men’s health (2019) menunjukkan hubungan kelelahan dengan gangguan ereksi. 

Dalam riset ini diketahui tidur terlalu larut, kurang tidur, dan gangguan tidur memengaruhi fungsi alat reproduksi pria.

4. Penggunaan obat

Penggunaan obat-obatan dapat menurunkan gairah seksual pria.

Ada lima jenis obat yang memiliki berpotensi menyebabkan penis tidak berdiri. Jenis obat-obatan tersebut antara lain:

  • antidepresan dan obat-obatan psikiatri lainnya,
  • obat tekanan darah tinggi dan diuretik,
  • kemoterapi dan agen hormonal,
  • obat penyakit Parkinson, dan
  • analgesik opioid.

5. Minum alkohol berlebihan

Alkohol memiliki efek memperlambat aktivitas Sistem Saraf Pusat (SSP).

Artinya, zat ini bisa mengganggu proses penalaran di otak, menghambat refleks atau reaksi spontan, serta mengacaukan koordinasi gerak tubuh.  

Karena ereksi berkaitan dengan kerja sistem saraf dalam merespons rangsangan, minum alkohol terlalu sering bisa juga memengaruhi proses ereksi.

Selain itu, alkohol bersifat diuretik, artinya bisa membuat Anda lebih sering buang air dan dapat mengakibatkan dehidrasi.

Dehidrasi akan menurunkan volume darah dalam tubuh. Artinya, aliran darah ke penis juga bisa terhambat sehingga sulit bagi Anda untuk ereksi. 

6. Kecemasan

Gangguan kecemasan bisa disebabkan oleh pikiran negatif.

Pikiran-pikiran ini dapat berasal dari masalah dalam hubungan seks atau kehidupan sehari-hari. 

Perasaan tertekan untuk memuaskan pasangan atau kekhawatiran akan ketidakmampuan menyenangkan pasangan bisa memengaruhi performa pria di ranjang.

Jurnal Comprehensive psychiatry (2015) menunjukkan adanya keterkaitan antara penis susah ereksi dengan kecemasan yang dialami pria. 

7. Depresi

depresi pada pria

Depresi bisa memengaruhi kemampuan seks secara biologis. Ini berhubungan dengan zat kimia di otak yang disebut neurotransmiter.

Ketika Anda merasakan gairah seks, tubuh akan meningkatkan aliran darah ke alat reproduksi. 

Peningkatan aliran darah ini yang kemudian memicu ereksi penis.

Namun, orang depresi memiliki ketidakseimbangan kadar neurotransmiter yang memengaruhi hasrat seksual.

Akibatnya, hasrat seksual bisa menurun. Bahkan depresi bisa menghilangkan hasrat seksual sepenuhnya. Inilah yang membuat penis sulit ereksi. 

Kesimpulan

  • Susah ereksi adalah ketidakmampuan untuk mencapai atau mempertahankan ereksi cukup lama selama hubungan seksual. 
  • Susah ereksi dapat datang dengan tiba-tiba dan tidak berlangsung secara terus-menerus. 
  • Beberapa penyebab kondisi ini adalah gaya hidup tidak sehat, penggunaan obat-obatan tertentu, atau masalah psikologis.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Cao, S., Yin, X., Wang, Y., Zhou, H., Song, F., & Lu, Z. (2013). Smoking and risk of erectile dysfunction: systematic review of observational studies with meta-analysis. PloS one, 8(4), e60443. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0060443

Cho, J. W., & Duffy, J. F. (2019). Sleep, Sleep Disorders, and Sexual Dysfunction. The world journal of men’s health, 37(3), 261–275. https://doi.org/10.5534/wjmh.180045 

Rajkumar, R. P., & Kumaran, A. K. (2015). Depression and anxiety in men with sexual dysfunction: a retrospective study. Comprehensive psychiatry, 60, 114–118. https://doi.org/10.1016/j.comppsych.2015.03.001

Alcohol and Temporary Erectile Dysfunction. SMSNA for Patients. Retrieved June 22, 2022 from, https://www.smsna.org/patients/did-you-know/alcohol-and-temporary-erectile-dysfunction 

Depression and Sex. (2020). Cleveland Clinic. Retrieved June 22, 2022 from, https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/9296-sexual-problems-and-depression- 

Drugs that may cause erection problems. (n.d.). MedLine Plus. Retrieved June 22, 2022 from, https://medlineplus.gov/ency/article/004024.htm

How Smoking Affects the Heart and Blood Vessels. National Heart, Lung, and Blood Home. Retrieved June 22, 2022 from, https://www.nhlbi.nih.gov/health/heart/smoking

Preventing Erectile Dysfunction. (2017). National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases. Retrieved June 22, 2022 from, https://www.niddk.nih.gov/health-information/urologic-diseases/erectile-dysfunction/prevention 

Stress effects on the body. (2018). American Psychological Association. Retrieved June 22, 2022 from, https://www.apa.org/topics/stress/body  

Why am I tired all the time?. (2021). National Health Services. Retrieved June 22, 2022 from, https://www.nhs.uk/live-well/sleep-and-tiredness/why-am-i-tired-all-the-time/

Versi Terbaru

19/10/2022

Ditulis oleh Ilham Fariq Maulana

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro

Diperbarui oleh: Nanda Saputri


Artikel Terkait

Makanan Penguat Ereksi agar Lebih Tahan Lama

Penis Bengkok Saat Ereksi, Apakah Normal?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro

General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Ilham Fariq Maulana · Tanggal diperbarui 19/10/2022

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan