Salah satu penyebab umum adalah kurangnya aktivitas di malam hari. Pada siang hari, Anda bisa menyibukkan diri dengan pekerjaan, sekolah, atau kegiatan sosial lainnya. Namun, pada malam hari, ketika Anda tidur, tidak ada apa pun kecuali Anda dan pikiran Anda.
Para peneliti telah meneliti hal-hal lain yang dapat meningkatkan gejala depresi malam hari. Menurut penelitian pada hewan, cahaya terang (terutama biru dan putih) di malam hari tidak hanya membuat Anda terjaga, tetapi juga dapat meningkatkan gejala depresi.
Dalam penelitian ini, bahkan memiliki TV di ruang gelap meningkatkan kadar kortisol hewan dan menciptakan perubahan pada hippocampus, yang keduanya dapat meningkatkan gejala depresi.
Diduga juga hal ini terjadi karena jam biologis Anda terganggu. Gejala depresi bisa sangat mudah muncul dan memburuk. Satu penelitian menemukan bahwa terlalu sering dan lama terkena cahaya di malam hari, bisa mengganggu jam biologis serta menyebabkan suasana hati memburuk.
Bagaimana cara mengatasi depresi malam hari?
Ada berbagai cara untuk mengatasi depresi yang terjadi atau mengurangi gejala depresi malam hari. Untuk gejala depresi, terlepas dari waktu saat munculnya, Anda harus mempertahankan rencana perawatan yang diresepkan oleh dokter Anda. Hal ini termasuk minum obat dengan teratur, bahkan ketika Anda merasa baik-baik saja.
Jika Anda baru saja mengalami gejala depresi atau Anda tidak sedang menjalani pengobatan, Anda harus segera menemui dokter Anda untuk mendapatkan diagnosis dan membantu Anda menemukan perawatan yang tepat untuk Anda.