3. Mendengarkan musik
Alunan musik bisa meningkatkan kualitas tidur, termasuk pada penderita gangguan tidur kronis seperti insomnia. Pada penelitian yang dilakukan di Taiwan tahun 2014, musik pengantar tidur bahkan dapat memperpanjang durasi fase tidur dalam (deep sleep).
Musik adalah metode terapi mandiri yang aman untuk membantu Anda tidur setelah bangun pada tengah malam. Agar hasilnya optimal, pilihlah musik dengan alunan yang lembut dan hindari lagu berlirik yang justru membuat otak Anda semakin aktif.

4. Jangan melihat jam
Kebanyakan orang secara refleks akan melihat jam ketika terbangun pada malam hari. Padahal, kebiasaan ini justru dapat membuat Anda terus menghitung seberapa banyak waktu yang telah Anda habiskan tanpa tertidur.
Sebaiknya, hindari meletakkan jam pada dinding kamar maupun di sebelah tempat tidur Anda. Letakkan pula ponsel Anda di tempat yang cukup jauh agar Anda tidak tergoda untuk melihat jam ketika terbangun pada tengah malam.
5. Pindah ke ruangan lain
Terkadang, berusaha tidur kembali setelah bangun pada tengah malam tidak semudah kedengarannya. Jika Anda tetap tidak bisa tidur setelah 20 menit, cobalah berpindah ke ruangan lain di rumah Anda.
Tidak berhasil juga? Carilah aktivitas ringan yang dapat membuat Anda mengantuk. Misalnya melakukan pose yoga sederhana, membaca buku, merendam kaki dengan air hangat, atau minum teh. Hal terpenting yang perlu diingat, jauhkan diri Anda dari alat elektronik
Beberapa cara sederhana akan membantu Anda tidur kembali setelah terbangun pada tengah malam. Jangan lupa, upayakan tidur dan bangun pada jam yang sama agar tubuh terbiasa dengan siklus tidur yang Anda buat.
Bagi beberapa orang, sering terbangun pada tengah malam dapat menjadi tanda dari insomnia. Cobalah berkonsultasi dengan dokter apabila kondisi ini terus terjadi atau pengaruhnya cukup besar terhadap hidup Anda.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar