Pengobatan fraktur penis umumnya akan melalui prosedur pembedahan. Tujuan utama dari pengobatan ini adalah untuk memulihkan atau mempertahankan kemampuan Anda untuk ereksi dan berkemih dengan normal.
Dokter akan memberi bius lokal pada pasien, lalu membuka kulit melalui satu atau lebih sayatan pada penis. Kemudian dokter menemukan tepi robekan dan menutupnya dengan jahitan. Kadang-kadang robekan ini sangat luas, sekitar setengah lingkar penis, sehingga membutuhkan sekitar 10 jahitan.
Dokter akan menutup semua luka robek pada penis, baik pada tunica albuginea atau corpora cavernosa. Operasi ini memakan waktu sekitar 1 jam, serta kebanyakan orang butuh satu hingga tiga hari sebelum pulang setelahnya.
Apabila Anda merasakan gejala penis patah lebih baik segera ke dokter, karena kondisi ini bisa menimbulkan komplikasi di masa depan. Robek parsial atau menyeluruh dari tunica albuginea bisa menyebabkan jaringan parut jangka panjang.
Penumpukan jaringan parut ini selain bisa menyebabkan disfungsi ereksi, juga menimbulkan penyimpangan penis yang dikenal sebagai penyakit Peyronie, yakni sebuah kondisi seperti lengkungan kronis pada penis yang menyebabkan ereksi membengkok ke samping dan terkadang pada sudut 45 derajat.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar