backup og meta

7 Penyebab Susah Ereksi, dari Merokok hingga Stres

Mr. P tak kunjung keras meski sudah mendapatkan rangsangan dari pasangan? Gangguan ereksi memang salah satu kondisi yang umum dialami pria. Namun, tahukah Anda bahwa susah ereksi bisa disebabkan oleh kebiasaan kecil yang mungkin tidak Anda sadari? Agar Anda mendapatkan perawatan yang tepat, penting untuk mengenali penyebabnya berikut ini.

Penyebab penis susah ereksi

Susah ereksi merupakan salah satu bentuk impotensi atau lemah syahwat. Kondisi ini sebenarnya wajar dan tidak berbahaya jika hanya terjadi sesekali.

Penyebab penis susah berdiri pun bermacam-macam dan banyak di antaranya merupakan hal yang sebenarnya bisa Anda hindari. Berikut adalah beberapa contohnya.

1. Merokok

rokok dan asam lambung

Beragam zat kimia dalam rokok diketahui bisa merusak lapisan pembuluh darah ke penis. Padahal, aliran darah adalah salah satu hal yang membuat otot-otot penis mengeras.

Itu artinya, semakin banyak rokok yang diisap, semakin tinggi risiko Anda mengalami disfungsi ereksi. Risiko ini bisa meningkat jika Anda menerapkan kebiasaan buruk lainnya, seperti minum alkohol.

2. Stres

Ketika stres, otak akan lebih fokus untuk menciptakan respons fight or flight demi meredakannya.

Menurut Healthy Male, kondisi tersebut secara tidak langsung akan mengurangi respons tubuh lainnya, termasuk ereksi ketika menerima rangsangan.

Peningkatan hormon kortisol saat stres juga dinilai bisa memengaruhi produksi testosteron. Padahal, testosteron dibutuhkan untuk menciptakan dorongan seks (libido) dan peningkatan aliran darah yang menyebabkan ereksi.

3. Kurang tidur

Studi yang diterbitkan pada The World Journal of Men’s Health menyebutkan bahwa gangguan tidur, seperti insomnia dan sleep apnea, dapat meningkatkan risiko disfungsi ereksi.

Kurang tidur bisa menyebabkan kelelahan kronis yang berujung pada ketidakseimbangan hormon dan penurunan fungsi saraf.

Padahal, kedua hal tersebut dibutuhkan untuk membuat penis mengeras usai mendapatkan rangsangan.

4. Obat-obatan tertentu

Sudah menjadi rahasia umum bahwa beberapa jenis obat-obatan dapat menurunkan gairah seksual pria. Berikut adalah lima jenis obat yang berpotensi menyebabkan penis susah berdiri.

  • Antidepresan dan obat-obatan psikiatri lainnya.
  • Obat tekanan darah tinggi dan diuretik.
  • Kemoterapi dan agen hormonal.
  • Obat penyakit Parkinson.
  • Analgesik opioid.

Meski memberikan efek samping yang membuat Anda tidak nyaman, jangan pernah menghentikan konsumsi obat tersebut tanpa izin dokter. Bicarakan dengan dokter untuk mencari solusi atas efek samping yang ditimbulkan.

5. Minum alkohol berlebihan

Alkohol memiliki efek memperlambat aktivitas sistem saraf pusat (SSP). Artinya, zat ini bisa mengganggu proses penalaran, menghambat refleks atau reaksi spontan, serta mengacaukan koordinasi gerak tubuh.

Karena ereksi berkaitan dengan cara sistem saraf dalam merespons rangsangan, jangan heran jika minum alkohol terlalu sering bisa menurunkan kemampuan ereksi.

Alkohol juga bersifat diuretik sehingga membuat Anda lebih rentan mengalami dehidrasi. Padahal, dehidrasi juga bisa mengurangi aliran darah ke penis sehingga membuat ereksi tidak keras.

6. Kecemasan

social anxiety disorder

Berbagai studi, seperti yang diterbitkan oleh Comprehensive Psychiatry (2025), telah menunjukkan bahwa kecemasan bisa meningkatkan risiko disfungsi ereksi.

Keduanya sebenarnya merupakan hal yang berkaitan karena pria yang sulit ereksi kemungkinan juga rentan mengalami kecemasan.

Ketika cemas, kinerja tonus saraf simpatis bisa terganggu sehingga menghambat aliran darah ke organ intim. Kondisi ini bisa mengurangi kemampuan penis untuk memulai dan mempertahankan ereksi.

7. Cedera

Kerusakan pembuluh darah atau saraf akibat cedera di sekitar tulang belakang atau tulang panggung ternyata juga berisiko mengganggu kinerja organ intim.

Selain cedera, kondisi medis tertentu, seperti diabetes, hipertensi, kolesterol tinggi, atau obesitas, bisa membuat penis susah berdiri.

Karena penyebabnya beragam, penting untuk segera pergi ke dokter jika Anda sering kesulitan mencapai ereksi atau mempertahankannya.

Selain memberikan perawatan sesuai kondisi yang mendasari, dokter kemungkinan juga akan meminta Anda untuk menerapkan gaya hidup sehat.

Kesimpulan

  • Susah ereksi adalah ketidakmampuan untuk mencapai atau mempertahankan ereksi cukup lama selama berhubungan intim. 
  • Masalah seksual ini bisa terjadi secara tiba-tiba dan tidak berlangsung terus-menerus. Ini merupakan hal yang wajar jika hanya terjadi sesekali.
  • Beberapa kondisi yang bisa menyebabkan penis susah berdiri adalah gaya hidup tidak sehat, penggunaan obat-obatan tertentu, dan masalah psikologis.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

How do stress and anxiety affect sexual performance and erectile dysfunction? (n.d.). Healthy Male. Retrieved 07 May 2025, from https://healthymale.org.au/health-article/how-do-stress-and-anxiety-affect-sexual-performance-and-erectile-dysfunction

Sexual function for men after spinal cord injury. (n.d.). Craig Hospital. Retrieved 07 May 2025, from https://craighospital.org/resources/sexual-function-for-men-after-spinal-cord-injury

Drugs that may cause erection problems: MedlinePlus medical encyclopedia. (n.d.). MedlinePlus – Health Information from the National Library of Medicine. Retrieved 07 May 2025, from https://medlineplus.gov/ency/article/004024.htm

Cho, J. W., & Duffy, J. F. (2019). Sleep, Sleep Disorders, and Sexual Dysfunction. Korean Society for Sexual Medicine and Andrology. Retrieved 07 May 2025, from https://doi.org/10.5534/wjmh.180045

Rajkumar, R. P., & Kumaran, A. K. (2015). Depression and anxiety in men with sexual dysfunction: A retrospective study. Comprehensive Psychiatry60, 114-118. Retrieved 07 May 2025, from https://doi.org/10.1016/j.comppsych.2015.03.001

Baxter, R. (n.d.). Alcohol and temporary erectile dysfunction. SMSNA. Retrieved 07 May 2025, from https://www.smsna.org/patients/did-you-know/alcohol-and-temporary-erectile-dysfunction

How smoking affects the heart and blood vessels. (n.d.). NHLBI, NIH. Retrieved 07 May 2025, from https://www.nhlbi.nih.gov/health/heart/smoking

Preventing erectile dysfunction. (2017, July 21). National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases. Retrieved 07 May 2025, from https://www.niddk.nih.gov/health-information/urologic-diseases/erectile-dysfunction/prevention

Stress effects on the body. (2018, November 1). https://www.apa.org. https://www.apa.org/topics/stress/body

Versi Terbaru

15/05/2025

Ditulis oleh Ilham Fariq Maulana

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro

Diperbarui oleh: Diah Ayu Lestari


Artikel Terkait

Kenapa Penis Ereksi Setiap Bangun Tidur di Pagi Hari?

10 Makanan Penguat Ereksi agar Mr. P Tahan Lama


Ditinjau oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) · Ditulis oleh Ilham Fariq Maulana · Diperbarui 15/05/2025

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan